eps 8

242 6 0
                                    

15 tahun lalu

Dibalkon Istana Angga

Safitri : apa ini?

Karna : Safitri. Aku akan ke Hastinapura.

Safitri : untuk apa? Jangan sampai kau dipengaruhi dan dipaksa lagi oleh Duryodana. Aku tidak mau kau mengambil jalan yang salah.

Karna : Safitri, dia temanku.

Safitri : hanya teman. Dia bukan Dewa yang harus kau sembah.

Karna menunduk.

Karna : maaf Safitri. Aku kali ini tidak setuju.

Karna pergi

Safitri : (kau akan jauh dari sinar, Karna. Kau akan melawan adikmu sendiri)

Safitri membuka surat

"Datanglah ke tebing gunung di atas sungai gangga. Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu. "

Safitri : tidak ada alamat pengirimnya. Tapi aku rasa ini dari kakak. Dia selalu lupa memberikan nama pengirim. Dis ingin aku menebaknya ya? Kakak, kali ini kau tak bisa membohongiku.

Di tebing di atas sungai gangga

Safitri : KAK KRISHNA! Kakak! Tidak ada orang. Kakak!!! Mungkin.. Kak Balarama! Kakak!

Seorang wanita bercadar datang mendekati Safitri

Safitri : kak Radha!! Vrushali? Vrushali!!

Unknow : aku menyukai kak Karna dan kau menikahinya. Bahkan memiliki anak darinya. Kau pantas mati.

Safitri : Vrushali?

Unknow menusuk Safitri

Safitri kaget

Safitri : Akh..

Unknow mendorong Safitri dan menarik pedangnya

Safitri meraih satu anting unknow

Antingnya lepas satu

Angin kencang datang dan melepas cadar

Itu Subadra

Subadra : kakak?

Subadra duduk dan menarik dirinya ke belakang

Subadra melihat tangannya

Darah Safitri

Subadra : kakak. Aku menghabis- apa kakak- tidak. TIDAK KAKAK. Tidak..

Subadea menangis menyesal

Subadra lari ke pinggir sungai gangga

Subadra tidak melihat Safitri

Subadra : kakak dimana? Aku harus kabur.

Subadra pergi

Sekarang

Di Dwaraka

Subadra menangis

Subadra : maafkan aku kakak. Aku benar-benar teracuni.

Hati Krishna begitu sakit

Matanya berkaca-kaca, dan tidak bisa berkata apa-apa

Menarik nafas dalam dengan penuh sakit

Rasa begitu berat dirasakan

Balarama menangis

Balarama : siapa yang meracuni pikiranmu, Subadra.

Krishna pergi

Subadra : kakak?

PancaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang