Warning!
18+Kang Taehyun menerjap-nerjapkan matanya menyesuaikan cahaya matahari masuk ke retinanya. Taehyun menggeliat tak nyaman, ia meringis kala merasakan sakit dan perih menjalar disekitar kaki dan tangannya.
Dengan berat hati, Taehyun berusaha bangun. Ia menyandarkan punggungnya pada sandaran kasur, maniknya menatap kosong kearah depan. Ternyata, ia kembali kekamar ini lagi, tatapan Taehyun beralih kedua tangan dan kakinya yang dibalut oleh perban putih begitu rapih. Taehyun berusaha menggerakkan jarinya, sontak rasa perih menjalar ditangannya.
Hatinya sakit kala mengingat Beomgyu dengan tega mengurung dirinya kedalam sangkar bersama dengan harimau buas berjaga diluar. Rasanya takut dan suasana yang menegangkan itulah yang selalu Taehyun rasakan, bahkan bisa membuat siapapun trauma. Entah sebuah keberuntungan atau apa, Taehyun masih bisa selamat dan bernafas saat ini, ia pikir ia akan mati dimakan dan dicabik oleh harimau itu.
Tanpa sadar, Taehyun mulai terisak. Mengingat, betapa menyedihkan hidupnya, ia ingin bebas dan bisa kembali menghirup udara luar. Ia rindu aktivitas sehari-harinya yang biasa, sekolah, bertemu teman, dan bekerja dengan bahagianya, serta menghirup kembali udara sejuk dipagi hari.
Disini ia seakan menjadi tawanan, dikurung, tak boleh keluar. Taehyun adalah orang yang menyukai kebebasan, namun hadirnya Beomgyu dihidupnya membuat Taehyun terkurung seperti burung didalam sangkar, tak bisa kembali terbang bebas. Dan untuk keluar tentu saja membutuhkan perjuangan, tapi perjuangan yang Taehyun lakukan gagal.
Beomgyu itu pria yang angkuh, sombong, dan nyebelin. Itu yang Taehyun nilai, ah satu lagi sok cool, menjengkelkan, kepalanya sangat ingin Taehyun hantam pakai lato-lato legend para bocil.
"Orang gila." Maki Taehyun pelan, jika keras-keras bisa saja Taehyun kembali dimasukkan kedalam ruangan bersama dengan harimau itu.
Ceklek!
Tiba-tiba pintu terbuka, menampilkan Beomgyu yang rapih dengan kemeja hitam dan dasi warna abu-abu terikat rapih dikerah lehernya. Manik elang Beomgyu menatap Taehyun tajam, sang empu membuang muka. Malas sekali melihat wajah songong pria itu.
Melihat gelagat Taehyun, Beomgyu terkekeh, "merajuk, heh?"
Taehyun diam tak merespon apapun, ia kesal. Ya Taehyun kesal, bahkan benci. Tak ada respon dari Taehyun hal itu membuat Beomgyu geram. Pria itu berjalan mendekat kearah Taehyun, bahkan saat ia sudah didepan pemuda itu, Taehyun masih saja membuang muka dan tak menatap Beomgyu sama sekali.
Taehyun terkejut saat Beomgyu tiba-tiba mendorongnya keranjang dan mengungkungnya, Taehyun shock jarak mereka begitu dekat. Apalagi Taehyun bisa merasakan nafas hangat Beomgyu menerpa kulitnya.
Beomgyu menatap intens, ia memandangi setiap inci wajah Taehyun. Hidungnya yang mancung, maniknya yang bulat, dan bibirnya yang tebal namun sexy. Tatapan Beomgyu terhenti dibibir itu,
"M–minggir! Berat tauk!" Keluh Taehyun, ia bergerak untuk melepaskan diri dari Beomgyu.
Namun, pria itu justru malah menahannya dan semakin dekat mengungkung Taehyun, tapi Taehyun tak menyerah, ia terus meronta berharap lepas dari Beomgyu.
Beomgyu mendesis, Taehyun benar-benar tidak bisa diam. Ia pun melepaskan dasi yang terpasang dikemejanya lantas mengikat kedua tangan Taehyun dengan dasi itu, Beomgyu menahannya diatas kepala Taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME! -Beomtae ✓
Teen FictionTaehyun shock, kala kakak kandungnya rela menjual dirinya demi melunasi hutang-hutangnya kepada seorang ketua mafia. _ warn! bxb, gay, bl yg homophobic silahkan menjauh JANGAN SALPAK!!