Slice of Life - Jeong Family

Bab 1 : Birthday Husband

Han GoEun kerimpungan ketika baby Jeong tak ingin turun dari gendongan. Setiap kali dirinya diletakkan pada ranjang tidur, bayi itu akan menangis kencang. Bahkan tidak ingin pula disentuh siapapun kecuali sang Ibu.

Nam Myung Ok, ketua pelayan rumah pun ikut membantu menenangkan. Segala macam cara dilakukan agar sang anak berhenti menangis. Mengecek suhu badan, mengganti popok, memperbaiki posisi gendongan bayi dan memperhatikan pakaian yang dikenakan. Namun tidak ada masalah dari semua itu.

Beberapa pelayan rumah juga ikut serta menyediakan bermacam-macam mainan dan berlagak bagai badut tetapi reaksi yang diberikan bayi selalu sama. Baby Jeong tetap menangis. Tak jarang pula, Han GoEun mengeluarkan dadanya secara bergiliran pada baby dengan harapan bahwa sang anak sedang merasa haus dan ingin menyusu. Walau sempat diam tetapi hanya berselang beberapa saat saja.

Alhasil, Han GoEun harus bersikeras menggendongnya sembari mengelilingi rumah. Pekerjaan kantor terbengkalai. Tidak tersentuh sama sekali dan hanya sempat memberi pesan kepada Eunji untuk mengambil alih.

Sudah hampir jam sembilan malam ketika sang bayi dapat tertidur dalam gendongan. Tampak pulas dan kelelahan akibat terlalu lama menangis. Sementara Han GoEun menghela nafas panjang sembari menatap hamparan ibu kota Seoul melalui dinding kaca unit apartemen.

Jeong Jaehyun, suaminya, sedang dalam perjalanan pulang setelah melakukan konser grup di Thailand. Beberapa fancam perayaan ulang tahun yang sengaja penggemar berikan untuk Jaehyun pun sudah berlalu lalang di sosial media. Negara itu memiliki kesan tersendiri bagi Jaehyun. Dan Han GoEun merasa senang bahwa penggemarnya tetap memberi kejutan spesial untuk sang suami.

Semestinya Han GoEun juga melakukan hal yang sama. Memberi kejutan terbaik untuk suami tercinta yang sebentar lagi akan tiba. Tetapi lihatlah kondisi ruang keluarga sekarang. Dekorasi yang sedang Han GoEun kerjakan menjadi terbengkalai. Padahal dia sengaja tidak meminta bantuan para pelayan rumah karena ingin menyiapkan sendiri secara khusus.

Pajangan Happy Birthday yang terpasang sebelah. Balon mengempis dan tidak tertata rapih. Kue dua susun yang telah rusak sebelah akibat terjatuh saat masih berbungkus kotak. Perayaan yang seharusnya terlihat manis justru tampak sangat buruk. Alih-alih kejutan penuh haru, sepertinya Jaehyun akan lebih terkejut pada kekacauan ini. Han GoEun bahkan tidak lagi memiliki tenaga untuk merapihkan ini semua.

Han GoEun menjauh dari dinding kaca. Sedikit mengayunkan gendongannya agar baby tidak lagi terbangun. Kemudian perlahan-lahan duduk beralaskan karpet beludru. Ia sangat lelah dan ingin meluruskan kaki sebentar. Sudah berjam-jam dirinya sibuk berdiri menenangkan baby.

Penuh hati-hati, Han GoEun membaringkan sang anak dalam baby bouncer electric. Sebuah peralatan bayi yang sering digunakan dalam mengasuh anak dengan diyakini dapat meringankan pekerjaan orangtua dalam menidurkan bayi. Walau peralatan tersebut cukup canggih, Han GoEun tetap menahan nafas selagi merebahkan sang anak agar tidak lagi terbangun. Sudah cukup untuk hari ini, jangan lagi.