IDOL-6

8.1K 707 17
                                    

Vote, komen, and happy reading 🧡
.
.

"Johnny hyung!"

"Ten hyung!!" Aksi berpelukkan antara Johnny dan Ten ditikung cepat oleh Donghyuck, pemuda manis itu mengabaikan wajah Johnny yang menahan sebal, karena Donghyuck mencuri pelukkan pertama dua sejoli yang terpisah cukup lama itu. Sedangkan Ten hanya terkekeh kecil melihat wajah tak enak sang kekasih, karena bagaimanapun ia tak bisa memarahi si manis Donghyuck.

"Hei, Hyuck-ah kau membuat sugar daddy, si mulut bocor itu marah," tutur Byojun—salah satu staf yang sudah mengerti bagaimana seluk beluk anak-anak di agensi LD Ent ini.

"Yak! Siapa yang kau panggil mulut bocor!" balas Ten tak terima. Donghyuck tertawa begitupun staf tadi. "Doyoung selalu memanggilmu begitu, jadi aku mengikutinya." Ten cemberut pada orang yang lebih tua itu.

"Hyung menyebalkan, oppa beri aku dukungan." Donghyuck tertawa kecil, melepaskan pelukannya dari Ten, membiarkan si kucing itu memeluk Johnny.

Aksi pelukkan itu terlaksana juga, hingga membuat beberapa staf disana bergidik geli, dan beranjak. Sedangkan Donghyuck memilih menonton drama romantis ini. Mumpung tidak ada Doyoung yang akan menjulid, padahal jika menyangkut dengan kekasih, Doyoung itu juga sama budak cintanya dengan Ten.

"Hei, hei aku sudah seperti udara disini. Kalian seperti orang yang LDR-an saja."

"Memang benar!!" teriak mereka kompak.

"Tidak usah berteriak denganku! Aissh telingaku yang malang." Ten terkekeh pelan, menghampiri si beruang yang tengah cemberut.

"Ayo kita makan siang, aku ingin menebus waktu denganmu." Johnny menghela napas mendengarnya, bukan mengajak dirinya, Ten justru lebih dulu mengajak Donghyuck untuk pergi makan siang bersama.

"Apa kau tidak ingin menebus waktu denganku juga? Kenapa hanya Hyuckie?" protes Johnny.

"Untukmu spesial, oppa." Ten mengedipkan matanya sebelah, membuat Johnny tersenyum lebar. Donghyuck kembali berdengus mendengarkan pembicaraan dua sejoli yang mengarah plus plus itu.

"Yak! Tidakkah kalian menyadari ada anak kecil disini?!" tukas Donghyuck.

"Ah maafkan kami bear, tapi kau cukup dewasa untuk ini. Kau sudah 24 tahun ingat?" Johnny kembali tertawa seraya mengusak rambut milik Donghyuck. Sedangkan Ten memeluk lelaki itu dari samping. Pemandangan keluarga yang harmonis jika diliat dari sudut pandang yang berbeda.

"Kalau begitu ayo makan siang Hyung. Doyoung Hyung juga belum kembali, aku rasa Doyoung Hyung masih ada urusan," keluh Donghyuck.

"Benar, si cerewet itu melupakanmu, ayo pergi denganku saja."

"Ayo Hyung!"

"Johnny hyung, jika ada yang bertanya bilang saja Donghyuck pergi dengan seseorang, termasuk pada si Doyoung," pinta Ten.

"Baiklah." Johnny setuju lalu membiarkan dua orang itu beranjak. Meninggalkan dirinya yang sekarang masih sedikit kesal.

"Aku tak bisa marah dengan bocah beruang itu." Keluh Johhny sebelum beranjak untuk makan siang juga, mungkin bersama staf atau beberapa teman satu agensinya.

IDOL | Markhyuck AU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang