satu

1.1K 224 19
                                    




Mata indah gadis itu perlahan terbuka, memandang bingung ruangan yang didominasi warna putih itu. mencoba untuk menggerakkan tubuhnya namun yang dirasakannya hanya rasa sakit yang mendera diseluruh tubuhnya. kepalanya yang terasa pening mencoba untuk mengingat apa yang terjadi pada dirinya.

"Nona, anda sudah sadar?" ucap seorang suster yang baru saja masuk mendapati pasiennya sudah siuman. suster itu pun segera memanggil Dokter Lee.

Tak lama Dokter Lee datang untuk memeriksa keadaan pasiennya.

"Nona, coba sebutkan nama anda?" tanya Dokter Lee. namun tak ada jawaban dari gadis itu yang membuat Dokter Lee menanyakan pertanyaan yang sama.

"Nona, siapa nama anda?"

"S-saya tak mengingat siapa nama saya, Dokter" ucapnya bingung dengan wajah ketakutan.

Dokter Lee kembali melakukan pemeriksaan ulang untuk melihat apa yang membuat gadis itu kehilangan ingatannya.

"Suster Kim, telfon Jung Jaehyun untuk datang kerumah sakit sekarang!" perintah Dokter Lee yang merasa perlu membicarakan hal ini padanya.

"Baik, Dokter"



"Pinternya princess, Daddy" Jaehyun mengambil gelas ditangan Seola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pinternya princess, Daddy" Jaehyun mengambil gelas ditangan Seola. gadis kecil itu sehabis meminum obatnya. semalam saat Jaehyun pulang mendapati Seola yang tertidur di gendongan Wendy karena menunggunya pulang.

Jaehyun bersyukur memiliki Wendy sebagai orang yang dipercayakan untuk mengurus putri kecilnya. Wendy begitu sabar dan penyayang. sikap lembutnya mampu membuat Seola merasa aman saat bersamanya.

"Sekarang, Ola istirahat yah sayang..." Ucap Jaehyun membawa sang putri untuk dibaringkan kembali namun Seola menjawab dengan gelengan semakin bergelayut manja dengan memeluk leher sang Ayah membenamkan wajahnya disana.

Jaehyun menatap Wendy meminta bantuan agar Seola mau melepas dari pelukannya karena dirinya sudah terlambat masuk kantor.

"Ola sama bibi Wendy saja yah sayang..." Wendy mencoba menarik Seola dari pelukan sang Ayah, namun Seola menolak dengan semakin mengeratkan pelukannya.

Wendy tahu ini pasti akan terjadi. karena semalam Seola tak bertemu dengan Ayahnya dikarenakan anak itu tertidur karena terlalu lama menangis.

"Sepertinya Ola masih ingin bersama anda, Tuan" ucap Wendy yang gagal mengambil Seola dari pelukan Jaehyun.

"Baiklah, Daddy akan temani Ola" ucapnya dengan menggendong si kecil keluar kamar. Jaehyun hendak mengabari sekretarisnya meminta mengulur waktu untuk bertemu kliennya.

Ponsel yang Jaehyun tinggalkan dimeja makan berdering. telefon dari rumah sakit Jaehyun dapatkan.

Setelah mendapat kabar dari rumah sakit Jaehyun segera memberikan Seola pada Wendy dengan Seola yang berontak dengan terus menangis menolak untuk ditinggalkan.

Belum Ada Judul [JaeRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang