1

4.2K 249 30
                                    

two years
.
.
.
.
.
Rambut yang dulu berwarna hitam kini diganti menjadi berwarna coklat gelap , tubuhnya yang dulu yang hampir tak terurus kini benar - benar terawat , lelaki itu sedang tersenyum menunggu sang anak yang sedang bermain dengan teman sebayanya disana

"Arel hati - hati sayang!!!" Lelaki itu berteriak ketika melihat sang anak sedang menaiki seluncuran yang cukup tinggi

yang dipanggil arel hanya tersenyum manis sangat manis sampai matanya tak terlihat saat tersenyum , tubuh gembul dan kulit putihnya tak bisa menyembunyikan kelucuan dari dirinya , arel berlari menghampiri lelaki itu dengan senyum yang masih tak luntur dari wajahnya

"bubu!!! el belani!" suara cadelnya membuat lelaki itu tersenyum manis dan mencubit pipi gembul milik sang anak , anaknya baru kemarin ulang tahun , tepat tanggal 10 Februari bertepatan juga dengan suaminya?

"Arel pinter bubu jadi tambah sayang!!!" kekeh lelaki itu lalu memberikan satu kotak susu coklat yang ia beli di supermarket tadi

"bubu putra paling terbaik!!!" Arel berseru senang sambil meloncat - loncat dengan girangnya

Ya dia putra , masih ingat kan? dia dulu berkerja sama dengan dokter yang ada disana untuk menyembunyikan dirinya bahkan orang tuanya baru tau kalau putra masih hidup saat putra melarikan diri selama 5 bulan yang lalu , dia ada di Belanda sekarang meninggalkan semua kenangan buruk di tanah kelahirannya

Anak pertamanya sempat keguguran kala itu , teryata tuhan memberikan kesempatan lagi kepada putra , teryata ia mengandung anak kembar , saudara arel telah tiada dan masih ada arel yang sangat kecil bahkan dulu terlihat sangat samar di usg , bagaimana tak bahagia putra , ia berhasil melahirkan anaknya di Belanda ditemani oleh ayah ibunya

"Ayo pulang sayang , hari ini opa sama oma mau kerumah" ujar putra dengan mengandeng tangan sang anak

"iyaa bubu aku thanen opaa"

"opa apa duitnya el?" Tanya putra dengan menatap manik mata milik anaknya yang menyipit teryata ia tersenyum lagi

"Aku thanen opa ci...tapi uga seneng duit na" kekeh gemas dari bocah berusia 2 tahun itu menampilkan gigi - giginya yang tumbuh

"yasudah ayo pulang"

...

Disisi lain , rambut yang lepek tubuh yang tak terawat , bahkan sering sakit - sakitan , mata pendanya , tubuh yang dulu gagah sekarang tampak tak ada semangat hidup lagi , beberapa kali mencoba untuk membunuh dirinya sendiri tapi selalu gagal

"bos? gapapa kan?" Ini Adit , pria itu sudah menikah dengan Mikhael bahkan sudah mempunyai buah hati yang masih berumur sekitar 1 tahunan , bernama cikala , Adit hidup sangat bahagia melebihi apapun ketika berhasil menikah dengan Mikhael

"gapapa dit , kamu urus semua jadwal saya ya? , Saya mau kemakam putra dulu saya cape" pamit yasri langsung pergi meninggalkan perusahaan

Dia menaiki mobil hitam yang dibelikan oleh daddynya sebulan yang lalu karena mobil lamanya hancur saat yasri menabrakan mobilnya kepada pembatas jalan , jika ditanya apakah yasri tak menaiki motor yang yang dulu? , jawabnya tidak , motor itu dipajang dirumah nya karena itu menyimpan beberapa kenangan nya bersama putra

Sampai lah dia dipermakaman umum disana , yasri sudah menyiapkan mawar putihnya untuk putra , berjalan dengan perasaan yang masih tertohok , jujur saja 2 tahun ini tak ada yang menarik bagi yasri , uang? barang - barang mewah lainnya , secangkir bir? , Sangat membosankan pikir yasri , ia memilih duduk seharian di makam istrinya timbang seharian duduk di bar dengan dikerumuni oleh perempuan - perempuan berpakaian kurang bahan

"halo sayang ku , bagaimana kabar nya hum? Udah 2 tahun loh ini kamu bobo disini sama si bayi , disana dingin engga? Kamu mau aku bawain selimut? , kamu tau ga aku disini cape banget ga ada sikecil kamu yang selalu bikin aku emosi dulu , maaf ya kalau buat kamu trauma sama aku , tapi jujur aku masih sayang sama kamu , liat aku sekarang berantakan kamu ga mau balikin aku seperti semula lagi put?

Ko kamu ninggalin aku gini , kamu pasti masih hidup kan put? Ini pasti bukan kamu kamu ga mungkin ninggalin aku duluan disini , disini gelap put gaada kamu , aku selalu nangis mikirin kamu dari sini , mommy selalu khawatir sama kondisi aku put apalagi saat aku drop , kamu ga mau urusin aku kaya dulu put?"

curhatan itu keluar dari bibir yasri , sudah lama ia duduk disini berbicara dengan makam disebelahnya , ia menceritakan semua hal yang ia alami beberapa Minggu ini , yasri sering kemari bahkan hampir setiap hari , kalau ada sesuatu yang menghalanginya kesini contohnya hujan atau apa , dia selalu menatap foto yang ia selalu bawa , foto pernikahan mereka berdua

Yasri mengeluarkan foto itu dari dompetnya , mengelus pelan foto yang berukuran kecil itu , ditatapnya dengan sangat tulus , "disini kamu cantik banget , goblok banget ya aku dulu sia - siain kamu put , kalo dikasih kesempatan lagi aku pengen kita balik , aku selalu berdoa ke tuhan put supaya kamu balik lagi keaku , walaupun itu mustahil terjadi , aku pamit ya sayang? , udah mau sore soalnya tanaman kamu belum aku sirami nanti malah layu kamu jadi marah keaku hehe , aku pulang ya cantik , selamat sore" Yasri mengecup batu nisan itu dengan sayang , lalu menepuk - nepuk tanah kuburan itu lalu meninggalkan pemakaman dan memutuskan untuk pulang



Yasri mengeluarkan foto itu dari dompetnya , mengelus pelan foto yang berukuran kecil itu , ditatapnya dengan sangat tulus , "disini kamu cantik banget , goblok banget ya aku dulu sia - siain kamu put , kalo dikasih kesempatan lagi aku pengen kita...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


nikmati dulu alur yang kacau ini
Jangan lupa vote🙏

YASRI ADITAMA [BL] S2 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang