17

7.4K 613 10
                                    

12:23 -

Geng Lysander tengah menyantap makan siang mereka di kantin sekolah. Ah ... Jangan lupakan Mark dengan teman-temannya yang juga ikut makan bersama mereka.

"Gue denger-denger kalian kurang satu personil buat perform di party sekolah pembukaan Porseni nanti. Bener gak?" tanya Lucas setelah menyantap kentang goreng nya.

"Iya. Tiba-tiba aja tuh si Ajay mundur gak jelas, padahal skenario udah diatur!" jawab Renjun kesal.

"Wait ... Tahun ini, OSIS kalian mau nampilin apa buat acara pembukaan nanti?" tanya Xiaojun.

"Nampilin dance duet kayaknya," jawab Jaemin.

"Widih! Nyetak skor baru dong OSIS angkatan kalian. Biasanya Osis-osis dulu nampilin puisi, singing atau bahkan karate. Ck! Pementasan lama. Gak keren," jelas Kun.

"Makanya, kita bikin sekarang yang lebih beda!" sahut Chenle.

"Uhm ... Kayak kita lihatin aja gimana sebenarnya aslinya OSIS yang mereka anggap galak ini!" balas Jisung.

"Woho! What is that?!" ledek Yangyang.

"Mikirin itu gak usah sampek buat kepala puyeng. Yang lagi bikin kita pusing itu, kudu cari dimana kita teman duetnya Jeno," jelas Mark pusing.

"Gue udah bilang kalau bisa sendiri, Mark," balas Jeno malas.

"Ck! Gak seru kalau sendiri, Jen. No feelings for the audience," jawab Mark.

"Habisnya si Jaemin, Chenle sama Jisung Maruk bener! Ngapain milih bertiga?!" sinis Jeno.

"Cause we best friend!" jawab Jaemin santai.

Jeno hanya memutar kedua bola matanya dengan malas.

"Gue mau daftarin diri boleh? Seenggaknya gak banyak pandangan buruk buat gue. Udah lama juga gak nari," tawar Haechan.

Seketika semuanya menatap Haechan.

"Chan-"

"I'm okey, Ten. Cuma mau main balik ke masa lalu," potong Haechan.

Anggota Lysander terdiam dan menatap Haechan dengan penuh selidik.

"Astaga! Kenapa kalian malah kayak tegang banget, sih?! I'm okey!" kesal Haechan.

"Gue pegang kata-kata lo!" sahut Taehyun.

"Wait! Kenapa emangnya kalau dia ikut menari?" tanya Renjun penasaran.

"Jadi-"

"Gak usah dibahas!" potong Haechan cepat, membuat Winwin langsung membungkam mulutnya dengan rapat.

Jeno diam-diam melirik ke arah Haechan, lalu buka suara.

"Oke, deal. Me and Haechan are partners," ucap Jeno.

Seketika semuanya menatap ke arah Jeno, Mark bahkan menatap Jeno dengan tatapan tak terima.

"The fuck! Tadi gue maksa lo bareng anak-anak buat partner sama Soobin, kenapa malah nerima Haechan gitu aja! Apa alasannya?!" tanya Jaemin tak terima.

"Cause he Haechan," jawab Jeno.

Mark mengangkat sebelah alisnya dengan tinggi saat mendengarkan jawaban Jeno.

"Kalian berdua ada hubungan apa?" tanya Taehyun tiba-tiba.

Mark menatap Taehyun dengan tatapan kagum. Bolehkah dia berterima kasih pada Taehyun karena pria itu menanyakan apa yang ada di dalam hatinya?

Pawang OSIS | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang