Krishna : putrimu.
Safitri : tidak, Kakak. Aku tak bisa.
Krishna : mungkin hari ini tidak. Besok kau akan merasa terbakar api amarah hingga.. Kau hilang kendali.
Keesokan harinya
Sutasoma dan Bhima makan ladoo yang akan di siapkan
Safitri : jangan dihabiskan. Mungkin perut kalian itu tidak terbatas, tapi jangan dihabiskan. Ini untuk makan pagi.
Sutasoma : bibi. Ayah bilang ini untukmu.
Safitri : saat sudah kau taruh ke piring makananmu maka itu akan jadi untukmu.
Sutasoma : ini piringku dan ayah.
Safitri : Bhima. Kau ini nakal sekali. Kenapa kau ajarkan Sutasoma seperti ini? Guru Asrama sudah sampai lelah mengajarimu, Sutasoma. Dan kau goyah karena ayahmu.
Sutasoma : setidaknya jangan marah-marah.
Bhima : aku jadi membayangkan kedua anak Anggiri saat menghadapi ibunya. Setiap pagi pasti marah-marah.
Satanika : itu anak dari paman Duryodana atau paman Karna?
Nakula menunggu jawaban Safitri
Safitri : Karna.
Nakula semakin hancur
Safitri : aku sudah memutus hubungan dengan Duryodana sejak lama.
Satanika : bibi. Umur putrimu berapa?
Safitri : eum.. Dia lebih muda darimu. Sudah pasti.
Nakula : kalau putra dan putri kita menikah..
Satanika : bawa dia kemari.
Safitri : putriku.. Sudah menikah.
Nakula : dengan siapa?
Safitri : kekasihnya.
Nakula : anak pertama?
Safitri : laki-laki. Aku tidak dekat dengannya.
Nakula : baiklah.
Makan-makan dimulai
Nakula : jika kau lapar, makanlah bersama kami.
Safitri : aku akan makan di dapur.
Safitri pergi ke dapur
Yudistira : kau sudah berkeluarga. Anakmu satu dan punya istri. Lupakan Anggiri. Belajarlah melupakannya.
Satanika : ayah suka bibi Anggiri? Aku akan bantu.
Yudistira : tidak. Ayahmu sudah punya keluarga. Tidak baik kalau dia menikah dengan orang lain.
Pelayan misterius : kalian Pandawa rata-rata punya istri lebih dari satu. Kau juga, Maharaja.
Satanika melihat pelayan itu
Sangat amat cantik
Terpesona
Safitri datang lagi
Safitri : maaf aku lupa bawa satu lauk-
Safitri kaget melihat pelayan cantik itu
Safitri : (Kiara?)
Bukan wujud Kiara, tapi orang lain
Safitri bisa mengenali KiaraKiara berjalan ke dapur dengan melirik Safitri
Di dapur
Safitri : ibu sudah bilang. Jangan pergi dan jangan ikuti ibu, nak. Biarkan hidup ibu sedikit lebih ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pancali
Historical Fictionkisah sang Pancali Drupadi dan Catur Anggi Safitri. 2 pasang yang tak terpisahkan. Krishna : Sourabh Raj Jain Krishna [Teen] : Sumedh Mudgalkar Safitri : Hely Shah Drupadi : Pooja Sharma Anggiri : Surbhi Jyoti Kalindi : Suhani Dhanki Karna : Aham Sh...