Keluarga

36 4 3
                                    

Saat Arthur bercerita tentang dongeng dewi bulan tanpa mereka sadari mereka telah sampai di depan guild,

"sepertinya kita telah sampai di depan guild rushia, oh iya rushia jika kamu masih gugup kamu bisa menunggu di depan pintu kok" kata Arthur
"tidak tidak aku tidak gugup kok kak, aku hanya tidak terbiasa saja bertemu dengan teman teman kakak" kata rushia dengan malu malu.
"hahaha apa yang kamu khawatirkan rushia mereka itu orang baik kok, kalo begitu pegang tangan kakak kita akan masuk bersama" rushia pun segera memegang tangan Arthur.

segera setelah pintu guild terbuka nampak di hadapan mereka pemandangan para petualangan yang sedang minum bir ada juga yang sedang memperhatikan papan quest ada yang adu panco bahkan ada petualang genit yang sedang menggoda staf guild,
Para petualangan yang sedang sibuk(aktivitas nya sendiri)di dalam guild melihat kedatangan mereka berdua(Arthur & Rushia) seketika itu suasana guild tiba tiba saja senyap, Rushia yang kalah itu bersama Arthur merasa khawatir karena saat kedatangan mereka tiba-tiba saja suasana guild menjadi senyap.

Tiba-tiba saja 4 petualangan yang sedang duduk di pojok tertawa sambil mengangkat gelas bir mereka lalu mereka menyapa Arthur,

"Arthur temanku kami di sini kemarilah Hahaha" ucap paman berjenggot

seketika itu suasana guild kembali ramai apa yang di khawatirkan rushia ternyata tidak sesuai dengan apa yang ia pikirkan, para petualangan yang ada di guild menyapa Arthur dengan senyum ramah begitu juga dengan para staf guild,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seketika itu suasana guild kembali ramai apa yang di khawatirkan rushia ternyata tidak sesuai dengan apa yang ia pikirkan, para petualangan yang ada di guild menyapa Arthur dengan senyum ramah begitu juga dengan para staf guild,

" wow Tuan Arthur lama tak bertemu, ohh apakah itu dek rushia kamu semakin tinggi saja rushia hahahaha " ucap seorang laki laki botak dengan bekas luka di matanya.

" Oh ayolah Jack jangan menakuti rushia dengan tampangmu itu, lagi pula kita baru 1 minggu tak bertemu" kata Arthur

"haa apakah tampangku begitu menakutkan" kata Jack

"Tid tidak paman Jack menurut ku Paman itu tampan kok" ucap rushia sambil terbata bata karena gugup

Arthur terkejut tentang ucapan rushia kepada Jack, selama ini rushia tak pernah memuji dirinya yang membuat Arthur terkejut adalah rushia memuji Jack dari pada dirinya nya bahkan Arthur pun cemburu dengan Jack kala itu, di dalam hatinya ia memaki maki Jack dengan ejeken "kamu  itu jelek Jack jangan harap rushia suka dengan mu, aku akan melindungi rushia dari lolicon seperti mu Jack" begitu lah kira kira yang ada di hati Arthur.

setelah sedikit berbincang bincang dengan Jack dan para petualang lain Arthur pun segera menghampiri paman berjenggot di pojokan, Arthur pun duduk di kursi kosong sambil memangku Rushia di paha nya, Arthur pun mulai membuka pembicaraan,

"apa kabar  paman Cam, Drake, Edbert, Lia" ucap Arthur menyapa teman-teman nya

paman cam meneguk segelas bir dan membalas sapaan Arthur,
"bhahaha kami baik baik saja kok, bagaimana dengan dek rushia apakah dia sehat, terakhir kali aku lihat dia dulu sering mimpi buruk"

Waktu Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang