dua

1.1K 196 15
                                    



Setelah dua Minggu menjalani perawatan akhirnya Rose diperbolehkan pulang. selama itu pula hanya Jaehyun dan Lee Juyeon serta supir pribadi Jung Jaehyun yang mengetahui hal ini. Jaehyun memang sengaja menyembunyikan hal ini dari orangtuanya termasuk Seola. karena Jaehyun berfikiran kalau kesembuhan Rose lah lebih penting sebelum bertemu dengan kedua orangtuanya dan Seola. Jaehyun tak ingin mereka mengganggu Rose selama masa penyembuhan.

"Apakah hari ini aku bisa bertemu, Seola?" tanyanya Rose dengan mata berbinar.

Jaehyun memang menceritakan semua tentang orangtuanya dan Seola pada Rose. tentang Rose yang memiliki seorang putri bernama Seola berumur lima tahun.

"Tentu" balas Jaehyun yang masih merapikan pakaian Rose kedalam tasnya.

"Tetapi aku gugup, Jae"

"Gugup kenapa? Seola pasti akan senang saat melihatmu kembali ke rumah" Jaehyun menaruh tas milik Rose disisi ranjang.

"Kau bilang aku menghilang selama dua tahun karena sebuah kecelakaan. apakah Seola masih mengingat ku?" tanyanya ragu. karena bagaimanapun dua tahun sudah berlalu dan Seola saat itu baru berumur tiga tahun. Rose tak yakin Seola masih mengingat dirinya.

"Kau tahu, selama ini Seola menolak untuk berbicara pada semua orang termasuk aku sendiri. aku berharap dengan kembalinya dirimu Seola mau lagi berbicara padaku dan orang lain" Jaehyun menggenggam tangan Rose, menatapnya dengan lembut meyakinkan Rose bahwa kepulangannya ditunggu semua orang.

"Baiklah, ayo?" Rose tersenyum dengan menggandeng tangan Jaehyun keluar rumah sakit.


"Sudah" Wendy melihat hasil mengepang rambut Seola dengan tersenyum bangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah" Wendy melihat hasil mengepang rambut Seola dengan tersenyum bangga. ini adalah salah satu impian Wendy saat memiliki seorang putri nanti. mendandaninya dengan cantik seperti yang dilakukannya pada Seola setiap hari.

Seola yang penurut pun membuat Wendy tak kesusahan mendandani gadis kecil itu.

hanya saat Seola ingin bertemu dengan Ayahnya saja dijam kerja membuat Wendy terkadang harus mengantarnya ke kantor. karena Seola akan terus merengek kalau gadis kecil itu belum bertemu dengan Daddynya.

"Apa semalam Daddy tak pulang?" tulis Seola pada buku ditangannya. Seola memang sudah bisa membaca dan menulis diumur tiga tahun. dan selama dua tahun ini Seola akan menuliskan apapun yang ingin diucapkannya pada buku yang selalu dibawanya.

"Seola ingin bertemu, Daddy?" alih-alih menjawab alasan Jaehyun yang tak pulang, Wendy mengajukan pertanyaan lain yang diangguki Seola.

"Ingin menemui Daddy di kantor?" tawarnya yang langsung mendapat anggukan cepat dari Seola.

"Baiklah, ayo?" Wendy menggandeng Seola keluar dari kamar anak itu, menuruni tangga dengan hati-hati. tiga pijakan terakhir Seola tiba-tiba berlari dengan berteriak memanggil seseorang untuk pertama kalinya.

Belum Ada Judul [JaeRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang