|Sean's Protector Figure|

25 3 0
                                    

Enjoy! Kalo ada typo maklumi ajee
•_•

•••

"Masih jauh Bang?" Tanya Juan pada Juna yang sedang mengendarai mobil.

"Ngga kok, Markas utamanya deket" ucap Juna.

Mereka sekarang sedang menuju ke markas utama Keenan. Juan greget.

Juna, dia itu dulu temennya Keenan, dan dia bilang, kalau markasnya Keenan masih di tempat yang sama, dia tau dimana lokasinya. Cuma mereka berdua yang pergi, kali ini sama kok kaya misi pertama, mantau doang trus liat² isi dari dalam markasnya dengan teliti, pake cara nyamar.

Mereka sampai di tempat yang rumahnya cukup sepi. Beberapa saat kemudian Juna memberhentikan mobilnya di depan sebuah mansion mewah dan megah yang ada di tempat itu.

"Mansion?" Tanya Juan bingung.

Juna mengangguk, "Markas utamanya ada di mansion ini, ruang bawah tanah" ucapnya.

"Ruang... Bawah tanah? Wah, nekad banget si Keenan ngebuatnya" ucap Juan.

"Iya lah, orang itu gila harta, dia dan ibunya" ucap Juna, "Beda sama aku, waktu aku sampe² pengen bunuh kamu gara² selembar surat warisan, itu otakku di cuci oleh Mama Nadia"

Juan mengangguk² paham, "Dan, aku berhasil lepas dari cuci otak itu, tepat setelah ngedenger 'Kamu udah jadi bagian dari keluarga Ricky', Jujur, aku cemburu, aku ga mau kamu jadi bagian keluarga Ricky, yang aku artikan kalau kamu udah bukan bagian keluargaku lagi, tapi, aku biarkan saja, karna, menurutku, asal kamu bahagia saja, Ju.... Tapi... Sejak kematian Ayah, aku udah ga punya tempat cerita, berakhir aku gabung sama Keenan, bekerja disana sebagai bawahan Keenan" Juna menceritakan membuat Juan sedikit tersentak kaget.

'Gabung dengan Keenan' katanya?

"Mungkin kamu kaget Ju, tapi, percaya deh. Aku keluar dan ga gabung lagi sama Keenan gara² gw denger suatu hal tentang kamu, yang udah direncanain sama Keenan. Malam itu, tepat 3 bulan yang lalu. Aku nguping pembicaraan Keenan sama Naren–tangan kanannya, mereka bilang mau ngerebut seluruh harta yang dimiliki oleh Tio. Mereka bakal menghabisi satu persatu orang² terdekat Tio, di mulai dari target pertamanya, Aerlin. Mereka sengaja gituin Aerlin karna dengan hal itu mereka pikir kamu bakal jijik sama Aerlin, kan Aerlin udah ga perawan. Tapi, lo hebat Ju, lo bahkan ga ada benci sedikit pun sama Aerlin, apa lagi jijik."

"Cinta ya cinta bang, bagi aku cinta itu ga beralasan" ucap Juan tersenyum.

"I proud of you, jagain Aerlin, jadilah lelaki yang bertanggung jawab."

"Pasti dan harus!" Ucap Juan mantap, namun membuat Juna gemas, "Btw, kamu udah punya bang?"

"Anjir!! Ngeledek?!"

"Enggak juga sih, tapi iya dikit:v"

'PLAKK'

"ADUHH!! KOK DITAMPAR SIHH?!!"

"ADEK DURHAKA KAMU!!"

2000 years later....

"Bang? Nyamar jadi penjaga disini? Yang bener aja, ntar ketahuan gimana?"

OUR STORY 2 | SeJuKyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang