7.Bekal

1 0 0
                                    

Happy Reading!



****

Bel istirahat telah berbunyi hari ini adalah hari pertama Ria memenuhi permintaan Sang kekasih.Ia berjalan sembari membawa kotak makan menuju taman belakang.

Sesampainya disana dia melihat Artha yang telah duduk manis disalah satu kursi yang ada ditaman itu.

"Ini bekalnya"

"Duduk sini makan sama gue"titah Artha.

"Jangan lama lama nanti keburu bel"

Mereka melanjutkan dengan makan siang bersama ditemani oleh pepohonan yang rindang dan juga kicauan burung yang melintas diatas mereka.

Taman itu sendiri jarang dikunjungi oleh murid Bina Bangsa karena pernah ada yang melihat penampkan disana hingga pingsan.Untuk itu Artha memilih tempat itu karena sepi

"Dah sana balik jangan bolos"

Setelah selesai Ria berjalan kembali ke kelas dengan kotak bekal yang ada ditangannya.

"Habis dari mana?"

"Toilet hehehe..."

Sampai dikelas Rania langsung menodongnya pertanyaan.Sembari mengerucutkan bibirnya karena kesal telah ditinggal oleh Ria begitu saja.

"Eh lo tau gak,katanya si Artha punya pacar"

"Ohhh"

"Dih lo mah,sekarang lagi rame loh diakun lamturnya sekolah"

Jujur saja Ria terkejut ia takut hubungannya dengan Artha terungkap dia masih belum siap diserang oleh fans dari Artha.

"Emang Bina Bangsa punya akun lamtur?"

"Lo mah gitu aja gak tau nih gue lihatin lagi rame nih"

Ria melihat foto yang diketahui Artha sedang berada ditaman belakang sekolah dengan seorang wanita.Ia sedikit panik dan gelagapan takut Rania tau bahwa wanita itu adalah dia.

"Tapi kayak gak asing sih ceweknya"

"Perasaan lo aja kali,udah jangan berisik gue mau tidur dulu"

Ria memutuskan untuk tak memperdulikan temannya yang masih setia mengoceh dia sangat mengantuk karena semalaman menghabiskan cerita novelnya dan lanjut bangun pagi untuk memasak bekal Artha.

"Gila lo habis ini kan waktunya Bu Inda,bisa kena gampar lo kalo ketahuan tidur"

"Jamkos gurunya lagi rapat"

"Seriusan lo jamkos?"

"Iyeeee,udah jangan berisik gue mau tidur"

Seketika kelas itu menjadi ricuh karena perkataan Ria tadi.Akhirnya yang mereka tunggu datang juga

"Asikkk jamkos gue mau tidur juga ah"

Ria terkekeh pelan mendengar penuturan temannya itu.Tak memperdulikan kericuhan teman temannya Ria langsung menutup mata untuk tidur.

Tak dirasa Ria tertidur hingga bel pulang berbunyi.saat ini dia dan Rania sedang berdiri didepan gerbang menunggu jemputan.

"Gue duluan jangan ngelamun,dahhh"

Tak berselang lama setelah Rania pergi Artha datang dan langsung mengajak Ria untuk pulang.untung saja setiap Artha mengajaknya pulang keadaan sekolah sudah cukup sepi sehingga anak anak tidak ada yang tau bahwa Ria lah kekasih Artha.

"Mampir dulu mau kan?"

"Kemana?"

"Bunda nitip sesuatu tadi"

Ria menurut dan langsung naik ke motor,Artha melajukan motornya kearah supermarket terdekat ia juga berencana membeli sesuatu untuk dirinya.

"Oke sekalian mau beli camilan"

Sampai disupermarket Artha memarkirkan motornya rapi.Mereka masuk kedalam dan berhenti dirak barang titipan bunda Artha.

"Aku mau ke rak camilan dulu kamu cari aja apa yang dibutuhin"

"Ketemu dikasir jangan lama lama"

"Okee"

Ria memutuskan untuk berpisah dengan Artha agar menyingkat waktu.Dia berencana membeli beberapa camilan untuk menemaninya menonton list drama koreanya.

"Arthaaa"

Selesai mengambil camilan yang ia inginkan Ria berjalan ke arah kasir dan menemukan Artha yang telah mengantri disana.

"E-h gak usah bayar pisah aja"

Giliran Artha yang membayar barang belanjaan ia juga menyatukan camilan Ria dengan miliknya.Hal itu langsung ditolak oleh Ria namun Artha tetap kekeh.

"Sekalian,pakek ini aja mbak"

"Besok diganti lagi ya Artha"

Dengan berat hati Ria menerimanya,setelah selesai mereka berjalan kearah parkiran untuk pulang.
Artha langsung melajukan motornya untuk mengantar sang kekasih pulang kerumah.

****






TBC.

JANGAN LUPA DUKUNG ANARIA DENGAN CARA VOTE DAN FOLLOW AKUN.
LOP U😘

ARTHANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang