Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seneng deh kemarin si bontot live, ngasih tau kalau single Seven nya bakalan keluar 😍
Mana live ditinggal sambil olahraga lagi. Tapi gapapa, ARMY pasti seneng banget liat dia live yang emang kadang tuh gemesin banget karena kelakuan randomnya 🤭🤭
Buat heart sign nya aja ribet banget tapi emang lucu 😭😭
Dia ngasih tau piercing di bibirnya juga baru, tapi gpp yg penting kamu bahagia kook 💜💜
Yuk ah lanjut, chapter ini agak lebih panjang dari biasanya, jadi jangan lupa vomment nya ya 😘
Happy Reading 💋
******
"Nam Joon hyung"
Jung Kook sangat terkejut melihat leader nya sedang bersama wanita yang selama ini ia sembunyikan. Begitu juga dengan Nam Joon, ia tak menyangka akan bertemu dengn maknae nya bersama sepupu Arin noona, Jena.
"Waah tak ku sangka aku bisa melihat kekasihmu yang kau sembunyikan selama ini" ujar Jung Kook yang membuat Nam Joon salah tingkah sendiri.
"Aku juga tidak menyangka ternyata kau bersama sepupu Arin noona selama ini" balas Nam Joon.
"Tidak, kami hanya teman" bantah Jung Kook yang disetujui Jena.
"Hyung saja yang sepertinya tidak tahu" lanjut Jung Kook.
"Ah baiklah, aku mengerti. Mungkin karena aku jarang berkumpul denganmu" jawab Nam Joon dengan senyum di raut wajahnya yang susah ditebak.
Nam Joon lalu memperkenalkan Youra pada Jung Kook begitupun sebaliknya. Mereka akhirnya memutuskan untuk duduk di coffee shop yang ada di galeri seni milik Youra.
"Waah eonnie, aku tidak menyangka jika kau menjalin hubungan dengan Nam Joon oppa" ujar Jena yang masih sedikit tidak percaya dengan kejadian ini.
"Pantas saja kau menyembunyikannya, kekasihmu saja leader BTS" lanjut Jena.
Youra tersenyum. "Aku juga tidak menyangka kau berteman dengan Jung Kook ssi"
"Panggil aku Jung Kook saja noona" sergah Jung Kook.
"Ah baiklah"
"Dunia terasa sangat sempit ya eonnie"
Youra terkekeh. "Sepertinya begitu"
Saat itu Youra didatangi oleh seorang laki laki yang membuat mereka semua melihat laki laki yang datang.
"Youra-ya, aku akan pulang lebih dulu ya" ujar laki laki itu pada Youra.
