EPS 6 GANTUNGAN MINION

6 2 0
                                        

Setelah kejadian ada seseorang yang tidak diketahui mengiriminya susu kotak dan permen tempo itu, Ayra tidak mengira bahwa seterusnya ia akan mendapatkan hal-hal serupa, sudah belasan surat kecil yang ia terima beserta beberapa gift menggemaskan yang Ayra dapat. Mulai dari susu kotak, ikat rambut, jepitan hiu, berbagai macam permen. Dan kali ini, Ayra mendapati sebuah kotak kecil di atas mejanya, untung saja keadaan kelas belum ramai dan baru ada dirinya sendiri, Ayra terbiasa datang pagi, paling pagi di kelasnya malahan, karena Ayra biasa berangkat bersama ayahnya dan itu adalah suatu kebahagian bagi Ayra, tak peduli mau kepagian atau sepagi apa. Ayra pikir, dengan datang lebih awal, ia tidak akan mendapati kemacetan yang memburu, ia juga dapat menyempatkan menghabiskan bacaan buku-bukunya sebelum ramai orang dan jam pelajaran dimulai.

Sepagi ini, mood Ayra sudah dibuat sebagus ini. Lagi-lagi Ayra dibuat salah tingkah dengan orang yang tidak diketahuinya ini, bagaimana tidak, siapa juga yang tidak senang mendapatkan perlakuan seperti ini, terlebih beberapa untaian kalimat manis yang setiap harinya dapat membangun perasaan menyenangkan bagi siapapun yang membacanya. Ayra membuka kotak tersebut, terdapatlah sebuah gantungan kecil dengan karakter minion, tak lupa dengan seutas surat kecil yang tak pernah tertinggal dengan judulnya yang selalu sama, " 4 Ayra."

" 4 Ayra"

Again, again, and again ...

Haii Ayra, aku gak akan pernah bosen ngasih ginian ke kamu, selama itu buat kamu seneng. Maaf ya, kalau kamu ngerasa bosen dengan judul surat yang itu-itu lagi. Maaf juga, kalau ada beberapa hadiahnya yang gak kamu suka. Aku harap kamu senang, btw gantungan minionnya lucu, kecil kaya kamu. Ini maksudnya bukan mau body shaming, tapi emang minion itu lucu, tapi kamu lebih lucu wkwkwk.

Fighting for today Ayra:333

Tertanda

Masih orang tamvan

" Lagi, siapa ya sebenarnya orang ini? Udah hampir berminggu-minggu gue dikasih beginian terus, tapi lucu si gue suka." ucap Ayra pada dirinya.

Ayra mengamati gantungan minion tersebut, dengan perasaan senang yang tak henti-hentinya. Ayra pikir, sepertinya gantungan ini akan cocok jika ia pasang di tasnya. Dengan begitu pula, siapa tahu seseorang rahasia ini bisa tahu kalau Ayra menyukai hadiah-hadiah kecil yang ia berikan, dan Ayra harap Ayra dapat mengetahui sosok asli dari secret human tersebut. Sedari awal, bukannya Ayra tidak ingin mencari tahu, tapi atas permintaan seseorang yang tidak Ayra ketahui tersebut, ia bilang kalau ia berharap Ayra tidak mencari tahunya, karena jika sampai pada waktunya, seseorang tersebut akan menghampiri Ayra dengan sendirinya, dengan begitu Ayra rasa bahwa Ayra harus menjaga privasi orang tersebut. Sudah belasan hadiah Ayra terima, entah itu tiba-tiba ada di kolong meja, di atas meja, di titip pada ibu kantin, ataupun dititip pada pak satpam. Siapa si, yang tidak penasaran dan tidak senang diperlakukan demikian? Namun, awalnya Ayrapun merasa takut. Tapi, seseorang tersebut menjelaskan dengan kalimat yang indah bagi Ayra bahwa ia bukanlah orang yang berbahaya dan yang jelas bahwa seseorang tersebut adalah pria, bukan model Lucinta Luna.

" Ini secret human siapa si, kok bisa ya gue ngalamin hal kayak gini? Makasih ya, gara-gara ini idup gue gak berasa flat lagi." Ayra berdialog sendiri.

" Ayraaaa!!!" seseorang dengan suaranya yang melengking berteriak memanggil Ayra dari arah pintu depan.

" Karin, apa si lu berisik banget. Kenapa, ada apa?" tanya Ayra kebingungan.

" Ra, lo harus bantu gue Ra."

" Apaan, gak usah teriak-teriak gitu. Lo punya masalah apa sii?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

F  A  T  U   R Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang