Keesokan harinya, Chika sudah siap dengan seragam sekolahnya.
Ia segera turun untuk menemui sahabat nya itu.
"PAGI BESTIE."teriak Chika. Entah kenpa ia sangat bahagia, mungkin karena ia bisa bertemu dengan sahabatnya lamanya ini.
"Lo bisa diem gak di Chi."ucap Zea dengan nada ketus.
"Kan punya mulut,gimana sih lo. "Ketus Chika balik.
"Lo mau berangkat sekolah Chi? "Tanya Zea pada sahabat nya itu.
"Gak, gue mau ngepet. Gak liat lo gue pakek seragam."ketus Chika.
"Santai napa Chi. "
"Yaudah,gue berangkat sekolah dulu. "Pamit Chika.
"Iya hati-hati lo bawa motornya."peringat Zea.
"Iya.BTW, nanti abis gue pulang kita dekor kamar lo. Ok? "
"Iya best. "Jawab Zea.
Chika pun keluar dari masion nya dan menuju motornya untuk ia kendari menuju sekolah-han nya.
Sesampainya di gerbang SMA TARUNA BAKTI ia mulai memikirkan motornya di parkiran yang tersedia dan membuka helm nya menghiraukan teriakan-teriakan kaum adam.
'𝘊𝘢𝘭𝘰𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘢𝘵𝘦𝘯𝘨'
'𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘢𝘫𝘢'
'𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢 𝘯𝘰𝘮𝘦𝘳 𝘏𝘗 𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢'
'𝘈𝘥𝘦𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯'
'𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘮𝘶'
'𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘳𝘮𝘶'
𝘋𝘭𝘭
Teman-teman Chika beserta abangnya menghampiri Chika.
"Pagi adekku."ucap kembar.
"Pagi bang. "Ucap Chika seraya tersenyum tipis.
"Makin cantik aja lo,mau gak jadi pacar gue? "Tawar Kevin.
"Gak."jawab Chika singkat.
"Yah, kasian yang di tolak. "Ledek Attar.
"Sialan."umpat Kevin kesal.
"Gimana kalo sama gue aja Ka. "Tawar Rendy pada Chika.
"Heh,gak usah ajakin adek gue pacaran lo. "Ucap Al sewot.
"Berjanda bang. "
"Ke kelas yuk."ajak Nabila.
"AYOK."ucap Fira semangat.
Merekapun menuju ke kelas masing-masing menunggu guru datang.
KRINGGGG
KRINGGGG
KRINGGGG
Semua orang berbondong-bondong masuk kedalam kelas karena bell sudah berbunyi dan guru mereka pun datang.
Karena Chika malas untuk belajar.Ia memutuskan untuk bolos,mencari alasan yang tepat agar bisa bolos.
"Buk, saya ijin ke toilet."ijin Chika pada bu Sri selaku guru bahasa Inggris nya itu.
"Baik silahkan."
Saat bu Sri sudah memberi ijin ia segera pergi dari kelasnya menuju Rooftop.
Sesampainya di sana ia menikmati angin berhembus secara perlahan.
Di saat ia sedang menikmati angin, tiba-tiba ada sesorang yang berbicara padanya.
"Katanya mau ke toilet,tapi kok malah ke Rooftop?"ucap seorang pria.
"Males."Jawab Chika singkat pada seseorang yang bertanya padanya, siapa lagi kalau bukan Gelvano orang yang diam-diam ngecrushin Chika.
"Lain kali jangan bolos lagi.Paham?"
"Gak."jawaban Chika membuat Gelvano menghembuskan nafasnya berat.
"Pergi lo. "Usir Chika pada Gelvano yang berada di belakangnya.
"Ngusir nih cerita nya? "Tanya Gelvano.
"Iya."jawab Chika singkat.
Bukanya pergi ia malah mendekati Chika dan berdiri di sampingnya.
"Anginnya sejuk ya. "Ucap Gelvano basi-basi.
"Iya sejuk. "
"Lo gak ke kelas?"tanya Chika pada orang yang di sampingnya ini.
"Gak, gue mau nemenin lo. "Jawab Gelvano seraya tersenyum lebar.Ah, ia sangat bahagia karena bisa berdua dengan Chika atau lebih tepatnya gadisnya yang sangat nakal.
"Benar lagi istirahat.Lo gak mau ke kantin?"tanya Gelvano.
"Ini mau. "Ucap Chika seraya melangkah kan kaki nya menuju kantin untuk menemui teman nya dan abang-abangnya itu.
Sesampainya di sana. Tentunya dengan Gelvano di samping nya, ia mencari teman-teman nya.
Saat sudah ketemu ia dan Gelvano langsung menghampiri mereka.
"Eh, udah dateng lo. Abis dari mana? "Tanya Nabila.
"Rooftop."jawab Chika singkat.
"Sama Vano? "Tanya Nabila lagi.
"Iya."
"Cieee, udah ada lampu ijo nih. "Goda Fira pada kedua orang berbeda gender tersebut.
"Ck, diem lo. "Peringat Chika pada Fira yang sedang mengodanya itu.
"Katanya kamu bolos, bener dek? "Tanya El.
"Iya bang,kenapa? "
"Gak pa-pa.Tapi jangan terus-terusan bolos nya.Ok dek."peringat El dengan lembut.
"Siap bang."
"Yaudah ayo makan,abang udah pesenin kamu makan. "Ucap Al seraya menyodorkan makanan yang ia pesan untuk Chika.
"Makasih bang. "Ucap Chika tulus.
Mereka pun makan dengan tenang. Sedangkan Anna, mereka tidak tau gadis itu dimana atau lebih tepatnya wanita itu.
******
TYPO BERTEBARAN
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI CHIKA
Teen FictionBagaimana jika seorang CHIKA AULIYA seorang pasikopat dan berwajah datar bertransmigrasi ke tubuh seorang gembel di kolong jembatan. Serta di temani sistem 03 yang sangat menyebalkan dan menyusahkan. Dan bagaimana jika iya juga bertemu dengan keluar...