" saya terima nikah nya dengan mas Kawin tersebut di Bayar tunai "" bagaimana saksi? "
" SAHHH"
Sepasang mata Indah menitikan buliran bening dengan bibir tersenyum penuh syukur, Ijab Qobul atas Nama nya terlantun dengan suara yang terdengar begitu Tegas, seolah olah kalimat itu telah dimimpikan pria ini sejak lama.
Setelah doa panjang, Akhirnya penghulu mengizinkan keduanya duduk berhadapan.
" sekarang Suami boleh memakaikan hadiah pernikahan kepada Istri, dan istri mencium tangan suami " tadinya Maira hanya meminta seperangkat alat sholat sebagai mas kawin tapi karna Adnan merasa tidak mungkin ia tidak memberi Maira apa apa selain cincin pernikahan, Akhir nya Adnan membeli kalung manis dari Mas Murni sebagai Hadiah pernikahan darinya.
Maira mencium tangan suaminya dengan hikmat.
" jadikan lah ia penuntun dan penyempurna ku Ya Allah, aku percaya sepenuhnya setelah engkau memberi ku petunjuk tentang nya melalui mimpi sebagai jawaban dari pertanyaan ku, Aku benar benar menemukan nya dalam istikharahku, jadi tolong Lindungi pernikahan kami, biarkan aku menjadi makmum yang mudah dituntun oleh nya, sebab aku menikahi nya karna Engkau, dan aku akan mencintainya Karna Engkau pula Ya Allah " batin Maira
Sedangkan Adnan menatap Maira yang mencium tangan nya Lama, melihatnya mata Adnan berkaca, gadis ini Adalah Istrinya sekarang, ia juga bisa menyentuh bahkan memeluknya, Terima kasih Ya Allah, Sungguh, Terima kasih
*********
Maira menatap langit Hitam di luar dari dalam kamar Hotelnya, yah setelah Akad keduanya memutuskan untuk menginap di Hotel karna tidak mungkin untuk tidur dikontrakan Maira, juga tidak mungkin langsung ke apartemen suaminya.
" mikirin apa? Sampai saya masuk pun kamu gak sadar" tanya seseorang yang baru datang dan duduk di samping Maira.
Maira menoleh
" bukan apa apa kok, Ehm mas.. bapak udah selesai?" Tanya Maira canggung
" mas saja, Saya suami kamu sekarang, lagipula kamu sudah memanggil saya begitu saat bertemu kakek "
" iya mas ..." jawab Maira memerah
" kamu capek?"
" nggak juga"
" kalau begitu saya mau bicara "
" silahkan mas"
" yang pertama saya mau kita belajar merubah cara bicara kita yang terlalu Formal ini, mungkin di Kantor bisa, tapi saat di rumah saya mau kita bicara dengan Nyaman " jelas Adnan
" Baik mas..ehmm Iya mas "
" lalu seperti yang sudah kita bicarakan, kalau kita akan tinggal di Apartemen saya "
Maira mengangguk
" jadi dengan waktu cuti kita yang Hanya seminggu, kita harus Bergegas, Pertama mari Pindahkan barangmu ke Apartemen, lalu membeli perlengkapan rumah yang bisa di Huni suami istri "
" iya mas "
" terus soal pekerjaan, Kamu yakin akan melakukan sesuai rencana Awal?"
" iya mas, hanya satu tahun, Setelahnya mas boleh mutusin jalan berikutnya "
" kamu tidak masalah saya marahi di Kantor?"
" tentu, Kalau aku melakukan kesalahan mas memang harus memarahi ku "
" oke, apa kamu ada sesuatu yang mau dikatakan ?"
" ehm, soal mas mau kita bicara Nyaman, Aku sudah melakukan nya, tapi mas masih bicara Formal sejak tadi "
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA TEDUH MAIRA
Romance" Ulangi!!!!!, buat dengan benar, sebelum laporan yang baru ada dimeja saya , Jangan harap bisa Pulang!!" " baik pak " " Dan kamu Maira, Sudah berapa tahun kamu kerja disini?" " hampir 4 tahun pak " " dengan waktu selama itu kamu masih tidak pah...