Chapter fourteen 🔒

487 31 0
                                    

Semalam hampir saja Luna tidak bisa tidur saking senangnya dia, gadis itu hanya berputar-putar di atas kasurnya sambil menahan suaranya di dari dalam selimutnya.

Makan malam yang sederhana dan tidak romantis akan selalu Luna ingat dalam benaknya, dia bahkan melingkari tanggal kemarin di kalender mejanya.

Pagi ini dia terbangun dengan sangat segar, Luna bahkan berolah raga singkat di kamarnya. Dia menyambut hari dengan senyuman yang terpatri di bibirnya.

"Pagi bi" sapanya pada bi Ima

Bi Ima membalas sapaan majikannya, dia merasa ada yang berbeda dari Luna. Gadis itu sangat mudah di tebak, dia bersyukur majikannya sudah mulai memperbaiki hubungan mereka.

"Pagi ini kita sarapan apa?"

"Bibi mau bikin French Toast dan kentang goreng"

"Oh aku bantu ya bi"

Luna membantu Bi Ima menyiapkan bahan-bahan yang di butuhkan, setelah itu dia membuat juga membuat pancake untuk Alex.

Bi Ima kemudian meminta Luna untuk bersantai saja di ruang makan, tapi gadis itu malah pergi ke kamar Alex untuk membangunkan bocah lucu itu.

"Bangun sayang, sudah pagi" Luna membangun kan Alex, dia sangat menyukai ketika Alex baru bangun tidur. Dia sangat imut.

Alex mengerjap matanya lucu ketika mendapati maminya datang membangunkan nya.

Bocah itu tidak langsung bangun, dia justru semakin bermanja-manja dengan Luna. Dia mengusel-usel kepalanya di perut Luna.

"Mamii..."

Luna tersenyum kecil padanya, dia merasa sangat bersyukur memiliki Alex walau Alex bukan anak kandungnya.

"Ayo bangun sayang, ayo mandi"

Bocah itu dengan malas beranjak dari tempat tidurnya dan mandi bersama Luna.

Alex sangat senang bermain air, bocah itu jika sudah bertemu dengan air akan susah di lepas tapi beruntungnya Luna sangat handal dengan perkara itu.

Gadis itu kini sudah memakaikan baju untuk Alex, dan dia juga memberikan minyak rambut agar rambut Alex berkilau dan bedak bayi.

"Sudah tampan anak mami" ujar Luna

"Alex memang tampan"

"Iya tampan sekali, ayo kita ke bawah"

Mereka jalan beriringan menuju ruang makan, di sana sudah ada Sean yang senantiasa menunggu mereka.

"Pagi papa" sapa Alex, dia mencium pipi ayahnya.

"Pagi juga jagoan" Sean mengelus rambut anaknya.

"Pagi Sean" sapa Luna malu-malu.

"Pagi Luna" balas Sean, dia memberikan senyuman manisnya pada istrinya.

Luna membalas senyuman Sean tak kalah lebar, dia lalu duduk di sebelah Sean.

Mereka menikmati sarapan mereka dengan tenang dan juga harmonis.

.
.
.

.
.
.

KBM App : Dinahyun_

Karyakarsa : Dinahyunn

Selamat Membaca 💜

Second Wife 🔞 [Taennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang