BAB III : Hidden Third Prince Zhang

21.1K 1.6K 15
                                    

—The Emperor's Bride—By ©CrazyR3cehh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—The Emperor's Bride—
By ©CrazyR3cehh





Kerajaan Zhangjiajie adalah Kerajaan Maju yang memiliki Keindahan Alam Buatan Yang Sangat Bernilai Tinggi. beberapa Paviliun yang Indah Tampak Berdiri Megah dengan Beberapa Furnitur Yang terlihat begitu Mahal. Tak Hanya Paviliun yang Indah, Istana Utamanya Juga Sangat Fantastis dengan Sebuah Lonceng Besar yang berada di tingkat Paling Atas. Kerajaan dengan Gaya Klasik Namun Bernilai Tinggi ini Begitu Banyak dikagumi Oleh Setiap orang Yang datang berkunjung disana.

Namun Keindahan itu nyatanya menyimpan beberapa Misteri. Bukan Misteri mengenai Hororistrik Ataupun Hal yang berbau Spiritual. Tetapi Misteri Mengenai orang-orang disana. Fakta mengatakan Bahwa Kaisar Zhang memiliki 4 Selir 1 Permaisuri dan 7 Orang anak. Namun, Permaisuri yang dulunya begitu di agung agungkan Kini Telah lenyap saat penyakit misterius yang dideritanya sejak kecil Kambuh hingga menewaskan beliau.

Rumor yang beredar, Permaisuri Terdahulu meninggalkan Tiga Orang Anak Laki-laki. Dimana di Antaranya adalah Kembar. Dan Satu lagi Adalah Seorang Perempuan yang baru menginjak umur 8 Tahun.

Tapi apa hanya itu permasalahannya? Tentu tidak. Ada Sebuah Kabar mengatakan Kalau Permaisuri sebenernya Memiliki 4 Orang Anak. Dan Tersembunyi nya Anak Ketiga Beliau masih menjadi Misteri. Kaisar Zhang Seakan Sengaja menyembunyikan Anak Nya itu Dengan penjagaan yang Benar-benar Ketat. Entah tujuan Nya menyangkut Hal Positif Ataupun Negatif. Kini Banyak Masyarakat Menantikan Kehadiran Sosok itu Dengan Alasan Penasaran.

.

.

.

Zeran Duduk Termenung di Peraduannya. Kini Hanya Tinggal Dua Hari lagi,Ia Akan Segera menikah dan Menjadi Seorang Selir Dari Seorang Putra Mahkota Ling Yang Begitu di agung-agungkan Karena Paras Rupawan Dan Juga Sifat Dingin Serta Kejamnya Oleh Beberapa Putri-putri Kerajaan lainnya.

Pikirannya Saat Ini Kacau Dan Berantakan Karena Fakta yang ternyata Sudah menunggunya. Entah Dia bisa menjalankan Peran Ini Atau Tidak. Ia Merasa Ragu Jika Kepribadiannya Kini Dapat Membuat Masyarakat ataupun Para Anggota kerajaan Menyukai dan Bangga Padanya Seperti Rumor Yang di Ceritakan Kakeknya.

Beberapa menit kemudian.

Datang Sosok Berhanbok Hijau Muda Menghampiri nya dan Membungkuk dengan senyuman Manisnya. Itu Ren, Seorang Dayang begitu Manis dan Sikap Lembutnya yang terkadang membuat Zeran Sendiri meringis. Dia Merasa Iri Karena Tak bisa Seperti itu, Padahal mereka sama-sama Pihak Bawah.

"Salam Your Highness, Izin melapor. Kaisar Zhang Meminta Anda datang keistana Utama. Beliau Ingin memperkenalkan Seseorang Kepada Anda." Ucap Ren Sepelan Mungkin. Ia tak ingin menganggu Tuannya untuk saat ini.

Zeran Mengangguk Malas dan Berdiri." Pimpin Aku Kesana, Dan tolong Siapkan Kereta. Aku Sedang Malas Berjalan."

"Baik!"

Saat Kereta yang ditunggu Tiba, Zeran Langsung Masuk Kedalam Inti Kereta dan Duduk Ditemani Ren yang duduk canggung dihadapannya. Ia Merasa Terintimidasi dengan Tatapan Tuannya Sekarang. Karena Tak ada Lagi Tatapan yang Lembut dan penuh Kasih sayang, Yang ada Hanya Pandangan Datar dan Dingin yang begitu Menusuk.

"Berapa Lama lagi Kita Akan Sampai Ren?"

"Huh?"

"Ck, Ku Tanya! Berapa lama Kita Didalam Sini? Aku Sungguh Bosan, Apakah Istana Utama Memang Sejauh itu?."

Ren menelan Ludahnya Gugup, Ia sedikit Menundukkan kepalanya kebawah. "Izin Menjawab Tuan. Sekitar 20 Menit Lagi Kita Akan Segera Sampai, Ahh Anda Bosan? Mau Saya ceritakan sesuatu?"

"Cerita Apa?"

"Mengenai Kerajaan Ini, Bagaimana?"

"Boleh" Mendengarnya Ren tersenyum manis dan sedikit memperbaiki Duduknya. Tubuh Yang lebih pendek dari Zeran itu Tampak begitu lucu di Mata Zeran Sendiri. Sebenernya Ia Sejak Dulu ingin memiliki Seorang Adik Laki-laki, Tapi Malah dia Yang menjadi Adik.

"Baiklah Kita Mulai Dari Mendiang Permaisuri. Sejak Awal Pertemuan Kaisar dan Permaisuri, Kerajaan Begitu Bahagia Dan Selalu dilimpahkan Rezeki yang benar-benar berlimpah. Sayangnya, Dua Insan itu Sama Sekali tidak Saling Mencintai. Keduanya Selalu perang Dingin Jika Bertemu. bahkan Saat Mereka Menikah pun Hal itu Masih bertahan."

"Tunggu,Jadi Ayah Dan Bunda Semasa Dulu Tidak saling mencintai? Lalu kenapa mereka menikah'?"




Dengan Itu Ren Tersenyum Sendu. "Mereka Sama Seperti Anda Kelak. Dijodohkan Bersama orang yang Masih Asing Dimata Kalian dan diPaksa Memiliki Anak. Namun, Tuan apakah Anda Tahu? Kalau Saat Kaisar dan Permaisuri Yang Sedang Hamil Anak Ketiga Mereka, Benih-benih Cinta dimata Mereka Perlahan Bangkit hingga lahirlah Seorang Bayi Laki-laki Yang konon Katanya Akan memiliki Wajah Yang Cantik bagai seorang Dewi. Sosok itu Akan Memberikan kejutan besar di Masa Depan Kelak dan Juga Dapat memberikan Berkah. Sama Seperti Pertemuan Kaisar dan Permaisuri Pertama Kali. Ternyata Hal itu Benar Adanya, Sosok itu Kini Benar-benar Membawa Kelimpahan Berkah dan Juga membuat seisi Istana Sayang padanya. Bahkan Keberadaannya Begitu dijaga Bagai Seorang Harta yang Sangat berharga."

"Siapa itu?" Sebenarnya Zeran Sedikit Iri dengan Sosok Yang diceritakan Ren Sekarang. Bagaimana Bisa Ada Sosok Sesempurna Itu?

Ren tertawa Kecil dan menggenggam Tangannya. Bisa Pelayan itu Rasakan Bagaimana Lembut dan Halusnya Jari jemari Tuannya. Tak Dapat di pungkiri Bahwa Ia Iri. Ia Tahu Perawatan Yang dilakukan para Manusia Kerajaan Terhadap Tuannya ini Bagaimana Mengerikannya.

"Itu Anda Tuan, anda Yang menjadi Anak Ketiga dari Kaisar dan Permaisuri Zhang. Anda Anak Laki-laki terakhir yang begitu di Puja oleh Masyarakat Kerajaan Ini. Namun ketahuilah Bahwa Tak ada Seorangpun yang pernah melihat Rupa Asli Anda. Karena Kaisar Sengaja menyembunyikan hal itu Karena tak ingin terjadi Sesuatu Pada Anda."

"A-apa? A..Aku? Kau Serius?!!!!"

"Tentu Saj--Ahh! Kita Hampir Sampai. Baiklah Tuan,Anda Harus Segera bersiap dan Jangan Lupa untuk memakai Cadar Ini."

"Hm,Tpi Sebelum itu kapan-kapan kau Harus melanjutkan Yang Tadi. Huh...!! Kenapa Harus memakai Cadar Sih?! Merepotkan..."

"Hamba Minta Maaf Tuan. Semua itu adalah Perintah mutlk dari Raja,Tetapi Beliau Berkata... Jika Anda Sudah Menikah Nanti,Anda Baru bisa melepaskannya dan bebas ingin Menggunakannya atau Tidak."


"Ya ya ya,Ayo Kita Turun "








-tbc-

[BL]The Emperor's Bride✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang