Rumor's [Heerina]

2. siap

Happy reading semua nya.....

Mau ngucapin makasih sama yang udah mau baca dan vote 😖✊😘

Seperti yang sudah di katakan di chapter sebelumnya, "Jika kita mundur sedikit untuk mengetahui sebab adanya pernikahan ini mungkin semua nya akan terlihat lebih jelas"

Jadi ayoooo flash back sebentar ✊

********

                         ~~♥╣╠♥~~

11 hari sebelum acara!

Alaska

"Kalo gitu aku gak bisa kak!" Suara lesu itu mengalun dari sebrang telpon yang tengah di genggam erat oleh Aska

"Kenapa Rei!bukan nya ini yang dulu kamu mau!kita go publik!" Perkataan itu terdengar penuh penekanan pada setiap katanya,urat-urat tangan Aska nampak timbul saat ia masih menggenggam erat benda pipih itu di samping telinga nya. Ia di buat tak habis pikir dengan keadaan saat ini yang tengah ia alami.

"Itu kan dulu!lagi juga,rumor itu bisa aja bener!!" Aska menutup mata nya rapat-rapat mencoba menahan emosi nya saat ini

"Kamu.... percaya?!" Sungguh jika kekasih nya itu ada di depan matanya sekarang sudah Aska pastikan mungkin ia akan berteriak keras entah untuk menyalurkan rasa marah atau kecewa nya. Aska benar-benar merasa tak terkendali, namun sejujurnya ia sudah begitu hancur  "Lalu apa arti hubungan ini!?aku serius sama kamu Reina!,aku mau kita menjalin semua nya di jenjang yang lebih serius!"kini suara Aska terdengar lirih di akhir,ia sudah pasrah jika ternyata orang yang selama ini ia percaya justru tak mempercayai nya kembali!.
Tak ada yang tau pasti tentang jalan pikir seseorang bukan!, sekalipun orang tersebut sudah terasa benar-benar sangat dekat!. Dan Aska merasakan nya.

"Tapi bisa aja kan kamu kesepian karna LDR-AN sama aku terus kamu cari pelampiasan!lagi juga aku udah gak bisa serius sama kamu kak!". Hati siapa yang tak sakit mendengar kalimat terakhir dari orang yang paling dikasihi nya mengatakan hal seperti itu!. Aska sudah melakukan banyak hal, mengorbankan sesuatu berharga agar kehidupan kekasih nya tersebut tak terseret media dan bisa tetap mengejar mimpinya jauh di sana. Tapi ... lagi-lagi balasan apa yang kini ia dapat!!?

"Ok! hubungan kita...berakhir sampai disini!". Berat tapi mungkin ini yang terbaik!, lagipula hatinya akan benar-benar mati jika terus di paksa. Tepat setelah Aska mengatakannya,ia menutup panggilan telpon nya secara sepihak

Aska sudah tak bisa berpikir jernih untuk saat ini,ia masih belum bisa mencerna apa yang baru saja mantan kekasihnya itu katakan mengenai rumor dan dirinya, semua terjadi secara tiba-tiba dan Aska belum siap untuk semua nya.

Karir yang sudah terrangkai sedemikian rupa dengan usaha yang begitu keras!kini hancur hanya karna satu omong kosong murahan!,dan kini hubungan nya pun kandas dalam keadaan yang bisa di katakan berantakan. Aska ingin marah!tapi entah pada siapa!, Aska benar-benar merasa terpuruk karna terlalu lama berdiam diri dalam gulungan ombak, Aska tak tau harus berbuat apa!?. tolong..

Ia mengacak-ngacak surai hitam nya frustasi dengan deru nafas yang begitu tersendat-sendat,ia lempar benda pipih dalam genggaman nya sampai membentur tembok dan hancur terbelah dua, bahkan Aska sudah mengumpati dirinya  sendiri akan keadaannya dalam hati!. Merasa menjadi manusia paling bodoh adalah jawaban yang tepat!dari apa yang tengah Aska rasakan saat ini.