Love Grow in Time

507 64 5
                                    

TRING!

Sebuah pesan baru saja masuk ke ponsel Xiao Zhan bertepatan saat ia juga baru saja mau mengirim pesan untuknya.

[Hujan akan selalu bercerita, lewat nada rintiknya. Seperti bait syair rinduku, berharap kelak jatuh menetes di hatimu]

Bunyi pesan yang pertama kali dikirim Alpha85 selalu berupa puisi pendek seperti ini. Entah sudah berapa puisi darinya yang disimpan Xiao Zhan dalam galeri ponselnya, karena setiap kali puisi itu tiba, ia akan men-screenshoot-nya untuk disimpan dan dibaca ulang tatkala ia merindukan sosoknya itu.

Merindukan? Nggak salah? Ya, benar kok! Sudah dua hari ini Xiao Zhan mendadak sangat merindukan sang Alpha-nya ini. Tapi ia terlalu gengsi untuk mencarinya lebih dulu dan memilih menunggu sang Alpha yang mencarinya. Terkesan seperti tingkah wanita ya? Habisnya, kan memang Xiao Zhan sedang menyamar menjadi wanita.

Tiba-tiba secuil perasaan cemas menyergapnya. Kalau Alpha tahu bahwa ia selama ini telah menyamar, apa ia akan membencinya? Terutama kalau ia tahu yang sebenarnya bahwa ia adalah seorang laki-laki. Perasaan takut itu mulai menghimpit dadanya sehingga ia merasa tidak percaya diri. Xiao Zhan menghela napas untuk melegakan dadanya dan mulai mengetik balasannya.

[Masih berapa banyak puisi yang kau miliki?]

[Sangat banyak! Karena kau yang menjadi inspirasinya]

Xiao Zhan tersenyum.

[gombal! Pastinya kau mengucapkan ini ke banyak perempuan]

[Tidak, hanya padamu saja]

[Bagaimana kalau aku ini bukan perempuan?]

Tiba-tiba Xiao Zhan jadi iseng, ingin tahu reaksinya.

.......

Diam. Tidak ada balasan dari sana.

* * *

Di seberang sana, Wang Yibo tertegun sebentar membaca kalimat terakhir: Bagaimana kalau aku bukan perempuan?

Wang Yibo memang sudah ada firasat seperti itu. Pengalamannya dengan banyak gadis, yang diejek Xiao Zhan dengan sebutan kaki gurita, membuatnya bisa membedakannya. Segalak apapun, semandiri apapun seorang gadis, dia tetap memiliki sisi lembut yang bisa langsung dikenali oleh Wang Yibo.

Namun, Sweetbunny berbeda. Memang, Bunny memberi terkesan seperti perempuan tapi entah kenapa firasat Yibo mengatakan kalau Bunny berbeda. Masalahnya, Yibo sudah terbiasa dengan Bunny. Ia tidak lagi mempedulikan Bunny itu perempuan atau laki-laki! Biar begitu ia penasaran juga. Yibo mengetik balasannya.

[Apa itu perempuan? Aku tidak tahu. Aku hanya tahu bahwa kau adalah Bunny]

Alpha85 selalu bisa membuatnya tersenyum. Tak diragukan lagi bahwa ia memang perayu andal bahkan Xiao Zhan pun dibuat melambung tinggi ke dalam perasaan penuh cinta. Rasa takut dan cemas yang sempat menyelimuti Xiao Zhan lenyap seperti asap, tak berbekas. Ia jadi yakin, siapapun Alpha85 ini, Xiao Zhan pasti akan bisa mencintainya.

[Kau tidak masalah?]

[Selama kau bukan orang yang kubenci.]

Kening Xiao Zhan berkerut.

[Kau membenci seseorang?]

Wang Yibo berpikir, [Hmm, tidak juga, hanya seperti... kami orang yang tidak cocok]

[Seperti musuh?]

[Begitulah. Sudahlah, jangan dibahas, membuat hatiku kesal jadinya. Lebih baik kita membahas dirimu saja, bunny. Kau sedang apa?]

LOVE IN DISGUISE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang