- 07 -

7.4K 649 28
                                    

07:23 -

"Telat?"

Haechan cuma bisa nyengir doang waktu dia dicegat sama Mark di depan gerbang sekolah.

"Telat beberapa menit doang loh, Tos!" kata Haechan.

"Ini lo telat satu jam!" sinis Mark.

"Mana ada satu jam?! Cuma telat enam puluh menit doang!" kesal Haechan.

Chenle sama Jisung yang tugasnya ngehukum murid-murid yang telat cuma bisa nahan ketawa doang. Takut ketawa dia, nanti di slebew sama si Ketos tercinta. Kan, gak like mereka.

"Kak Mark kelihatan gobloknya kalau sama Haechan loh!" seru salah satu siswa yang ikut berbaris di barisan murid terlambat.

"HAHAHA!"

Hancur sudah pertahanan Chenle dan Jisung waktu dengar tuh siswa berceloteh polos banget. Ngeliat dua tim keamanan OSIS yang ketawa, berakhir lah para murid ikut ketawa.

Pak satpam cuma bisa geleng kepala waktu ngeliat deretan siswa/i itu.

Mark menghela napas panjang.

"Gih! Push up sampai jam delapan," perintah Mark.

"HA?! NANI?! ANDWAEEEEE!" jawab Haechan berteriak.

Mark dan seluruh orang yang ada di sana langsung dengan refleks menutup telinga mereka karena teriakan Haechan.

"Anjay! Echan anak wibu!" seru seorang siswa.

"Yoi! Lo suka film apa?" jawab Haechan.

"Haikyu mah kalo gue. Lo suka apa?" tanya siswa itu.

"Yang penting hentai! Itu harus masuk list!" jawab Haechan.

Lagi, Haechan berhasil ngebuat semua orang yang ada di sana ketawa deras.

"Ih anak kont!" seru tuh siswa yang nanya tadi.

"Kont? Kontol?" tanya Haechan.

"Anjir! Malah diperjelas," gumam Chenle.

Semuanya kembali ketawa, sedangkan Mark cuma bisa mijat keningnya gegara Haechan.

"Gih! Push-"

"Gak bisa gue kayak gitu, Kak. Gue itu cowok lemah. Gue cowok soft. Paling penting, gue boti. Mau jadi dominan saya?" tanya Haechan menawarkan.

Oke! Berhasil, suasana tegang di sana langsung mencair karena Haechan.

Mark menghela napas panjang, habis itu dia duduk di kursi yang ada di samping murid-murid yang lagi duduk melantai.

"Gak boleh duduk seakan raja kalau lo lihat murid-murid lainnya ngelantai. Seenggaknya samain posisi lo sama dia walaupun lo Ketos," ucap Haechan datar.

Haechan narik Mark buat duduk di sampingnya, sedangkan Mark yang ditarik cuma bisa ngehela napas panjang.

"Jadi, gini! Nanti kalau kalian udah dihukum, kalian ke kantin, Ketos kita yang bayar!" jelas Haechan.

"Heh!" kesal Mark.

"Canda, Sayang," jawab Haechan sambil menyengir.

Brum!

"Woy! Buka pager elah!" teriak si pemilik motor knalpot berisik di luar sekolah.

Wajah Mark seketika sinis waktu dia dengar tuh suara motor. Dia tahu siapa yang punya motor berisik di Neo. Siapa lagi kalau bukan geng Lysander.

Haechan ngelirik Mark, habis itu dia ngegeleng pelan. Dari tatapan mata Mark, Haechan bisa nangkap kalau emang Mark benci banget sama Lysander.

"Buka buru!" teriak Kun.

Pawang OSIS | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang