Bab 4

2.1K 225 30
                                    

Makan malam sudah selesai aku, kakak dan murid lainnya pergi menuju ke asrama masing-masing.

Dan wow..... Coomn Room Yang lembab menambah suasana menarik untuk william membaca buku.

"Apakah aku boleh berkeliling? " tanya william ke kakaknya yang sudah duduk disofa yang ada pada Coomn Room itu.

"Boleh saja tapi setelah itu cepat pergi kekamar" peringat Draco ketika ia tahu sifat sang adik yang selalu lupa waktu ketika bermain/berjalan².

William melihat-lihat Coomn Room yang berkuasa hijau zamrud dan perak itu tak lupa hitam yang menyatukan warna keduanya.

"Hey malfoy" suara orang tiba-tiba membuat william yang sedang berjalan terkejut dan ia menoleh kebelakang ia melihat adanya seorang pemuda berjubah Slytherin sedang berjalan kearahnya dengan tangan yang dimasukkan kekantong celana.

"Kenalkan aku Adrian Pucey" ucap Pucey ketika melihat william yang tanpak seperti orang bingung yang tidak mengetahui nama seseorang.

William yang sudah mengetahui nama pemuda didepannya pun menganggukkan kepala dan tersenyum  kearah Pucey, Pucey yang melihat senyum manis yang terarah kearahnya lantas menutup hidungnya ketika ia merasakan akan ada cairan merah yang keluar dari hidungnya itu.

"Loh Pucey kenapa1" Tanya william ketika melihat pemuda didepan nya itu menutup hidungnya sendiri.

"Akh tidak apa-apa tenang saja" ucap Pucey sambil mengibaskan tangannya pertanda ia tidak kenapa-kenapa.

"Oh dan panggil saja aku Adrian saja jangan Pucey" lanjut Adrian ketika melihat william yang akan membuka mulut untuk berbicara.

"Okay, aku ingin pergi kekamar untuk tidur agar besok aku dapat berkeliling" ucap william sambil melihat keseliling yang hanya tersisa sedikit orang dikarenakan sudah malam hari dan ia juga tidak ingin membuat sang kakak marah karena ia telat kembali.

"Ah begitu ayo keatas kamar kita searah" ajak Adrian sambil menggenggam tangan william yang tanpak lebih kecil dari pada tangannya yang besar itu.

Ketika sesampainya dilantai kamar anak tahun pertama, william dan Adrian berdiri di depan pintu untuk mengucapkan kata perpisahan.

"Good night william semoga mimpi indah" ucap Adrian sambil mengusap rambut william lantas setelah itu ia pergi untuk menuju kamarnya, pasti sang kakak menceramahi nya karena telat waktu lagi.

"Darimana saja? " ketika william membuka pintu kamar ia disuguhi oleh pemandangan sang kakak yang masih terjaga itu.

"Aku tadi berkeliling saja, dan maaf kak" ucap william dengan wajah yang cemberut lucu itu agar membuat sang kakak luluh dan memaafkan dirinya.

"Hm cepat tidur , aku tidak mau kau kesiangan" ucap Draco sambil melihat sang adik yang kembali tersenyum, william segera berjalan kearah tempat tidur yang ditempati Draco.

"Terimakasih kakak, and good night" lantas setelah mengucapkan itu william memeluk sang kakak sebentar dan mencium pipi milik kakaknya itu.

"Good night too william" ucap Draco sambil mencium kening milik dang adik,william pun segera kearah tempat tidurnya yang berada di sebelah kasur milik sang kakak.

Ketika william sudah menaiki tempat tidur ia menarik selimut yang berada dikasur, dan ia melihat langit² kamar untuk melihat sebentar dan ia tanpa sadar tertidur.








                    🧙‍♂️🧙‍♀️🧙‍♂️🧙‍♀️🧙‍♂️🧙‍♀️🧙‍♂️🧙‍♀️






William terbangun ketika ia merasa pipinya basah, ketika ia bangun ia melihat minnie menjilati pipinya.

'Meong' Eongan milik minnie membuat william tersenyum, ia memeluk minnie yang berada diperut nya itu ia melihat jam yang berada di meja sebelah tempat tidurnya berada dapat ia lihat masih jam 05:21 William bangun terlalu pagi dan ia ingin tidur juga tidak bisa jadi ia memilih untuk mencari angin saja.

The Malfoy TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang