[BL]The Emperor's Bride✓

BAB VIII : The Arrogant Emperor

-The Emperor's Bride-
By ©CrazyR3cehh

.

Pernikahan Selesai, Kini Zeran Dititahkan untuk menunggu Kaisar Ling Gong Zeu yang bernama Ling FuShen itu Di Sebuah Kamar Bernuansa Hitam Merah yang memiliki Cahaya yang begitu temaram. Walaupun Pencahayaannya Yang Kurang, Zeran Tahu Kalau Kamar yang ia Tempati Sekarang Ini Begitu mewah dan Besar.

Jari Jemari nya tertaut Dengan penuh Rasa Gugup. Ia Takut,...Ia Takut Jika Ketakutan Terbesarnya akan Terjadi. Ia tak ingin merasakan bagaimana Sakitnya di Tusuk oleh Penis Pria Lain. Apalagi Jika Pria nya Seperti Fu-shen Yang memiliki Tubuh Besar dan Juga Kepribadian Yang Kokoh.

Selain itu Ia Juga Belum Siap untuk Hamil. Walaupun Ia Sangat ingin menggendong Seorang Bayi,Tapi Raganya Belum siap untuk membuatnya!.

*Krieettttt

Terlarut oleh pikirannya sendiri, Zeran Tersadar Kala Pintu yang Berdiri tak jauh didepannya Terbuka perlahan-lahan. Bunyi derap Sebuah Langkah membuat Badannya Bergerak Tak Nyaman. Sampai Sosok Itu Berdiri Diam didepannya yang sedang terduduk di tepi Peraduan. Didengarnya Suara Pria tersebut yang terkekeh begitu berat, Hembusan Nafas Yang Teratur Mengalihkan Perhatian Zeran Yang Saat ini Tak bisa melihat Sosok itu Karena Hong Goi tou Nya Masih terpasang Apik dikepalanya.

"Oh Jadi Sekarang Aku memiliki Seorang Istri Laki-laki?" Lirih Pria itu sambil tersenyum miring. Tangannya perlahan membuka Hong Goi tou Milik Zeran Hingga Wajah Pria Cantik itu Mulai tertampak Jelas.

Bibirnya semakin menyeringai Puas. Namun Seketika itu dirinya Mundur Beberapa Langkah. "Tapi Bagaimanapun Aku Tak akan Mau Memiliki Pasangan Seorang Pria Walaupun Wajahmu Seperti Seorang Wanita sekalipun. Aku Tak Akan menyentuhmu Sedikitpun Karena Aku masih menginginkan Tubuh Seorang Wanita untuk memuaskan ku. Dan.. Jika kau Ingin Anak,Kau Bisa Melakukannya Dengan orang lain. Aku Sungguh tak tertarik padamu." Pria itu berbalik arah dan Hendak Menuju Kearah Lemari.

Ucapan Nan Sarkas itu, Bagaimana ditanggapi oleh Zeran? Tentu saja ia Senang Bukan Main.

Kekehan Zeran terdengar Lembut, Pria itu menghempaskan Penutup kepalanya yang masih sedikit tersangkut. "Kau Pikir aku Juga Mau Melakukannya denganmu Huh? Kau Benar, Lebih Baik Aku melakukannya dengan orang lain dibandingkan denganmu." Sarkas Zeran menatap penuh kebencian pada Fu-Shen.

Shen Ling, Adalah Panggilan Fu-Shen untuk Semua anggota Kerajaan. Pria arogan dengan Kekejaman nya yang kental membuat Siapa Saja akan Menundukkan kepala Demi Menyelamatkan diri dari Keberingasan Pria Nan Tampan itu.

Shen Ling tertawa Kecil lalu kembali menatap Zeran. "Baguslah Jika Kau mengerti. Tapi, Sebelum kau melakukan hal itu Aku pastikan Kalau Orang yang menyentuhmu Akan Mati mengenaskan ditangan ku." Tubuhnya Maju untuk Berhadapan Langsung Dengan Zeran yang memiliki tubuh lebih pendek darinya.

Bibirnya menyeringai Menyebalkan, Seolah Dirinya meremehkan Permaisuri Nya Yang Kini Tampak menaham Amarahnya dengan wajah yang memerah.

"Bajingan!"umpatnya Kecil. Zeran hendak pergi dari Sana Sebelum Lengan kekar Shen ling Menahannya dan menekan Tubuh mereka berdua. Hal itu membuat Zeran Memberontak Kecil untuk melepaskan diri.

"Kau Baru saja Mengumpati Suami mu Permaisuri? Apa Kau Tak tahu Bagaimana beratnya Hukuman Bagi Siapa Saja Yang mencela Kaisar dengan Omongan Kotor Seperti apa yang Kau Baru Saja Lakukan?." Bisik Shen Ling Dengan Nada Pelannya. Pelukan pada Pinggang Zeran terlepas. Pria itu Menjauhkan Diri dari Sana Untuk menuju Tempat Pemandian.

"Pria Sialan! Lihat Saja Bagaimana Aku Mempermainkan mu Nantinya." Zeran menatap Tajam Punggung Pria itu dan Langsung pergi meninggalkan Kamar Bernuansa Gelap itu dengan Umpatan Yang Sesekali Masih terdengar Jelas. Saat Akan membuka Pintu Kamar, Disana Ia Bisa melihat Bagaimana Banyaknya Prajurit yang sedang bertugas menjaga kediaman Berupa paviliun Ini.

"Aish Jangan Bilang Kalau Aku Akan Tinggal Satu Tempat Dengan Pria Arogant itu."

"Siapa yang kau Sebut Arogant Permaisuri?"

Suara Shen Ling kembali terdengar, Sementara Pria itu Tampak berdiri begitu Gagah di Belakangnya dengan Jubah Mandinya yang menampakkan Betapa Atletisnya Tubuh Pria Tampan itu. Sejenak Zeran mendengus iri dan kembali berjalan Masuk dengan Gaun Pengantinnya yang Menyapu Ruangan tersebut. Aishh begitu menyebalkannya!

"Tentu Saja Kau Wahai Kaisar Ling Yang Arogant!, Sudahlah Cepat Pergi Dari Sini, Aku Ingin menyingkirkan Pakaian Menyebalkan Ini dan Segera Mandi." Ucap Zeran Sambil meletakkan kedua Tangannya di pinggang. Ia berdiri Angkuh dihadapan Sang Kaisar.

Shen Ling tak menanggapi Hal itu lebih Lanjut, Dirinya memilih Meraih Sebuah Kain yang terletak di Atas Meja Rias dan Melemparnya ke Wajah Zeran. "Jika Kau ingin mandi Pakailah Itu dan Jangan Banyak Bicara. Hari Sudah Larut, Sebaiknya Kau Cepat Mandi dan Tidur. Besok Kita Harus mengunjungi Makam Ibu-mu Di Kuil Senchu."

Mata Zeran seketika itu Membola. Astaga Melupakan Hal itu, Untung Saja Pria ini mengingatkannya. "Ah Ya Aku Lupa!" Pekik nya terdengar begitu Menggemaskan Ditelinga Shen Ling. Saat tubuh itu Menghilang di depannya, Sebuah Ekspresi Yang sulit diartikan Tampak terpasang Pada Wajah Sang Kaisar.

—Tbc-