prolog

17.2K 679 30
                                    


Makasih bagi yang udah mampir, maaf kalo banyak typo karna ini merupakan cerita pertama aku 🙏.

Makasih banyak untuk kalian, karna kalian cerita ini memasuki beberapa peringkat.

#1 - jahat
#1 - kembali
#1 - tulus
#1 - pahit
#1 - damian
#2 - arsen
#3 - mengulang
#4 - badboy
#7 - random

Aakakkshsh, seneng banget, makasih ya yang udah baca dan vote cerita ini.

.
.
.

Pov thiara

Akhirnya gue bisa nikah dgn arsen, lelaki yg gue cintai.

Sekarang acara pernikahannya telah selesai dan kami sedang berada di dalam kamar.

Oke gue bakal memperjelas, pernikahan ini yg senang hanya perasaan sepihak yaitu gue.

Arsen?

Gue tau dia udah gak cinta lagi dgn gue, apalagi semenjak kemunculan lala, dia malah menyukai gadis itu.

Tentu gue gak akan membiarkan itu, karna dari awal arsen memang lah milik gue sedangkan tuh cewek hanya pelakor bagi gue.

Gue memaksa pernikahan ini karna gue udah dekat banget dengan keluarga arsen apalagi maminya, kami seperti ibu dan anak kandung kalo lagi ketemu.

Dengan itu, gue memanfaatkan kedekatan itu.

Padahal selama arsen benci gue yg anehnya arsen gak pernah minta putus dari gue, anehkan.

Katanya benci gue.

Karna dia begitu gue jadi tinggi hati dan menganggap bahwa arsen masih mencintai gue.

awal dia benci gue, semenjak ortu gue cerai dan gue jadi kasar dan sering bully orang yang gak salah, dia menjadi semakin membenci gue.

Iya, itu karna gue melampiaskan rasa marah gue, dikarnakan masalah keluarga gue.

Anggap saja gue egois.

Karna itu lh gue di mata orang², sombong, egois, suka merendahkan kaum rendah, dan terlebih lagi gue sering main kasar sama lala orang yg arsen suka setelah 3 bulan lala pindah ke sekolah yg sama dgn kami.

Dan itu alasan utama arsen semakin benci gue.

Gue gak peduli, toh sekarang arsen udah nikah ama gue.

Gue melihat sedang sibuk dgn laptop nya.

Author pov

"Sayang, kamu jangan terlalu sibuk sama kerjaan istirahat dulu sayang" Kataku khatir, arsen emang dari tadi asik ngetik doang.

"Yang kamu jangan ngetik mulu ayo tidur, inikan udah malam" rengek thiara

Dia akhirnya memandang thiara, tapi tunggu dulu, k-kenapa tatapannya sangat tidak bersahabat.

"Lo bisa diam gk" Bentak arsen dengan pandangan tajam ke arah thiara.

"Tapi ar aku mau tidur"

"Lo kan bisa tidur sendiri, oh ya gue mau pergi dulu" Arsen beranjak dari kursi dan pergi meninggalkan thiara sendiri

Aku sedih, di malam pertama arsen malah pergi, terlebih lagi aku liat di luar ternyata ada si pelakor polos nya itu.

"Awas aja lo lala lonte" Bengis thiara

................

Pernikahan ini hampir menginjak satu tahun, tapi arsen bersikap tidak seperti layaknya seorang suami.

antagonis happy ending |\ (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang