Sekarang Karina berada di apartemen Minjeong. Kedua sejoli ini sedang di dapur untuk membuat cemilan sambil bermesraan. Minjeong memeluk tubuh Karina dari belakang, dengan Karina yang fokus membuat makanan.
"Minjeong-ah sebaiknya kau duduk saja." Ucap Karina.
"Kenapa? Nyaman tau." Minjeong memejamkan matanya, dan Karina membiarkan minjeong berbuat semaunya.
"Rin.. janji ya kita bakal sama sama terus?" Minjeong memecahkan keheningan.
"Kenapa ngomong gitu? Ada yang menganggu pikiran kamu?" Minjeong menggeleng.
"Hanya ingin, janji yaa?" Tanya minjeong seraya mengelus pelan perut Karina.
"Aku usahakan chagi." Ucapnya seraya mengelus tangan minjeong.
"Ay, mau nanya."
"Nanya apa?"
"Ini cincin apa? Kok aku baru liat, ya?" Minjeong memegang jari manisnya.
"Ini.."
Drrt.. drrt..
"Bentar sayang, aku angkat dulu yaa." Ucap Karina minjeong pun melepas pelukannya.
Karina menjauhi minjeong beberapa langkah untuk mengangkat telepon, membuat minjeong sedikit curiga.
-///-
Ting.. tong..
"Hai..." Sapa Minju."Lohh?" Heran Minjeong.
Niatnya minju emang mau main ke apart Minjeong sendirian. Eh ternyata membawa dua orang lagi dibelakangnya, yujin dan doyoung.
"Hehe.. mereka maksa buat ikut Jongie." Minju tersenyum seperti kuda.
"Gak papa kak, ayo masuk. Maaf ya sedikit berantakan." Ucap minjeong dengan canggung.
Saat doyoung dan minjeong berhadapan, tanpa banyak tanya doyoung langsung memeluk minjeong erat.
Setelah Minjeong mempersilahkan tamunya masuk, sekarang mereka berempat sedang bersantai di temani cemilan yang disiapkan.
"Katanya ada kak Rina, kok gak ada Jeong?" Heran yujin.
Jangan tanya kenapa yujin bisa tau, ya Karena minjeong yang memberitahunya.
"Ohh pulang barusan, katanya ada urusan penting gitu." Jawab minjeong.
"Kok lo gak nganterin dia sampai parkiran?" Minjeong menggeleng.
"Karina yang nyuruh, katanya udah di jemput."
"Di jemput sama heess-" ucapan yujin terpotong lantaran minju melempar bantal dengan kuat.
Minju takut kalau Minjeong tau, ya masalahnya heeseung sama minjeong tuh pernah berantem.
"Adohh yang, jahat banget sihh kok aku di lemparin bantall." Ucap yujin cemberut.
"Ya abisnya kamu sihh."
"Minjeong-ah jadi selama ini kau tinggal dimana?" Tanya doyoung.
"Aku berada di Busan oppa."
"Dengan siapa? Aigoo.. aku harus membalas jasanya karena ia sudah merawatmu." Ucap doyoung.
"Kim sejeong. Dia yang sudah merawat ku."
Keheningan diantara mereka berdua kembali menyelimuti. Berbeda dengan pasangan diseberang sana yang masih asik bertengkar manja.
"Ngomong ngomong apakah oppa mempunyai kekasih?" Minjeong memecahkan keheningan.
"Aniyaa, aku tidak memiliki pacar."
"Sayang sekali, padahal tampan." Gumam Minjeong.
"Kau bilang sesuatu, mindungie?" Tanya doyoung, ia merasa minjeong mengatakan sesuatu tadi.
"Tidak."
"Minjeong, ada makanan gakk? Gue laper." Yujin mengelus perutnya.
"Nih depan lo makanan." Tunjuk minjeong.
"Gak kenyang gue."
"Makan Muluu, perasaan tadi udah di kasih makan tuh dirumah." Sahut doyoung.
"Beda bang, itu beberapa jam yang lalu." Yujin terkikik kecil.
"Yaudah pesen online aja."
"Bebas ye bang, traktir gitu." Ucap yujin lagi lagi terkikik.
"Terserah."
"Hihhh, kek cewek aja terserah terserah. Tapi.. makasih bang."
-///-
"Apa Kim Minjeong masih hidup?""Nee, tuan."
"Aishh, padahal tinggal doyoung saja yang harus di singkirkan, ternyata adiknya masih hidup." Ucap tuan Lee Joo woo.
"Kau tau darimana?"
"Beberapa fotonya dan kebersamaannya terhadap sepupunya."
Orang tersebut memberikan foto minjeong.
"Kita harus menyingkirkannya terlebih dahulu." Ucap Joo woo dengan smirk nya.
.
"Niat lo ngajak jalan apa?" Tanya Karina dengan malas.
"Healing berdua."
Karina mendengus kesal, memang heeseung yang meneleponnya tadi untuk memintanya menemaninya. Alhasil berduaan dengan kekasihnya itu di batalkan.
"Anterin gue pulang aja, gue capek." Ucap Karina.
"Tapi Rin-"
"Gue gak peduli, kalo lo gak mau nganterin gue pulang, turunin aja disini." Jelas Karina.
Akhirnya dengan pasrah dan sedikit kesal heeseung mengantar Karina pulang.
.
.
.
To be continued
Jangan lupa votmet ❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/327719553-288-k119447.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For You; Winrina [END]
FanfictionKang Karina, atau kang Jimin anak dari kang seulgi dan Bae Irene pemilik kwangya high school, serta seorang pengusaha ternama di Korea. "Memangnya ada yang mau menghukum kita? Lo lupa gue siapa? Gue anak dari kang seulgi, pemilik sekolah ini." . Kim...