Vote, komen, and happy reading 🧡
.
.Hati-hati kebakaran 🔥
Hari-hari berlalu, Mark dan Donghyuck kembali dengan kehidupannya masing-masing. Mark sebagai owner perusahaan Macglourry dan Donghyuck sebagai idol yang digilai banyak orang.
Jaemin, Jeno, dan juga Yeri bekerja sebagaimana mestinya mereka. Meskipun akhir-akhir ini pekerjaan mereka cukup banyak karena peningkatan penjualan naik drastis akibat undangan BA Lee Donghyuck waktu itu.
Seperti para abang, adik-adik mereka juga sibuk dengan kuliah. Sebentar lagi mereka akan ujian semester, dan tentunya harus fokus belajar. Dan perjalanan mereka masih panjang karena baru semester 3 menuju 4.
"Bos, model baru yang jadi partner Sungchan udah dateng," interupsi seseorang.
"Oh iya suruh langsung temui Jaemin, makasih Arin," balas Mark tersenyum. Perempuan itu mengangguk, dan sempat tertegun sekilas melihat senyuman sang bos. Sudah seminggu disini dirinya masih sangat mengagumi ketampanan bosnya ini.
"Baik bos, permisi dulu." Arin beranjak pamit meninggalkan ruangan bosnya.
Sepeninggal Arin, Mark keluar menuju tempat teman-temannya bekerja, ia hanya ingin menonton Jaemin dengan model barunya. Mark yakin disana pasti ada Jeno dan juga Yeri. Jeno yang akan terus menempeli Jaemin, dan Yeri yang mengoleksi foto-foto model mereka. Yeri itu penggila cogan dan cute boy.
Kantor mereka sepi karena para bocah itu belum pulang kuliah, kalaupun pulang mungkin akan bermain di apartemen Chenle yang sangat lengkap apapun. Yah, adik Renjun itu memang tajir dan royal.
"Bos, kenalin saya Shotaro." Model baru itu menyapa Mark yang baru sampai.
"Panggil bang Mark aja, dan jangan terlalu kaku gitu." Shotaro mengangguk, lalu tersenyum ramah pada bos barunya ini.
"Woi! Ngedip cok, mentang-mentang dapet partner cakep sampai ileran lo," tegur Jeno pada Sungchan.
"Ck, lo mempermalukan gue aja bang, untung pacarnya bang Jaemin, kalau gak gue ajak baku hantam lo." Jeno bersungut-sungut.
"Ayuk! Kadieu!"
"Heh heh, kerja bukan bercanda." Jeno dan Sungchan kompak cengengesan mendengar teguran Jaemin. Sedangkan Mark tertawa pelan, benar seperti mengasuh adik banyak karyawannya ini. Jika ada Renjun kantornya mungkin akan lebih heboh lagi.
"Mark, psst." Mark menoleh ke arah Yeri yang tampak mengodenya. Alisnya terangkat untuk merespon gadis itu. Yeri mendekat ke arah Mark, kemudian berbicara pelan.
"Si Arin gue liat-liat suka sama lo," bisik Yeri. Mark mengikuti arah pandang Yeri ke arah Arin, dimana gadis itu sedang berbincang dengan Lia teman akrabnya mungkin, sekaligus karyawan Mark.
"Lo jangan menyebarkan rumor gitu, nanti salah paham gimana?" balas Mark geleng-geleng kepala.
"Dih gak percaya, gue itu punya radar yang kuat Mark," keukeh Yeri.
"Oh ya? Waktu lo liat Donghyuck gimana? Dia keliatan suka sama gue gak?" Ekspresi Yeri langsung berubah datar. Lengan gadis itu bergerak untuk menepuk tengkuk Mark keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL | Markhyuck AU
Diversos。◕‿◕。 BACA WARNING WOI! *** Hanya kisah Mark yang jilat ludah ketika mengatakan tidak akan pernah menyukai idol solo asal Korea yang bernama Lee Donghyuck. *** Mark Lee pria 27 tahun, owner perusahaan yang bernama Macglourry, salah satu brand skinca...