ALGRANEIRA[ON GOING]

6.meet again?

Orang itu...bukannya diaa?

🌼🌼🌼🌼🌼

Gadis yang mereka lihat itu adalah Neira ,ia baru saja sampai disekolah setelah cukup lama di perjalanan padahal jarak tempat tinggal dengan sekolah tidak terlalu jauh ,jangan tanya kenapa alasannya sudah pasti MACET tidak heran jika Jakarta macet apalagi dihari Senin pagi.

Brak

Suara mobil ditutup dengan cukup kencang ,kemudian Neira berbalik hendak menuju ruang kepala sekolah,sebelum melanjutkan perjalanannya ia terlebih dahulu melihat sekelilingnya,ia terkejut ketika melihat semua orang tengah menatapnya dengan berbagai ekspresi ada yang menatapnya terpukau ada juga yang berbisik-bisik dan masih banyak lagi.

Atensi Neira beralih melihat kearah anak XAVIOR yang juga sedang menatapnya,Neira segera memutuskan pandangannya dan melanjutkan tujuan utamanya untuk keruang kepala sekolah.

Belum cukup diparkiran saja kejadian itu terjadi,kini di koridor semua mata tertuju padanya membuatnya sedikit risih.

                         "Koridor"

                       🌼🌼🌼🌼🌼

Ruang kepala sekolah 📍

"Jadi kamu siswi pindahan dari Belanda itu?"tanya pria paru baya itu pada Neira,ia hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Baiklah kalau begitu,kamu bisa masuk kekelas ips3" perkataan kepala sekolah il membuat Neira kaget karena masuk kedalam kelas ips sedangkan selama 2 tahun terakhir dirinya menjadi siswi ipa sungguh itu membuat Neira kesal.

" Ck,kenapa saya dimasukkan kelas ips pak?saya itu ahlinya di bidang ipa pak bukan IPS" protesnya pada kepala sekolah.

"Tidak bisa nak,karena kelas IPA sudah penuh siswanya"ucap kepsek itu lalu berdiri untuk memanggil seseorang.

"Bu Mia bisa bantu saya untuk antar siswi baru ini kekelas ips 3
"Tentu pak" ucap guru itu lalu beralih pada Neira"ayo nak ibu antar kan kamu kekelas" Neira mengangguk dan mengikuti guru itu.

                    🌼🌼🌼🌼🌼

Kini mereka sudah sampai di depan kelas ips 3,Bu mia pun segera mengetuk pintu kerena kelas itu sedang melaksanakan pelajaran.

"Permisi Bu Ratna saya ingin mengantarkan siswi baru"

"Owh begitu silahkan Bu mia"

"Sana kamu masuk" neira mengangguk

"Kalau bagitu saya permisi dulu"