sepuluh

446 98 7
                                    









Naeun duduk menunggu diruang kerja Jaehyun hampir satu jam lamanya. salahkan dirinya yang memaksa bertemu saat Jung Jaehyun sedang mengadakan meeting.

"Ada perlu apa anda datang kemari?" Ucap Jaehyun langsung saat memasuki ruangannya terdapat Naeun disana.

"Saya datang kemari untuk menjemput Chaeyoung!" jelasnya yang membuat wajah Jaehyun mengeras.

"Kalau anda masih menganggap istri saya wanita yang anda kenal sebaiknya anda keluar dari ruangan saya!" tegas Jaehyun yang merasa kalau Lee Naeun sedang bermain main dengannya.

Lee Naeun sedikit tertawa saat mendengar Jaehyun menyebut istri pada wanita yang diyakininya sebagai Chaeyoung.

"Hei, Tuan Jung. Apa anda tak bisa mengenali istri anda sendiri?" ledeknya dengan memandang Jaehyun remeh. 

"Orang bodoh mana yang ingin anda bodohi? istri anda sudah meninggal. Apa anda bermaksud menahan Chaeyoung karena wajahnya begitu mirip dengan mendiang istri anda?" Jaehyun terdiam dengan tangan mengepal.

"Kembalikan Chaeyoung padaku dan aku akan menganggap masalah ini selesai"

"Nona Lee sepertinya sikap diam saya membuat anda bersikap seenaknya. sekarang saya tanya, kalau memang benar istri saya adalah wanita yang kau sebut Chaeyoung itu, bagaimana bisa dia tak mengenali anda?"

"A-apa?!"

"Sebaiknya anda pergi sebelum saya menyeret anda secara paksa dari sini!"

"Yak!"

"Silahkan pintu keluar ada disana!"

"Sialan!"

Naeun pergi dengan perasaan kesal. tepat setelah itu Jaehyun mendapat panggilan dari Juyeon. Juyeon mengatakan bahwa seseorang menukar hasil tes DNA Rose.

"Apa maksudmu?!" teriak Jaehyun diseberang telefon. 

"Maaf, aku melakukan pemeriksaan ulang tanpa memberitahumu"

Jaehyun memijit keningnya yang terasa berdenyut. fakta lain didapatnya. seseorang sedang mempermainkan hidupnya.

Bagaimana bisa hasil pemeriksaan yang menyatakan wanita yang bersamanya adalah Rose kini mengatakan sebaliknya.

"Lalu siapa orang dibalik semua ini?"

"Kau harus mencari tahunya, Jae"

Jaehyun mematikan telefonnya secara sepihak.

Jaehyun kembali teringat ucapan Naeun.

"Bagaimana bisa kau tak mengenali istrimu sendiri?"

"Rose apa kau sedang menghukum ku sekarang?" Ucapnya sendu memikirkan masalah yang tak pernah ada habisnya. 



•••



"Wanita itu bukan Rose"

"Apa kau bermaksud mempermainkan ku?"

Juyeon menarik nafasnya dalam. Juyeon tahu ini tak mudah bagi Jaehyun tapi ini lah kenyataanya.

Wanita itu bukanlah Rose.

"Jangan pernah menyentuh wanita itu selayaknya istrimu Jae. atau kau akan menambah masalah baru. tugasmu hanya mencari tahu siapa dalang di balik semua ini" ucap Juyeon menepuk bahu Jaehyun.

Jaehyun termenung di ruangan Juyeon.

Kenapa semuanya menjadi serumit ini. sebenarnya apa yang disembunyikan Rose darinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Belum Ada Judul [JaeRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang