13.jadian

908 74 2
                                    

Dimana hari pertandingan basket  pun datang, para siswa pun berbondong-bondong pergi ke aula tempat pertandingan itu di adakan.

Saat ini para pemain sedang bersiap untuk pertandingan yang akan di mulai.

"Woi Reno sini" panggil vero

"Hmm"Reno pun berjalan menuju ke arah vero dan tim

Saat Reno ingin menghampiri tim nya

Drttt drttt
Tiba-tiba hp Reno berbunyi ia pun segera mengangkat telpon nya.

"Izin sebentar" ucap reno dan pergi menuju keluar.

"Halo tuan" ucap seseorang dari sebrang sana.

"Hmm"

"Saya sudah menemukan informasi orang itu yang tuan berikan"

"Saya akan mengirimkan informasi itu ke taun"

"Baiklah" reno pun langsung mematikan telpon itu.

Ting~

Reno melihat itu hanya menatap dengan datar.

"Ren reno! Yok kelapangan bentar lagi pertandingan nya di mulai" ucap dika yang menghampiri Reno.

Semua pemain pun sedang melakukan pemanasan di pinggir lapangan dan sangat heboh sekali sorakan para suporter dari kedua sekolah itu.

Waktu Reno sedang pemasaran Reno melihat Daniel yang sedang mengambil gambar para pemain karena ia di tugas menjadi panitia pengambilan gambar, Reno pun langsung menghampiri Daniel.

"Apa!" Ucap Daniel dengan sedikit nada jutek nya.

"Lo manis"

"Apa sih nggak jelas, pergi Sono bentar lagi pertandingan nya mau mulai" tapi Reno hanya diam tak mendengar kan Daniel.

"Lo bisa awas nggak sih!! gue mau ambil gambar nih" ucap Daniel kesal karena reno berdiri di hadapan nya.

"Gue suka sama lo"

Daniel hanya memutarkan mata nya malas.

"Gue suka sama lo Daniel"

"Awas nggak!!" Daniel pun kesal melihat Reno yang berbicara yang nggak jelas.

"Gue mau buat satu perjanjian" ucap Reno yang masih anteng melihat wajah Daniel.

"Apa?"

"Kalau gue bisa nyetak skor lima kali lo..." Reno menggantung ucap nya.

"Apa sih? Cepet!"

"Lo harus jadi pacar gue"

"Gak gue gak mau" tolak Daniel.

"Dan kalau gue ngak bisa nyetak skor lima kali, gue bakal turutin apa yang lo mau"

"Deal?" Ucap Reno ambil mengangkat sebelah alis nya.

Daniel pun sempat berfikir dia agak sedikit ragu tapi kalau di Lihat dari wajah nya Reno kayak nya nggak bohong deh.

"Oke deal" Daniel pun menerima tawaran itu pun.

Reno pun segera pergi meninggalkan Daniel dan pergi menuju ke tim.

Daniel berdoa dalam hati nya semoga saja Reno tidak bisa, dia nggak tau kalau reno itu adalah seorang atlet basket dan sering kali banyak nyetak skor. Walopun dia sering kali bersifat dingin dan cuek sih.

"Baik lah kepada ke dua tim segera menuju ke arah lapangan" ucap seorang pembawa acara.

Semua nya pun bersorak untuk menyemangati sekolah mereka masing-masing.

Introvert [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang