Vote, komen, and happy reading 🧡
.
.***
Mark geleng-geleng kepala mendengar suara cempreng Winter seiring dengan musik yang terdengar keras. Gadis itu tampak sedang melaksanakan konser sendiri, mengikuti penyanyi yang ada di layar televisi, siapa lagi kalau bukan Donghyuck.
"Adek, udah makan belum?"
"Nanti aja bang, Harue nebon sarangul malhago
Yodolbon utgo yosotboneui kisurul haejwo
Nal--""Ih abang kok dimatiin." Winter mendengus ketika nyanyiannya terputus. Mark menyimpan remot televisi itu bersamanya.
"Abang suruh makan, dek. Jangan lupa waktu, nanti kalau sakit gimana?" Mark berjalan menuju meja makan, disana sudah tersaji beberapa makanan. Tak ada yang memasak, karena kedua lee bersaudara itu tak pandai memasak. Mereka selalu membeli makanan dari luar, kalau tidak biasanya si sulung yang akan membawakan makanan.
"Kak Taeyong sehat kan bang?"tanya Winter.
"Sehat kok, Aera juga makin gemes," jawab Mark. Winter mengangguk, lalu menyodorkan piring kosong, membiarkan kakaknya itu menuangkan makanan untuknya. Winter memperhatikan abangnya itu yang kini mengatupkan tangan untuk berdoa. Gadis itu mengikutinya, setelahnya mereka menikmati makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL | Markhyuck AU
Random。◕‿◕。 BACA WARNING WOI! *** Hanya kisah Mark yang jilat ludah ketika mengatakan tidak akan pernah menyukai idol solo asal Korea yang bernama Lee Donghyuck. *** Mark Lee pria 27 tahun, owner perusahaan yang bernama Macglourry, salah satu brand skinca...