Lovey Dovey

526 69 6
                                    

----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------

"Maaf, apa Wang Yibo ada di sini?"

Yuchen menyembulkan kepalanya dari depan pintu ruang osis setelah mengetuknya.

Peixin yang kebetulan lewat di depannya, menunjuk dengan mulut yang dimonyongkan ke arah Yibo yang sedang duduk sambil menikmati makan siangnya.

"Lulu ada Yuchen!" Lusi tiba-tiba berteriak ketika melihat Yuchen melewatinya membuat Xuanlu hampir tersedak oleh ludahnya sendiri saat sedang berbicara dengan Xiao Zhan.

Yuchen yang rada pengecut itu seketika mematung dengan gugup dan tak enak hati. Padahal ia tidak datang mencari Xuanlu tapi malah digoda seperti itu. Yuchen menggaruk-garuk tengkuknya dengan canggung, lelaki itu tampaknya lupa dengan tujuannya mencari Yibo.

Yibo yang melihat tingkah sepupunya itu menggeleng kepala sambil berdecak malu. Bisa-bisanya ia punya sepupu yang seperti itu.

Yang lainnya langsung mendeham, menggoda hubungan Xuanlu dan Yuchen. Dan begitu Xuanlu melotot kepada mereka, seketika ruangan menjadi hening dan mereka kembali pada aktivitas semula.

Xuanlu yang mengira Yuchen datang mencarinya, karena ia tidak mendengar sewaktu Yuchen mencari Yibo di awal, langsung mendekati lelaki itu dan menyeretnya keluar.

Anggota yang lain sibuk memperhatikan sambil cekikikan sementara Yibo mengangkat bahu, tidak peduli, dan meneruskan acara makannya sambil menatap Xiao Zhan diam-diam. Beberapa kali ia mengedipkan sebelah matanya tanpa sepengetahuan yang lain dan hal itu membuat Xiao Zhan melotot.

"Ada apa kau kemari?" tanya Xuanlu pada Yuchen begitu mereka ada di luar.

"Kenapa mereka bisa tahu soal kita?" Yuchen balik bertanya.

"Gara-gara sepupumu yang ember itu!" Jawab Xuanlu kesal tatkala mengingatnya lagi. "Sudahlah, lupakan. Sekarang jawab pertanyaanku, untuk apa kau kemari?"

"Aku mencari Yibo. Tapi kenapa dia bisa ada di ruangan ini? Sejak kapan dia bisa akrab dengan Xiao Zhan?" Kalau sudah berduaan dengan Xuanlu, Yuchen tidak merasa gugup karena sudah terbiasa dengan gadis itu.

"Memangnya dia tidak memberitahumu?"

Yuchen menggeleng. "Jangankan bicara denganku, melihat batang hidungnya saja sudah jarang. Begitu istirahat, dia selalu kabur entah ke mana. Di kelas juga tidak mau bicara denganku, dia sibuk melamun sambil senyam-senyum. Bukankah itu mengerikan?"

Xuanlu mengangguk membenarkan.

Sudah dua hari sejak Yibo dengan rajin setor muka ke ruangan OSIS saat istirahat maupun saat tidak ada jam pelajaran. Para anggota OSIS, terutama Fanxing, benar-benar menjaga Yibo dari para fansnya. Semenjak itu suasana sekolah sangat aman terkendali. Walaupun beberapa fans terlihat kebingungan mencari Yibo ke sana kemari tapi satu tempat yang takkan berani mereka datangi adalah ruang OSIS. Mereka tentu memikirkan resikonya. Jika berani masuk, mereka akan langsung berhadapan dengan siapa!

LOVE IN DISGUISE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang