Typo bertebaran
.
.
.Thiara dangan wajah datar memasuki markas yg di penuhi oleh orang orang kuat
Dia sekarang seakan dejavu, dulu ketika dia ke sini untuk meminta bantuan kepada Damian
Thiara memandangi mereka satu satu, dan tidak ada Damian
"Mana bos kalian?" Tanyanya
"Wih, ngapain ni guys, ada cewek masuk markas kita" Ucap salah satu dari mereka
"Cih"Thiara memandang lelaki itu sinis
"Dih, ngapain mandang gue gitu" Bentak cowok yg bernama rey
"Jawab aja, mana bos lo pada" Ucap thiara datar
"Thiara" Panggil seseorang yg ternyata itu adalah damian
"Nah tu orang nya" Thiara menghampiri damian dan memandang nya datar
"Ada apa?" Tanya damian
"Ikut gue" Thiara menarik damian menuju luar markas, sedangkan damian hanya bisa pasrah
Di luar markas
"Apa rencana lo, maksud gue apa yg lo mau" Tanya thiara langsung ke inti
Dia bukan orang yg suka bertele tele, walau ini sungguh tindakan bego sih
"Gue? Lo nanya yg gue mau?"
"Hm"
"Apa ya?" Ucap damian dengan memasang ekspresi berpura-pura berpikir yg membuat thiara jengkel sendiri
Tanpa sadar damian maju mendekat ke arah thiara dan berbisik
"Lo tau rencana gue, hum?" Bisik damian dan membuat thiara reflek mendorongnya
"Apa yg lo mau damian, gue gak tau alasan lo ngelakuin itu apa tapi yg pasti gue gak akan biarin hal itu terjadi" Ucap thiara panjang lebar
"..."
"Jadi, apa yg lo mau damian?" Tanya thiara sekali lagi
Damian memandang thiara intens, cukup berani juga pikirnya
"Gue mau lihat seseorang menderita" Ucap damian lalu mendekatnya telinganya ke arah thiara
"Tapi itu bukan lo" Lanjutnya
.
.
.Sehabis pulang dari sana, thiara di buat berpikir keras maksud ucapan damian
Siapa yg ingin dia buat menderita, apa itu arsen?
"Tau dah, pusing gue"
"Udah pusing, di tambah lagi besok ada ulangan, bertubi tubi ke pusingan gue"
"Dah lah, anak ngentot semua" Kesal thiara
"Mending turu" Thiara berjalan menuju kamar dan berbaring
"Eh, tapi nanti gue mimpi aneh lagi, udah 2 kali gue mimpi tapi kek nyata" Dan thiara memutuskan untuk keluar mencari angin
Dia sekarang berada di mall
"Ada apaan tuh, rame banget" Ucap thiara
Jiwa kepo dia meronta ronta melihat orang orang di sana pada berkumpul
"Ada apaan mbak, kok rame di sini" Tanya thiara ke mbak mbak di sebelahnya
"Eh itu, ada orang yg melakukan syuting film" Ucapnya
"Oo, karna itu toh" Setelah itu thiara pergi
Jiwa keponya sudah hilang, di sana sedang melaksanakan syuting film yg di bintangi aktor aktris senior, bahkan thiara melihat sekilas para pemainnya tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
antagonis happy ending |\ (Hiatus)
Teen FictionTHIARA LACEY CARDO yes its me gadis barambut hitam gelap, kulit putih seputih salju, wajah halus, body oke, and mata indah seakan bisa menghipnotis orang untuk terus memandangnya. sayangnya... sikap nya tak secantik parasnya, dia bagaikan evil yg...