5. Timbal balik

146 22 7
                                    

Happy reading semua nya.....

Makasih untuk yang vote dan udah mau baca sampe sini 🙏😌


Jangan lupa follow biar gak ketinggalan update,👍😉




*********






                          ~~♥╣╠♥~~




Sang Surya kini mulai tenggelam karna akan berganti jaga dengan sang bulan. Langit sore hari ini tampak indah menampakkan guratan merah dan jingga di ufuk barat. Angin yang berhembus pun tak luput dari menemani indahnya desiran panorama sore ini, sungguh karya alam yang menakjubkan dari sang pencipta.



Dari banyak nya gedung-gedung tinggi setiap insan kecil melintas di bawahnya, kehidupan metropolit sangat lah padat akan waktu yang mereka punya. Di jam-jam seperti ini adalah waktu yang pas untuk memikirkan kata pulang setelah lelah memaksakan diri bertahan dari setiap jenis pekerjaan yang mereka lakukan, terbukti dari padatnya jalanan sore menjelang malam hari ini.




Namun sayang hal itu tak terjadi pada segerombol orang yang masih sibuk dengan pekerjaan nya. Mereka masih harus terus berkutat dengan alat-alat pekerjaan nya. Setidaknya.. mungkin sampai sang rembulan benar-benar sempurna terlihat.







Seorang wanita cantik dengan pakaian casual formal nya,dengan rambut terurai panjang ,membawa MacBook di tangan ,tak lupa bingkai kacamata yang bertengger apik pada batang hidungnya tersebut kini tengah sibuk memperhatikan layar di banding jalanan,yang sedang ia lewati. Wanita itu dan rekan-rekan tim nya adalah satu dari banyak nya segerombol orang yang harus melakukan pekerjaan nya hingga malam tiba.




"Asha...Kau yakin ingin memeriksa tempat nya hari ini?!, seperti nya rekan-rekan kita kelelahan!"terlihat beberapa orang di depan pandangan matanya tengah berbisik saling melempar gerutunya masing-masing, mungkin untuk dirinya.




Ya! Asha tau itu untuk nya!tapi mau bagaimana lagi, tugasnya masih banyak besok dan hari ini pun sama!,jadi tak akan ada bedanya memeriksa tempat itu hari ini ataupun besok.





"Maaf ya!tapi memang harus hari ini,aku tau kau pun sama!"setelah nya Asha kembali fokuskan pandangan nya pada Macbook di tangan.





"Hehehe..iya sih aku juga lelah!,Hey..tapi ini bukan salah mu! hanya saja aku khawatir, terutama padamu!kau yang paling banyak bekerja belakangan ini!"




"Showcase akan di adakan sebulan dari sekarang!kita tak punya banyak waktu Ela!" Ela ini teman nya, berbeda dengan rekan kerja nya yang lain,Ela sudah Asha anggap sebagai saudara nya sendiri. Itulah sebabnya Asha dan Ela tak menggunakan bahasa yang terkesan terlalu formal.









Back to topic..
Sejujurnya Asha juga lelah!tapi Asha tak ingin mengulur waktu lebih banyak. Masih ada banyak persiapan yang belum terorganisir secara detail, dan hanya dengan memeriksa tempat untuk di adakan nya acara itu hari ini!tak akan membuat dirinya dan rekan setimnya mati berdiri kan!.




Hanya sedikit berkunjung!dan mungkin sedikit juga berdiskusi lagi tentang tata letak nya. Tak akan lama!. Akan Asha usahakan.













"Nyonya..sstt.. nyonya Asha..sstt.. nyonya!!" Seorang rekan setimnya yang berjalan di belakang dirinya dan Ela memanggil berulang kali dengan nada berbisik. Tapi ingat ini di jalanan sore yang ramai!jadi Asha jelas tak mendengar.




"Nyonya Asha!"sampai akhirnya pundak nya di tepuk pelan hingga ia menoleh dan memasang raut bertanya"ada apa!?"





"Itu..!" Rekan nya ini kini menunjuk-nunjuk seseorang yang belum Asha kenali perawakan nya sepenuhnya. Asha mengerutkan keningnya dan sedikit menyipitkan mata padahal sudah pakai kacamata!.




Rumor's [Heerina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang