Rumor's [Heerina]

11. Prasangka

Happy reading semua nya.....

Tak akan pernah lupa untuk aku ngucapin makasih banyak-banyak buat kalian yang mau mampir dan baca cerita ini sampe saat ini luv pokoknya 🤧🤧💞💞❤️❤️❤️❤️❤️❤️

**********

~~♥╣╠♥~~

[2 bulan kemudian]

Langit di atas sana masih setia dengan kelabu tanpa warna, bahkan biasan cahaya mentari pagi pun belum berani tuk menyapa. Angin berhembus kencang membawa hawa dingin yang begitu menusuk tulang!, meski demikian orang-orang sudah siap siaga dengan mantel hangat nya masing-masing. Musim dingin sebentar lagi tiba!maka udara sekitar akan semakin dingin setiap hari nya sampai salju pertama turun nanti.

Balkon kamar dari Valium mewah itu terbuka lebar, mempersilahkan hawa dinginnya masuk menyelimuti tubuh nya yang kini hanya terbalut piyama tidur biasa. Ia duduk bersandar pada kursi gantung bulat sambil menyeruput teh hangat yang ia buat sendiri.

Tadi malam adalah malam terpanjang yang pernah ia lewati sendirian!, dengan berbagai isi pikiran yang simpang-siur , bertabrakan bahkan berkecamuk tak karuan. Jangankan untuk tidur! menutup mata untuk sesaat pun seakan tak bisa!.

1 minggu 5 hari Akasha habiskan waktu nya disini! Itali. Bersama dengan pekerjaan, beberapa rancangan juga segala pikiran yang berhasil membuat Asha hampir gila karna nya!. Seharusnya Asha bisa kembali ke negara asal nya setelah 1 minggu!namun apalah daya ketika kesalahan tak sengaja dari pekerjaan nya harus membuat Asha tetap tinggal 1 minggu lagi!.

Ini semua jelas salah nya!, karna terlalu memikirkan Aska! suaminya yang kini jauh dari sisi nya,ini semua salahnya!, karna terlalu banyak menggantungkan segala pikiran serta banyak nya prasangka tentang Aska di sana!. Seharusnya Asha bisa lebih tenang saat itu! agar ia bisa pulang tepat waktu!,seharusnya Asha bisa berpikir positif!dan mempercayai isi hatinya tentang Aska!. Seharusnya Asha bisa!!!namun sayang... nyata Asha tak bisa!.

"Apa kau tak merindukan ku Aska?"

Benda pipih itu masih setia dengan kesibukan nya!, menerima banyak panggilan serta pesan yang masuk. Layarnya seperti tak pernah mati!dan terus seperti itu setiap hari. Namun..dari sekian banyak notifikasi yang memenuhi ponselnya!tak ada satu pun pesan dan panggilan dari orang yang tengah ia tunggu-tunggu kabarnya. Dari semalam!.. tidak! tidak! tidak! semenjak prasangka itu datang, tepat 6 hari lalu dari sekarang!.

Aska seakan hilang,tak ada kabar!, karna tak dapat di hubungi. Aska seakan tau apa yang sedang terjadi dengan nya di sini!dan Aska seakan membenarkan semua yang menjadi prasangka nya belakang ini!. Kenapa?..,padahal Asha masih menyimpan semua rasa percaya nya pada Aska!,Asha masih menaruh semua prasangka baik nya untuk Aska!,Asha berusaha menyangkal nya!Karna sekali lagi Asha percaya pada Aska-nya!!!.

"Aku tau kamu gak mungkin ngelakuin hal itu Aska!, jika pun iya!aku yakin pasti ada alasannya,dan seharusnya kamu gak usah khawatir!! karna aku akan berusaha selalu ada sama kamu! Aku percaya kamu!...;

Asha percaya sama Aska!"

Hatinya berbisik begitu yakin,menepis semua sangkalan buruk yang berlarian di kepala. Tanpa sadar mengundang kembali genangan air mata nya untuk jatuh berlomba-lomba membasahi pipi. Entah ini tangis nya yang ke berapa!?tapi Asha masih belum selesai.

Asha mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia percaya!,tapi sampai kapan ia bisa menutup mata ?,jika setiap hari nya Asha selalu di teror dengan berbagai pesan berisi bukti yang membuat prasangka buruk nya bertambah nyata?!!!.