13. SAVE ME!

2.6K 191 141
                                    

"Semua pasukan harap berkumpul! Ambil senjata kalian lantas masuk ke dalam mobil! Kita akan menghancurkan ICE sehancur-hancurnya tanpa ada yang tersisa!" Teriak Beomgyu

"BAIK!" Seluruh pasukannya berteriak patuh, lantas berlari tertib menuju mobil pengangkut, mereka berbaris dan mengambil masing-masing senjata yang sudah disiapkan oleh pasukannya yang lain.

Beomgyu menatap satu persatu pasukan yang masuk dengan tertib kedalam mobil, hingga tersisa barisan terakhir. Terdapat lima mobil pengangkut yang membawa masing-masing berisi 20 pasukan miliknya, belum lagi ditambah pasukan milik Soobin, Ryujin, Jennie, dan Hueningkai.

Satu-persatu, mobil pengangkut itu mulai berjalan, Beomgyu bersiap untuk masuk kedalam mobil pribadinya. Namun, sebuah mobil hitam yang datang dari arah kanannya membuat Beomgyu mengurungkan niatnya.

Mobil tersebut terbuka, dan menampilkan seseorang yang sangat Beomgyu kenali. Orang itu memakai kemeja hitam, dibalut oleh mantel hitam pula, dan celana jeans hitam semata kaki. Jangan lupakan sepatu bootsnya yang terlihat mengkilap.

Beomgyu menatap datar orang tersebut, "mau apa kau kemari?" Tanyanya dingin.

Orang itu menghela napas, "Beomgyu, maaf jika kedatangan ku menganggu. Aku, hanya ingin mengambil kembali adikku, Kang Taehyun." Ujarnya, yang tak lain dan tak bukan adalah Kang Daniel, kakak kandung Taehyun.

Mendengar itu Beomgyu mengepalkan tangannya dan menggeram, "apa maksud mu? Dulu kau sudah menyerahkan adikmu secara sukarela padaku, dan kini kau ingin mengambilnya kembali?! Aku tidak tahu dimana letak akal sehat mu!"

Daniel menunduk, "aku tahu. Aku, memang sudah gila, tapi tolonglah kembalikan adikku. Biarkan aku menebus kesalahan ku padanya."

Beomgyu mendengus geli, "terlambat, Taehyun milikku sekarang." Ujarnya lantas berjalan hendak menaiki mobil.

Tapi sebelum itu Daniel menahan lengannya dan terus memohon agar dirinya bisa bertemu dengan Taehyun, "Beomgyu ku mohon! Aku sudah mengembalikan uangmu kerekening, jumlahnya sama dengan yang kau berikan padaku, sekarang berikan Taehyun padaku!"

Semakin lama, amarah Beomgyu semakin bertambah, ayolah, ia sudah pusing memikirkan Taehyun dan kini kakaknya menjadi penghalang dijalannya? Beomgyu mengambil pistol disakunya, ia menyentakkan lengannya yang ditahan oleh Daniel hingga terlepas.

"Beomgyu tolonglah, aku merindukannya–"

"JANGAN MENGHALANGI KU!"

DOR!

Beomgyu melesatkan satu pelurunya, napasnya kembang-kempis akibat amarahnya yang menggebu-gebu. Tangannya yang menodongkan pistol perlahan turun, maniknya menatap kosong kearah depan.

Daniel yang menjadi sasaran Beomgyu shock dan jatuh terduduk, jantungnya berdetak kencang, hampir saja kepalanya berlubang dan meninggal di tempat. Beruntung, peluru yang ditembakkan Beomgyu tak mengenai kepalanya.

"Taehyun..."

Daniel mendongak menatap Beomgyu yang memanggil nama adiknya lirih, "dia, sedang tidak ada di genggaman ku sekarang..."

"Dia, dalam bahaya. Taehyun, di culik."

Mendengar itu Daniel melotot, ia bangkit dan mencengkram erat kerah Beomgyu, maniknya menunjukkan amarah yang mulai bergejolak di dalam dirinya.

"Apa maksudmu?! Sekarang dimana adikku?! Kenapa kau tidak menjaganya dengan baik Beomgyu?! Kenapa?!" Bentaknya.

Beomgyu mendorong kasar Daniel hingga cengkraman di kerahnya terlepas, "dasar bolot! Bukankah diriku sudah bilang bahwa Taehyun di culik?! Sekarang kau pergilah, jangan jadi penghalang untukku! Taehyun milikku, dan aku sama sekali tak membutuhkan uang mu!"

SAVE ME! -Beomtae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang