tiga

926 169 13
                                    








Suasana pagi hari di mansion terlihat berbeda tak seperti biasanya. para maid dikejutkan dengan Rose yang sudah berada di dapur menyiapkan sarapan pagi. tentu saja hal itu membuat semua maid yang bertugas di dapur terheran-heran dan merasa tak enak hati melihat Nyonya besar melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukannya. 

"Apa selama dua tahun Nyonya besar menghilang Nyonya besar belajar memasak?" bisik salah satu maid yang langsung mendapat delikan tajam dari kepala maid. karena ini pertama kalinya mereka melihat Rose memasak.

"Nyonya ini sudah menjadi tugas kami, sebaiknya Nyonya duduk saja–" bibi mencoba mengambil alih Rose yang sedang memasak namun di tolak Rose.

"Tak apa, bibi Kim. hanya membuat sarapan pagi tak akan membuat ku lelah" tolak Rose dengan tersenyum, fokus dengan masakannya. para maid hanya diam tak melakukan apapun karena Rose lah yang menyuruhnya.

"Nyonya, nona Seola menolak untuk mandi" adu Wendy pada Rose. biasanya Rose akan mendatangi Seola dan memberi teguran pada Seola agar tak rewel dan mau dimandikan oleh Wendy.

"Baiklah nanti saya sendiri yang akan memandikannya" ucap Rose yang membuat Wendy dan beberapa maid yang ada di sana saling beradu pandang. ini pertama kalinya mereka mendengar Nyonya besar mereka memandikan putrinya.

Setiap kali Seola menolak untuk dimandikan Wendy, Seola selalu mendapat teguran dari Rose. namun kali ini jawaban Rose membuat Wendy dan para maid tercengang tak percaya.

"Bibi Kim bisa tolong rapikan meja makan? Saya masih harus memandikan Seola" pinta Rose saat menyelesaikan masakannya. hanya tinggal menatanya saja di meja makan.

"Baik, Nyonya"

"Terimakasih, Bibi Kim"

Rose pun meninggalkan area dapur dan beralih ke kamar Seola untuk memandikan anak itu.

"Kalian lihat tadi? Nyonya besar hendak memandikan nona Seola sendiri?!" pekik seorang maid yang diangguki maid yang lain.

"Sungguh membuatku terkejut"

"Kau benar"

"Apa kalian akan terus bergosip?! Lakukan pekerjaan kalian!" seru Bibi Kim yang tak suka mendengar para maid menggosipkan Rose.

"B-baik!" para maid pun kembali melakukan pekerjaan mereka masing-masing.

Rose mencubit gemas pipi putri kecilnya yang menolak untuk mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose mencubit gemas pipi putri kecilnya yang menolak untuk mandi.

"Kenapa Ola menolak untuk mandi, hmm?"

"Ola ingin dimandikan Mommy" ucapnya dengan wajah menunduk memainkan selimutnya.

"Baiklah. Ayo, Mommy mandikan?"

"Benarkah?" ucap Seola tak percaya mendengar Mommynya mengiyakan begitu saja permintaannya.

"Iya, sayang..."

Belum Ada Judul [JaeRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang