3. Kesepakatan

209 22 0
                                    

Happy reading semua nya.....

Jangan lupa untuk di tandain dulu ya sebelum baca 👍☺️





*********






                          ~~♥╣╠♥~~




"Pernikahan ini pasti menguntungkan!"








Apa yang pernah Aska dan Asha katakan kemarin malam kini terbukti benar!dan memberi dampak nyata. Padahal baru terhitung 1hari 24jam mereka bersama sebagai pasangan resmi suami istri!,semua rumor buruk dan omong kosong murahan tersebut hilang tak tersisa.



Tak ada lagi media dari stasiun TV manapun berserta akun-akun di berbagai social media yang berani membahas mengenai rumor-rumor itu lagi saat ini. Seperti sihir!semua seakan kembali berjalan seperti semula!.


Kini di dalam kamar hotel mewah terdapat 2 insan yang tengah bersiap-siap untuk pergi menuju acara makan malam bersama dengan keluarga besar dari kedua belah pihak. Siapa lagi mereka kalo bukan Aska dan Asha. Pasutri baru:)














Akasha tengah sibuk dengan kegiatan nya di depan cermin meja rias memoles wajah cantiknya dengan sedikit makeup tipis seperlunya,lalu tak jauh berbeda dengan Alaska yang sibuk menyesuaikan penampilan dalam milih jas dan dasi. Tak ada dari keduanya yang terlalu perduli satu sama lain seperti pasangan yang baru menikah pada umumnya. Sunyi,dingin dan sangat kaku adalah suasana yang mereka ciptakan sedari kemarin saat resmi tinggal dalam satu ruangan.




Baik Aska maupun Asha sama-sama sudah bersepakat untuk melakukan hal ini. Jadi tak ada dari mereka yang akan peduli dengan kehidupan satu sama lain selama apa yang di sepakati masih berjalan dengan baik.







Masih ada batas yang tak bisa mereka lewati dan masih ada sekat yang sudah mereka sepakati.


"Kau...sudah selesai?"Aska membuka suara nya ragu-ragu, sambil sesekali melirik memastikan. Sebenarnya.. Aska membutuhkan bantuan!.





"Sudah!kau?"tanpa menoleh Asha langsung bangkit dari tempat duduk meja rias nya, kemudian kembali sedikit merapikan tatanan rambut dan dress cantik nya.




Belum sempat Asha menoleh, suara berat sang Arydiya membuat nya terpaku.






"Bisa tolong pasangkan dasi?,aku..tak biasa memakai..nya sendiri..!", ragu!!tapi sejujurnya sedari tadi Aska bingung bagaimana cara memakai dasi ini, padahal sudah Aska putar-putar tapi tetap tidak jadi-jadi. Karna biasanya Aska di dandani para stylish dari perusahaan yang memakaikan pakaian dan semua keperluan nya,jadi sekarang ia kebingungan.




Asha tertawa kecil menanggapi sebelum akhirnya ia berjalan mendekat,membawa langkah kaku itu pada Alaska yang masih menatap nya biasa saja.









Selanjutnya Asha mengambil dasi berwarna hitam itu dari genggaman Aska dan kemudian ia memakainya mengalungi kerah kemeja putih suami nya. Asha mencoba untuk tetap fokus dalam menjaga pandangan nya, karna sedari tadi kedua mata orang yang lebih tinggi dari nya itu terus memperhatikan. Asha berusaha berpikir positif, mungkin Aska tengah memperhatikan dasinya,'belajar bagaimana mengikat dasi!' ya! mungkin seperti itu arti tatapan nya.



Tapi entah gerakan darimana!,semakin ia menghindari nya semakin ia penasaran pula dengan arti tatapan nya. Dan benar saja..warna mata hitam pekat pria di depan nya ini ternyata lebih menarik dari yang terkira.

Rumor's [Heerina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang