01 [Intro]

59.6K 3K 110
                                    

Warning ⚠️

Jangan lupa vote dan komen!

Please jangan sider, hargai penulis!

•••••

"Mark Hyung mana?" tanya Haechan sambil mengedarkan pandangannya ke arah bandara.

"Dia di dorm Dream. Katanya, dia tak bisa hadir karena ingin menemani Renjun," jawab Johnny.

Haechan terdiam beberapa detik, lalu kembali bersuara.

"Bukannya Renjun Hyung cuma demam ya?" tanya Haechan pelan.

Johnny melirik Haechan.

"Iya. Dia demam," jawab Johnny.

Haechan menundukkan kepalanya.

"Kenapa Renjun Hyung yang cuma demam langsung mendapatkan perhatian dari Mark Hyung? Sedangkan dulu aku yang bahkan mengalami sakit yang lebih dari Renjun Hyung, Mark Hyung tak merawatku," tanya Haechan bergumam.

Doyoung yang berdiri di belakang Haechan langsung merangkul Haechan.

"Bukannya waktu itu Mark sibuk ya?" tanya Doyoung.

Haechan melirik Doyoung.

"Waktu itu Ilichil, Dream, U atau bahkan SuperM tidak ada kesibukan sama sekali. Terbukti, kalian semua menjengukku bersama Mark Hyung," jelas Haechan.

Doyoung terdiam.

"Kalau masalah jenguk menjenguk, memang harus, sih. Tapi, aku waktu itu tak dirawat oleh Mark Hyung," lanjut Haechan.

"Wajahmu kelihatan pucat, Chan," ucap Taeil yang baru saja berdiri di depan Haechan.

"Benarkah, Hyung?" tanya Haechan penasaran.

"Ck! Kau begadang sampai jam berapa, sih?!" tanya Jungwoo heran.

Haechan menyengir.

"Jangan mengelak, ya. Tadi pagi, Jeno mengirim pesan untukku dan minta tolong agar aku menjagamu," jelas Yuta.

"Eh- Kenapa bisa?" heran Haechan.

"Jeno bilang, kau memakai komputer nya untuk bermain game dan baru selesai saat jam tiga pagi! Dasar!" sinis Yuta.

Haechan menyengir lucu.

"Kau yakin tak akan mengantuk saat syuting nanti?" tanya Taeyong menatap Haechan serius.

"Yakin!" jawab Haechan.

Jaehyun tiba-tiba datang dan mengacak-acak rambut Haechan dengan gemas.

"Kau pulang saja untuk istirahat. Tak usah ikut. Lagi pula, aku sudah mengizinkan mu pada Rino. Nanti kau akan diantar ke dorm Dream oleh staf yang ditunjuk Rino," jelas Jaehyun.

Haechan seketika mengerucutkan bibirnya dengan kesal.

"Kenapa langsung memutuskan begitu saja, sih, Hyung?!" kesal Haechan.

Jaehyun terkekeh.

"Tak usah banyak bicara! Pulang dan langsung istirahat! Aku sudah meminta Jaemin untuk melapor bila kau tak istirahat!" tegas Jaehyun.

Haechan menghela napas panjang.

"Yang leader siapa? Yang jadi pemimpin siapa?!" sinis Taeyong menyindir.

Jaehyun terkekeh, lalu merangkul Taeyong.

"It's okey," ucap Jaehyun dan hanya mendapatkan tatapan datar dari Taeyong.

Baby Don't Like It | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang