On The Rock

474 68 11
                                    

"Ke mana Bun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ke mana Bun .... Zhan Zhan?"

Yibo bertanya pada orang yang ada di ruangan osis begitu kakinya melangkah masuk dan tak mendapati Xiao Zhan di kursi kebesarannya seperti biasa.

"Dia belum datang sejak tadi." jawab Peixin sambil meneguk minumnya.

Kedua alis Yibo bertaut sangat dalam. Hatinya mulai cemas ketika bayangan Xiao Zhan yang berjalan bersama senior tadi pagi, berkelebatan di kepalanya. Ia baru akan keluar lagi, untuk mencari Xiao Zhan, bertepatan dengan kehadiran pemuda manis itu di depan pintu.

Senyum Yibo yang tadinya mengembang seketika menukik tajam tatkala menemukan sosok lain di belakang Xiao Zhan.

"Yibo, kau sudah datang?"

Tidak seperti biasanya, Xiao Zhan yang akan menyapa dingin pada Yibo karena drama mereka, kini menyapanya dengan riang. Seakan lupa pada peran bermusuhan mereka selama di sekolah. Raut bahagia jelas terpancar dari wajah manisnya. Jika tidak ada sosok di belakang itu, Yibo sudah akan menyambut sapaan Xiao Zhan dengan bahagia. Tapi sekarang ceritanya berbeda dengan kehadiran pemuda yang selalu menempeli Xiao Zhan. Pemuda yang sama, yang dilihat Yibo tadi pagi tengah berjalan beriringan bersama kekasihnya. Senior yang bernama Huang Jingyu.

Rasanya Yibo ingin meninju wajahnya yang sekarang tengah memandang pada Xiao Zhan dengan sangat bahagia. Dia jelas-jelas menyukai Xiao Zhan! Apa Xiao Zhan pernah memiliki perasaan juga padanya? Pertanyaan itu menghantam batin Yibo dengan sangat keras membuatnya seluruh tubuhnya menegang. Kedua tangannya lagi-lagi terkepal dengan kuat.

"Wah, ada senior Jingyu!" Xuanlu menyapa riang pada kakak kelasnya. "Apa kabarmu, senior? Lama tidak melihatmu."

Setelah Xuanlu, Jiacheng dan Lusi juga ikutan menyambut kehadiran mantan ketua osis tersebut.

"Senior, sudah lama kau tidak main ke ruangan ini." seru Lusi, "Bagaimana rasanya kembali ke ruangan ini yang sebelumnya pernah menjadi milikmu?"

Jingyu tersenyum, "Jangan menyanjungku lagi seperti itu. Sekarang ruangan ini milik Zhan Zhan. Bagaimana rasanya?" Ia melempar tatapan lembut pada Xiao Zhan.

"Biasa saja. Itu kan karena senior yang mendorongku." Xiao Zhan mengerucutkan bibirnya, terlihat kesal. "Jika tidak, aku juga tidak akan mau duduk di sana. Melelahkan!"

Jingyu menepuk bahu Xiao Zhan, "Kau sudah berusaha keras, Zhan Zhan!"

Seperti magis, ucapan itu membuat beban yang selama ini dirasa berat oleh Xiao Zhan karena tanggung jawabnya, seperti berkurang separuhnya. Tubuhnya terasa lebih ringan sekarang. Ia mengambil tangan Jingyu dari bahunya dan menggenggamnya.

"Terima kasih, senior. Baik dulu maupun sekarang kau tetap mendukungku! Aku senang kau ada di sini bersamaku." Xiao Zhan tersenyum sangat lebar.

Yibo berani bersumpah bahwa dalam sekejap ia melihat kedua mata Jingyu melebar. Bukan hanya senior itu saja, Yibo juga sama terkejutnya karena Xiao Zhan ternyata bisa menampilkan senyum yang seharusnya hanya bisa diakses oleh Yibo. Senyum yang seharusnya hanya diperlihatkan Xiao Zhan padanya! Yibo yakin seyakin-yakinnya bahwa senior itu pasti akan semakin jatuh cinta pada Xiao Zhan.

LOVE IN DISGUISE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang