8.insiden koridor

214 17 6
                                    

Kring
Kring

bel masuk kelas berbunyi menandakan waktu istirahat telah selesai, Neira dkk pun memutuskan untuk kembali ke kelas.

Sedangkan di rooftop arka sedang mengajak sahabatnya untuk segera turun"Woi udah masuk tuh, kuy lah turun" ajak arka pada para sahabatnya

"Lo aja sono kita pada mau bolos" jawab Jo seenaknya

"si anjir bolos Mulu tau nya,diambekin cya mampus Lo" ucap arka mengejek Jo

"Alah lo juga suka bolos ye babi,sok lo masuk kelas padahal mau godain jihan" Jo balik mengejek arka karena tidak terima dirinya di ejek seperti tadi

Jangan heran jika jo berkata seperti itu,karena mereka berlima ini sebenarnya king BK karena sering telat dan ketahuan bolos saat jam pelajaran

Algra yang sedari tadi diam kini mulai bangkit"yang bolos mati"mendengar ancaman dari ketuanya membuat mereka semua bangkit,pasalnya mereka masih sayang dengan nyawanya.

ntah mengapa hari ini algra tidak mood untuk bolos,ia memilih mengikuti pelajaran di kelas, dan hal itu membuat teman-temannya heran.
Tanpa pikir panjang akhirnya mereka menyusul Algra untuk segera turun.

Kini Neira bersama teman barunya telah berada di koridor,ntah kenapa hari ini koridor cukup ramai membuat neira tak sengaja tersandung kakinya sendiri.

Neira sadar jika dirinya tak terjatuh ke lantai lalu dimana dirinya jatuh? Neira mengdongak untuk melihat tumpuhannya saat ini.

Matanya membulat ketika melihat siapa orangnya,dia adalah algra cowok dingin dengan sejuta pesonanya.

Sedangkan yang di jadikan tumpuan saat ini hanya memasang wajah datar sambil menunduk untuk melihat orang yang sudah berani memeluk dirinya dan itu membuat mereka tak sengaja melakukan eye contact selama satu menit.

algra dengan mata elangnya menatap tajam Neira seperti ingin memakan gadis itu, orang yang ditatap pun hanya bisa berkedip lucu karena sedang dalam mode ngebug, kemudian saat tersadar dengan cepat ia bangkit dari posisinya saat ini.

Saat bertatapan dengan Neira tadi ,ia melihat mata indah dari gadis itu seperti tidak asing dengan bola mata hazel yang di miliki gadis itu seperti pernah bertemu tapi sangat lama sekali algra pun lupa dimana.

Melihat tatapan algra kepada Neira membuat Jihan ,cyara dan nina cemas akan hal yang terjadi selanjutnya pada Neira.

Tidak jauh berbeda dengan Jihan dkk sahabat Algra pun sama khawatirnya, mereka semua tahu bagaimana sifat algra apabila sudah mengeluarkan tatapan tajamnya, iya tak segan-segan untuk melukai orang tersebut tidak perduli dengan gander yang dimiliki orang tersebut.

Algra itu adalah orang yang kejam,nekat,tanpa ampun dan tanpa belas kasihan terhadap lawannya.

"Jalan tuh yang bener bego" Ucap algra dengan sarkas

Kemudian ia mendekat ke arah Neira masih dalam posisi menatap Neira membuat gadis itu perlahan-lahan mundur, algra terus berjalan mendekatinya tanpa mereka duga algra mencekik leher Neira membuat korban sulit untuk bernafas.

"Akkh sa..sakitt" uacapan Neira terbata-bata karena tangan kekar algra masih mencekik kuat lehernya.

"Lo masuk ke dalam blacklist orang yang akan menderita" ucap algra pelan namun penuh penekanan, perkataan itu hanya bisa di dengar oleh Neira, Neira yang mendengar pun dibuat merinding dengan ancaman algra.

Teman-temannya yang melihat kejadian itu merasa kasihan pada Neira,karell memberanikan diri untuk menyudahi tindakan ketuanya tersebut"udah lah Al kasihan dia"

Bukan algra namanya yang memikirkan betapa sakitnya cengkraman yang ia berikan.

"Pertama lo udah nabrak gue di bandara waktu itu, dan sekarang lo malah meluk gue"

"Lo cewek pertama yang berani peluk gue tanpa izin"

Setelah berucap algra melepaskan cengkraman tangannya dari leher Neira membuat sang empuh bersusah payah mengatur nafasnya.

"Uhuk...uhukk..."Neira terbatuk-batuk karena ulah algra tapi lelaki itu tidak peduli dan berlalu pergi meninggalkan Neira dengan kondisi yang memprihatinkan karena ulahnya..

Jihan dan kedua temannya langsung menghampiri Neira yang terduduk lemas di lantai"ra...you okay?" Tanya Nina khawatir pada Neira

"Gue nggak papa kok kalian tenang aja nggak usah khawatir" jawabnya ,ia berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja didepan sahabatnya

Sahabat algra memutuskan untuk menyusul ketuanya,namun berbeda dengan karell ia justru menghampiri Neira"lo gakpapa? Tanya karell karena merasa kasian pada Neira, yang ditanya hanya mengangguk saja

"Maafin sahabat gue ya,dia emang gitu orangnya"

"Gasuka diusik" karell memberi pengertian sekaligus meminta maaf pada gadis itu agar tak marah pada algra karena perlakuan kasar sahabatnya tadi.

Dan kejadian tadi juga disaksikan oleh orang dengan pakaian serba hitam yang berada di balik pohon besar,orang itu mengepalkan tangannya saat melihat gadis yang ia sayangi diperlakukan seperti itu oleh orang lain.

                       🌼🌼🌼🌼🌼

Didalam toilet Neira menatap dirinya di depan cermin,ia melihat ada bekas telapak tangan di lehernya karena kejadian tadi,ia sedang berfikir agar bekas itu segera hilang, takut jika orang tuanya menanyakan penyebabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didalam toilet Neira menatap dirinya di depan cermin,ia melihat ada bekas telapak tangan di lehernya karena kejadian tadi,ia sedang berfikir agar bekas itu segera hilang, takut jika orang tuanya menanyakan penyebabnya.

Gadis itu diam dan masuk dalam pikirannya sendiri,ia heran mengapa saat menatap algra ada perasaan yang berbeda dari dirinya /ah mungkin itu cuma perasaan takut.

Saat dirasa dirinya sudah tenang barulah ia memutuskan untuk keluar dari toilet,namun saat hendak melangkah keluar terdapat secarik kerta yang tertempel di sisi kiri dinding toilet dengan bertuliskan namanya,hal itu membuat Neira penasaran dan memutuskan untuk mengambil kertas itu ,dan kertas itu berisi

Aku akan selalu mengawasimu dari kejauhan sayang

From.A
To.N

           .......TO BE CONTINUE.......

Follow Instagram account
-liannrhdyyt_
-wattpadlili_




ALGRANEIRA[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang