Bab 3

2.2K 271 4
                                    

Fokus william terpecah ketika ia melihat seorang laki-laki bertubuh besar berada didepan Harry dengan membawa lentera ditangan pria itu.

"Ayo anak-anak ikut dengan ku kearah perahu disana dan diisi dengan tiga orang saja" teriak seorang laki-laki bertubuh besar dengan membawa lentera ditangannya itu dengan menuntun anak tahun pertama untuk menaiki perahu.

"Hey cepat william" teriak pansy ketika melihat william yang termenung melihat perahu itu, william yang mendengar teriakan pansy pun lantas segera menaiki perahu yang berisi dirinya, kakaknya dan pansy tentunya.

"Tundukan kepala kalian anak-anak didepan ada terowongan " teriak sekali lagi seorang laki-laki bertubuh besar tadi.




🧙‍🧙‍♂️🧙‍🧙‍♂️🧙‍🧙‍♂️






Para murid tahun pertama tidak berhenti berdecak kagum melihat arsitektur yang akan menjadi rumah kedua bagi mereka.

Kami Menaiki tangga dan william dapat melihat ada nya seorang wanita-wanita yang agak tua yang diyakini william adalah profesor McGonagall.

"Wellcome to Hogwarts beberapa saat lagi akan melalui pintu ini dan bergabung dengan para siswa-siswi lainnya" ucap prof McGonagall.

"Tapi sebelum kalian duduk, kalian akan diseleksi terlebih Dahulu untuk menentukan kalian berada dirumah mana, ada 4 rumah Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw dan Slytherin. Selagi kalian disini asrama mu keluarga mu dan disini kalian mengumpulkan poin dan ketika kalian melanggar aturan poin akan menyebabkan kehilangan poin, Di akhir tahun asrama dengan poin terbanyak akan mendapatkan piala asrama"lanjut prof McGonagall.

" Trevor" teriak seorang anak laki-laki bertubuh agak gempal saat melihat katak mungkin itu kayak miliknya.

"Sorry" ucap anak laki-laki tersebut dengan berjalan kearah belakang

Semua anak menahan tawa

"Upacara seleksi akan segera dimulai." Prof. Mcgonagall melanjutkan ucapannya lalu pergi.

Ditengah kerumunan william dapat melihat Harry yang tadi tidak sengaja ia tabrak, William melihat sangat kakak maju mendekati tempat Harry dengan Anak laki-laki berambut merah.

"Akhirnya sifomus Harry Potter menunjukkan batang hidungnya, Dan siapa disebelah mu ini? Berambut merah dan jubahnya lusuh pasti dia Weasley" ucap Draco sambil menunjuk anak laki-laki berambut merah yang diyakini william adalah anak dari keluarga Weasley tersebut.

"Kak jangan berbicara seperti itu, tidak baik"lantas setelah mengucapkan itu william menarik lengan sangat kakak untuk sedikit mundur, pansy dan kedua temannya hanya diam melihat tingkah Draco yang tidak ada habisnya itu.

" kenal kan ini william, pansy, Crabbe, Golley"ucap draco sambil menarik kembali tangan nya yang sempat ditarik sangat adik.

"Kau akan tahu bahwa keluarga penyihir tertentu lebih baik dari yang lainnya, Potter. Kau ingin berteman dengan orang yang salah?" Ucap Draco saat melihat Harry hanya diam saja.

"Dalam hal ini aku bisa membantumu." Draco mengulurkan tangannya untuk Harry.

Harry hanya melihat uluran tangan Draco."kupikir aku bisa membedakan sendiri, Terimakasih." Jawaban Harry sambil melirik kearah william yang hanya diam saja dibelakang tubuh Draco, harry salah fokus kepada william ia sangat lah menggemaskan memakai jubah tersebut tubuhnya yang lebih kecil tertutup oleh jubah tersebut.

Prof. Mcgonagall datang lalu menyuruh Draco kembali ke posisinya tanpa berucap.

Pintu dibuka oleh seseorang, terlihatlah banyaknya para siswa-siswi yang berada didalam aula, dapat william lihat diatas sana banyak lilin yang bergantung diatas sana, banyak juga siswa-siswi melihat kearah murid tahun pertama.

The Malfoy TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang