My 99kg Girl!

Prolog

Selamat membaca:)

My 99kg Girl!
*
*
*

Body shaming. Hal yang sudah sering Gladis Anjani rasakan sedari dulu. Mulai rundungan dari teman sebayanya, teman sekolah bahkan tetangga menyebalkannya. Gemilang.

Manusia satu itu tidak pernah sekali pun absen untuk mengganggunya. Namun seiring berjalannya waktu, semakin besar dan dewasa usia seseorang semuanya perlahan berubah. Benar, Gemilang berubah. Tetapi hanya fisik dan beberapa hal dari dirinya saja, namun tidak dengan otaknya.

Dengan otak licik itu pula lah, Gemilang selalu membuatnya kesal. Entah itu 22 Tahun yang lalu mau pun sekarang. Meski pun sempat beberapa tahun tidak berjumpa, tetap saja tidak ada perubah besar dari otak menyebalkan Gemilang. Selalu saja bersikap tidak menyenangkan kepadanya. Seperti saat ini.

"Kalian tampak serasi jika di lihat, mungkin bisa menjadi pasangan sensasional Tahun ini di media sosial." ujar laki-laki tinggi yang merupakan teman dari Gemilang.

Mendengar tuturan dari temannya itu, Gemilang terkekeh pelan dengan mulut yang penuh dengan kue yang Gladis buat beberapa saat lalu.

"Cocok gundul mu! Dari sisi mana pun orang waras menilai, mana pantas seonggok pungguk bersanding dengan bulan." Gemilang berujar dengan menunjuk temannya itu dengan kue yang ia pegang.

Di sisi lain, Gladis merasa sudut hatinya seakan tercubit akan penuturan Gemilang itu. Gladis tau, pria itu hanya bergurau. Tapi kan tetap saja ia merasa sakit hati. Dengan kekesalan yang tak terbendung, Gladis menghentakkan loyang kotor di tangannya ke meja. Sehingga menimbulkan suara yang cukup untuk membuat kedua lelaki itu terkejut.

"Iya, mana pantas memang seonggok pungguk bersanding dengan bulan. Orang waras mana yang mau dipasang-pasangkan dengan makhluk jelek kayak, dia!" ujar Gladis dengan melemparkan centong plastik bekas sambal pada Gemilang. Dan, hwala! ... centong itu melayang tepat pada kening pria itu. Anggap saja itu sebagai ajang balas dendam Gladis yang sempat mendapatkan serangan pada keningnya oleh Gemilang.

Siapa sangka, berawal dari pertengkaran kecil dihari ini lah semuanya mulai berubah.

Gladis berubah.

Situasi tak lagi sama.

Dan perasaan Gemilang pada gadis itu, juga berubah.

***

Hai, hello, annyeong yorobunnnnnnnnn!!!

Selamat datang di kisahnya Gladis si cewek gendut kesayangan Pow🤭

Selamat menikmati perjalan Gladis dalam pembuktian jati dirinya.

Beberapa dari kalian mungkin pernah merasakan/mengalami apa yang Gladis alami.

Karena Pow, membuat kisah ini berdasarkan fakta dari banyaknya orang yang pernah, sering atau masih berada di posisi ini.

So, selamat membaca...

Pay pay... See you di next chapter :*