Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sedang enak-enak kan makan, terdengar suara seseorang yang sangat familiar di telinga mereka.
"Aku boleh duduk di sini gak? "Tanya Anna dengan suara di lembut-lembutkan.
"Lo gak liat kursi udah penuh."sewot Attar.
"Maaf hiks, aku cuman mau duduk hiks. "Dan turunlah air mata buaya.
"Cih, drama. "Semprot Nabila.
"Pergi lo. "Usir El.
"Abang hiks angusir aku? "Tanya Anna sambil sesegukan.
"Najis."ketus El.
'𝘈𝘯𝘯𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘶 𝘺𝘢'
'𝘐𝘺𝘢,𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘭𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘵𝘶𝘴'
'𝘕𝘺𝘦𝘴𝘦𝘭 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘯𝘨𝘦𝘧𝘦𝘯𝘴 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪𝘢'
'𝘔𝘶𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘬 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨'
'𝘋𝘳𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘶𝘳𝘢𝘩𝘢𝘯'
'𝘗𝘗𝘉'
𝘋𝘭𝘭
Mendengar omongan-omongan siswa siswi itu membuat Anna marah. Dengan keadaan marah Anna pergi dari sana sambil menyumpahi Chika dkk.
"Pengen gue pites sumpah! "Kesal Fira.
"Betul, kesel banget gue!"tambah Attar.
"Udah biarin aja. "Lerai Nabila.
"Eh, BTW nanti kita main ke rumah lo ya Ka. "Ajak Kevin pada teman-teman nya.
"OK."Semangat mereka.
"Boleh kan dek? "Tanya Al.
"Boleh."jawab Chika.
"Nanti langsung ke rumah Chika aja,gimana setuju? "Usul Kevin.
"SETUJU."Ucap mereka semangat kecuali dua kutub.
Sedangkan Chika 𝘴edari tadi berdebat dengan Lio si sistem nya itu.
'𝘛𝘶𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶.𝘈𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘬𝘶𝘮𝘢𝘯?'
'𝘎𝘶𝘦 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘦𝘴 𝘯𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨 𝘓𝘪𝘰...'𝘨𝘦𝘳𝘢𝘮 𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢. 𝘚𝘦𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘓𝘪𝘰 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘮𝘪𝘴𝘪 𝘺𝘢𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘴 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨, 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢 𝘱𝘶𝘯 𝘳𝘪𝘣𝘶𝘵 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘮 𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶. 𝘓𝘢𝘨𝘪 𝘱𝘶𝘭𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯-𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘬𝘦 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘰𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯, 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘭𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘤𝘰𝘣𝘢.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI CHIKA
Teen FictionBagaimana jika seorang CHIKA AULIYA seorang pasikopat dan berwajah datar bertransmigrasi ke tubuh seorang gembel di kolong jembatan. Serta di temani sistem 03 yang sangat menyebalkan dan menyusahkan. Dan bagaimana jika iya juga bertemu dengan keluar...
