BAB XIII : Talking about the emperor

14.2K 1.3K 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Welcome to This Section. Hope you enjoy and like Part of This story.













Ruangan Aula Pertemuan di Paviliun Rose's Milik Nyonya Weixi berlangsung Lancar. Zeran Sesekali menanggapi Pertanyaan Weixi yang bertanya Ini Itu Mengenai Pendidikannya Ataupun Keadaan Kerajaan Zhangjiajie Yang Kini Sudah Stabil. Sembari menyesap Teh Krisannya,Zeran Terkekeh Pelan Melihat Bagaimana Kini Nyonya Weixi Merengut Saat Pembicaraan Mereka Mulai mengarah kepada Sang Kaisar Sekarang, Yaitu Ling Fushen.


"Jadi,Mama Dulunya Sempat ingin Menikahkan Kaisar Dengan putri Keempat Dari Kerajaan Tang? Jika Boleh Tahu,Kenapa Semuanya Bisa Batal? Apakah terjadi Sesuatu Yang Buruk?" Satu Hal Lagi,kini Keduanya Mulai berbicara dengan Nada Yang lebih Akrab. Semuanya kehendak Nyonya Weixi Yang merasa Canggung Dengan pembicaraan Formal Mereka. Ahh Wanita itu sepertinya Sudah tergaet dengan Peson Zeran.









Mari Bersorak!















"Benar Sekali. Semuanya Harus Gagal Karena Setelah mengetahui Berita itu, Shenling mengamuk Dan Tak Sengaja Membungkuk Salah Satu Selir Yang Mulia Kaisar Dulu. Akibatnya ia Diasingkan Dan Perjodohan itu Batal Karena Ayahnya Sendiri Yang Berkata Untuk membatalkan Semuanya." Jawab Nyonya Weixi. Zeran tercengang Beberapa Saat Dan Menutup Mulut kecilnya yang sedikit menganga. "T-tak sengaja? Tidak Mungkin membunuh Seseorang disebut Tak Sengaja."




Nyonya Weixi tertawa Pelan dan Meraih Kain Serbet untuk mengelap Bibirnya. "Saat itu Dia ingin Berbalik Saat Jubahnya Diinjak, Tapi Siapa Sangka Kalau Pedang Ditangannya Ikut Berayun Dan Mengenai Leher Selir Han Yang tepat berada di belakangnya. Yahhh menurutku ini Memang Salah Wanita itu, Karena Semua Orang saat itu tau Kalau Shenling Dalam Pikiran dan Hati Yang sedang tak baik-baik Saja." Kelasnya dengan Panjang Lebar.



Lagi-lagi Zeran Terbengong.



"La-lalu Kenapa Shenling Diasingkan,Mama? Bukankah itu Tidak sengaja?" Tanpa sadar Zeran Bertanya Banyak Hal Dari Tadi,Sebelah Alis Nyonya Weixi Terangkat dan Terkekeh Pelan. "Kaisar Memutuskan hal itu karena ingin membuat Shenling Menyesali Perbuatannya Dan Di sisi Lain Juga Agar Shenling Bisa Memperbaiki Suasana Hatinya disana."




"Uhh...Tapi Sepertinya Anak Nakal Itu Sama Sekali Tak Menyesal Dan Malah Memusuhiku Hingga sekarang Karena mengira Aku Yang Menyebabkan Dirinya diasingkan." Lanjut Wanita Cantik tersebut.






Zeran Terdiam Sejenak Lalu Merunduk. "Aku Dengar Shenling dirumorkan Memiliki Wajah Yang Eunm Maaf, ....Cacat? Tapi Saat Aku Melihat Wajahnya untuk pertama Kalinya, Semuanya Baik-baik Saja. Apa Memang Disengaja Rumor itu disebarkan?"



"Kau Benar, Hal itu Agar Tidak ada Putri-putri dari Luar kerajaan Yang Mengajukan Kontrak Agar Bisa Menikah Dengan nya. Cukup Sudah Kejadian Brutalnya dulu Yang Sempat membunuh Beberapa pengawal Disini, Jangan Sampai terulang Lagi."



"Ohh Begitu...." Merasa Puas,Zeran mengangguk-anggukkan Kepalanya Tanda Mengerti. Tiba-tiba, Nyonya Weixi Turun dari Singgasananya dan Menghampiri Zeran yang terlihat bingung. Ditambah Saat Wanita itu duduk disebelahnya Dengan Sebuah Kotak di tangannya. "Aku Ingin memberikan Ini Sejak Dulu kepada Permaisuri Yang Akan Menggantikan aku, Dan Sekarang Sudah Waktunya." Tangannya membuka Kotak Dengan Corak Indah itu dan Mengeluarkan Satu Benda di Dalamnya.




"Tusuk Konde? Wahh Astaga cantik Sekali Mama" binaran Mata Zeran terekspos Begitu Saja, Nyonya Besar Weixi Disebelahnya Sempat tertawa kecil dan Memakainya Ke Kepala Zeran Dengan Lembut. "Pakailah Saat Kau Memiliki Acara, Untuk Saat Ini Khusus Karena Aku Baru Memberikannya Padamu."




"Ahh Baiklah!"














"Omong-omong, Apakah Shenling Memang Memperbolehkanmu Memangil namanya Secara Langsung begitu? Yang Ku Tahu Anak itu Begitu Gila Dihormati, Walau Gila kerjanya Lebih Besar." Kata Wanita Tua Nan Cantik itu sembari menyingkirkan Helaian Rambut Zeran Yang Menutup Sedikit telinga Lelaki Cantik itu. Rambutnya Sangat Halus, Begitulah Batinnya merasa Terpesona Dengan Istri Dari Anaknya itu.







"Aku Tidak Tahu Mama, Selama Ini Dia Terlihat Tak Keberatan Aku Memanggilnya Begitu. Bahkan Terkadang Ia Marah Jika Disaat Kami berdua, Aku Memanggilnya dengan Cara Formal." Jawab Zeran Lalu mencebikan Bibirnya.



"Itu Benar-benar Luar Biasa, Kau Tahu? Dulu Ada Salah Satu Anak Selir Disini Yang Memangil namanya Secara Langsung Dan Hal itu tentunya Tak Sopan, Shenling langsung memutuskan untuk menghukum nya Sesuai Dengan Peraturan di istana."






"Huh? Me-memangnya Hukuman Apa Yang Shenling Berikan,Mama?"





"200 Cambukan, Dan Hal itu dikurangi Karena Kaisar merasa tak tega Dengan keadaan anaknya itu."





"A-apa? Ka-kalau begitu a-aku sebaiknya..."




"Tenanglah Sayang. Dia Tak akan Marah Selama itu Kau Yang Melakukannya. Dari Yang Kulihat Sekarang..... Sepertinya dia Memperlakukanmu dengan Baik, Benar? " Bisik Nyonya Weixi yang mana langsung membuat Seluruh Wajah Zeran Memerah. Ia Menutupi Wajahnya yang terasa Sangat Panas.






Nyonya Weixi Tertawa Puas Dan Sesekali mengusap Air Matanya yang mengalir.




"Kalian Sangat lucu..."



















Note:Segini Ajh Dulu Ya Coeg

[BL]The Emperor's Bride✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang