eps 11

117 5 0
                                    

Krishna : putrimu.

Safitri : tidak, Kakak. Aku tak bisa.

Krishna : mungkin hari ini tidak. Besok kau akan merasa terbakar api amarah hingga.. Kau hilang kendali.

Keesokan harinya

Sutasoma dan Bhima makan ladoo yang akan di siapkan

Safitri : jangan dihabiskan. Mungkin perut kalian itu tidak terbatas, tapi jangan dihabiskan. Ini untuk makan pagi.

Sutasoma : bibi. Ayah bilang ini untukmu.

Safitri : saat sudah kau taruh ke piring makananmu maka itu akan jadi untukmu.

Sutasoma : ini piringku dan ayah.

Safitri : Bhima. Kau ini nakal sekali. Kenapa kau ajarkan Sutasoma seperti ini? Guru Asrama sudah sampai lelah mengajarimu, Sutasoma. Dan kau goyah karena ayahmu.

Sutasoma : setidaknya jangan marah-marah.

Bhima : aku jadi membayangkan kedua anak Anggiri saat menghadapi ibunya. Setiap pagi pasti marah-marah.

Satanika : itu anak dari paman Duryodana atau paman Karna?

Nakula menunggu jawaban Safitri

Safitri : Karna.

Nakula semakin hancur

Safitri : aku sudah memutus hubungan dengan Duryodana sejak lama.

Satanika : bibi. Umur putrimu berapa?

Safitri : eum.. Dia lebih muda darimu. Sudah pasti.

Nakula : kalau putra dan putri kita menikah..

Satanika : bawa dia kemari.

Safitri : putriku.. Sudah menikah.

Nakula : dengan siapa?

Safitri : kekasihnya.

Nakula : anak pertama?

Safitri : laki-laki. Aku tidak dekat dengannya.

Nakula : baiklah.

Makan-makan dimulai

Nakula : jika kau lapar, makanlah bersama kami.

Safitri : aku akan makan di dapur.

Safitri pergi ke dapur

Yudistira : kau sudah berkeluarga. Anakmu satu dan punya istri. Lupakan Anggiri. Belajarlah melupakannya.

Satanika : ayah suka bibi Anggiri? Aku akan bantu.

Yudistira : tidak. Ayahmu sudah punya keluarga. Tidak baik kalau dia menikah dengan orang lain.

Pelayan misterius : kalian Pandawa rata-rata punya istri lebih dari satu. Kau juga, Maharaja.

Satanika melihat pelayan itu

Sangat amat cantik

Terpesona

Safitri datang lagi

Safitri : maaf aku lupa bawa satu lauk-

Safitri kaget melihat pelayan cantik itu

Safitri : (Kiara?)

Bukan wujud Kiara, tapi orang lain
Safitri bisa mengenali Kiara

Kiara berjalan ke dapur dengan melirik Safitri

Di dapur

Safitri : ibu sudah bilang. Jangan pergi dan jangan ikuti ibu, nak. Biarkan hidup ibu sedikit lebih ringan.

PancaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang