|Jangan Mati|

28 3 0
                                    

Enjoyyyy
Typonya maklum gess

•••

"B-bang Sean?" Ricky bergidik ngeri melihat tatapan tipis Sean.

Sean memalingkan wajahnya lalu berjalan melewati tubuh Ba & Bi yang terbaring tak sadarkan diri. Sean berhasil melumpuhkan mereka hanya dalam hitungan menit? Wow.

Saat memasuki mansion besar itu, sementara Ricky dengan perasaan takut dan was-was mengikuti Sean di belakang. Ricky kembali melirik leher Sean, benang itu... Benang itu masih ada di leher Sean.

"Anjayy... Gw jg punya kemampuan kek bang Sean kah?" Batin Ricky.

"Stop!" Sean merentangkan tangannya kanannya, menghentikan Ricky.

Ricky mengernyitkan lalu ikut melihat apa yang Sean perhatikan.

"Lo, denger itu gak?"

"Hah?"

•••

'BUGH'

"Ahkk...." Rintih Juan saat balok itu kembali menghantam perutnya.

"Kenapa... Kenapa aku merasa ingat sesuatu?..."

Our Story | SeJuKy [Chapter 12 : Juan? Hilang?]

'BUGH'

"BANGSAT!! MATI AJA LO SATYA!" Ucap Juan refleks saat perutnya dihantam dengan balok kayu oleh Satya yang kesal

"Heh! Lo udah diiket masih aja berani sama gw ya! Ngga ada takut²nya lo!" Ucap Satya kesal bukan

"Hahahhh kalau gw takut sama lo, berarti lo bukan makhluk hidup! Lagian gw cuma takut sama Allah Tuhan gw! Bukan elo! SETAN!!"😭🙏

"BERANI BANGET LO YA"

'BUGH'

Sekali lagi balok kayu itu mendarat di perut Juan.

"Ahk" rintih Juan

"WOY BERENTI" Teriak seseorang yang sedari tadi Juna tunggu

"Wohhh akhirnya kalian datang juga" Ucap Juna

"Sekarang lepasin Juan" ucap Ricky

"Serahkan surat warisan itu, Juan beb-"

"GW NGGA PERCAYA! LO LEPASIN JUAN DULU, BARU GW SERAHIN TU SURAT!" Teriak Ricky

'BUGH'

"Anjing" ucap Juan saat balok kayu kembali memukul perutnya

"BANG JUAN! WOY! LEPASIN DIA!" Teriak Ricky

"Tinggal serahin surat itu, dan Juan bebas" Smirk Juna, dibelakangnya Satya ikut tertawa jahat

"Kak Satya kok jadi berubah gini sih?!" Ucap Sean sedikit membentak

"Berani lo sama gw? Hahahah!" Tawa Satya

"LO LEPASIN BANG JUAN NAN-"

'BUGH'

Belum sempat Ricky menyelesaikan ucapannya, balok kayu itu kembali memukuli perutnya membuat darah keluar di sudut bibirnya.

"Aduhhh, kenapa seru banget sih mukulin si Juan yang lemah ini hahahahh!" Ucap Satya, orang yang memukuli Juan dengan balok kayu itu.

OUR STORY 2 | SeJuKyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang