Dini hari tepatnya pukul 00:00, Farhan terbangun dari tidurnya, ia merasa haus. Malam yang dingin menyelimuti tubuh, Farhan beranjak turun dari hammock berjalan ke samping tenda untuk mengambil minum.
Matanya terbelalak ia melihat sosok cewek yang posisinya membelakangi Farhan, ia sedikit takut tapi juga penasaran siapa cewek yang sedang berdiri tepat masuk kedalam hutan itu. Ia pun menghampiri sosok itu.
"Mbak? Ngapain disitu sendiri?" tanya Farhan yang kakinya sudah sedikit bergetar.
Sosok itu menghiraukan perkataan Farhan, ia sedang membisu.
"Neng tempat Iki ono curug!!! Tekoni Curug kui!!!" sosok itu mulai tak kuasa lagi untuk marah.
(Ditempat ini ada curug!!! Datangi curug itu!!!)
"Lo siapa!!!" Farhan sudah merasa ada yang aneh, bulu kuduknya berdiri.
Seketika tubuhnya merasa kaku untuk digerakkan, keringat dingin mulai bercucuran. Ia terpaku, matanya pun tak bisa untuk di pejamkan. Ini pukul dini hari yang jelas tak ada orang yang bisa melihat kejadian ini.
Sosok itu perlahan membalikkan badannya, wajahnya berubah menjadi yang sebenarnya, berdarah hingga keseluruhan tubuh, wajahnya hancur. Ternyata sosok perempuan itu sedang menampilkan kemarahan nya.
"Aku sengit marang manungsa!!! Wong-wong kuwi kejam nglakoni apa-apa sing bisa gawe aku kaya ngene!!!!"
(aku benci dengan manusia!!! mereka sekeji itu untuk melakukan hal yang bisa membuat aku kayak gini)
Sosok itu lalu mendorong Farhan dengan keras hingga terjatuh, ia meringis kesakitan, ia ingin lari dari situ, tetapi itu usahanya hanya sia-sia saja. Saat ini ia mulai menyadari kalau yang tadi saat di bus Della beneran menangkap sosok itu.
Dalam hatinya ia berharap ada pertolongan.
"Lo mau apa!!!"
"Teka curug kui ben iso ngerti jawabanne!!"
(datang ke air terjun jika Anda tahu jawabannya!!)
Farhan tak mengerti ucapan dari perempuan itu, tiba-tiba sosoknya menghilang dari pandangan Farhan, ia pun berlari menuju tempat tendanya dengan nafas yang hampir menyekatnya. Saat masuk kedalam kebetulan 2 cewek itu sedang tidur pulas jadi tidak ada yang terbangun
****
"Astaghfirullah Farhan!!! Lo ngapain tidur di tenda!!!!" pekik Della kaget karena ia melihat Farhan tidur disebelahnya.
Cowok itu pun kaget terbangun dari tidurnya dengan wajah kusut. Ia menatap datar keduanya tanpa merasa dosa sekalipun.
"Gua!!! Tadi malam liat setan, Del!!!" ucap Farhan to the poin. Supaya jelas
"Hah? Maksud Lo?" ucap Della masih belum konek, karena ini masih pagi ia mendengar kabar yang sama dengan dirinya.
Farhan mendecak setelah itu menjelaskan.
"Iyaa tadi malam gua kan bangun karna pengen minum, setelah gua selesai minum gua ngeliat ada cewek yang sendiri. Saat gua hampiri ternyata itu setan!!!!" jawab Farhan menggunakan notasi tinggi, nafasnya kembali terengah-engah.
"Tarik nafas dulu elahh terus lanjutin."
"Nah dari itu, sosok itu menyampaikan bahwa disekitar kita ada sebuah curug, kita harus mendatangi curug itu untuk mencari kebenaran yang dimaksudkan," jelas Farhan.
"Lo beneran?" Jingga yang sedari tadi hanya diam mendengarkan kini juga mulai penasaran. "Jadi yang diliat Della itu bener?"
"Bener, lo udah percaya kan?"
"Terus kapan kita ke curug itu?"tanya Jingga menyatukan alisnya
"Tanya yang lainnya juga," usul Della.
Farhan keluar dari tenda, ia tak melihat sahabatnya yang lain. Mungkin lagi mandi-di tempat camping ground ini tersedia kamar mandi disebelah selatan. Sembari menunggu kedua sahabatnya, ia menshearcing terlebih dulu.
"ADA SEBUAH CURUG YANG TERLETAK DI LERENG GUNUNG POCONG, CURUG ITU TERKENAL ANGKERNYA. PADA TAHUN 2015 TERDAPAT SEBUAH KASUS KEMATIAN YANG SAMPAI SEKARANG BELUM JUGA DITEMUKAN. NAMUN KINI CURUG ITU TAK ADA YANG BERANI DIDATANGI LAGI, BANYAK INFORMASI JIKA MENDATANGI CURUG TERSEBUT TIDAK BISA BALIK LAGI. ITU HANYA BERANGGAPAN OPINI SAJA, TAPI KEINDAHAN CURUG ITU BISA MEMBUAT MEREKA TERPUKAU........" Farhan berhenti membacanya karna ia dipanggil sahabatnya yang sudah selesai mandi
"Lo tadi malam kemana? Gua ama Faris nyariin lo ke tenda lain buat nanyain lo!" tanya Angga menatap Farhan dengan wajah curiga.
"Gua tidur ditenda nya Della," singkat padat dan jelas dari omongan Farhan.
"Lo gilak?? Lo bisa kena pasal KUHP loh!!!! Astaga Farhan!!" celetuk Faris yang sok dramatis.
Sok tau!!! Main-main pasal lagi dasar tolol!!!
Farhan hanya menatap kedua sahabatnya dengan tatapan datar. Ia pun segera menceritakan tentang ini, Angga yang baru menyadari itu kaget, hampir didalam anggota nya di teror sosok perempuan itu.
"Terus kesana kapan kita?" wajah Faris mulai serius.
"Sekarang!!!" seru Angga ia tak ingin kejadian ini berlangsung lama karena takut ada hal yang membahayakan, ia akan menyeselaikan misteri ini.
****
Mereka berlima segera mendatangi curug yang dimaksud itu, lokasinya tersembunyi kata Farhan, mereka pun berangkat tanpa izin dari guru pembimbing Pramuka. Pagi ini masih pukul 13:00 tepat setelah selesai kegiatan masak-masak dan games seru , Kerimbunan pohon memayungi mereka yang kepanasan waktu masuk hutan."Gua takut kesana. Nga," bisik Della kepada Jingga
"Kita akan aman kok, lagian niat kita juga baik buat nemuin jawaban itu," balas Jingga
Della merasa ada yang salah pada dirinya, mengapa ia membenci orang disebelahnya itu selama 7 bulan itu. Sebenarnya Jingga udah sadar bahwa Della sedang benci dari itu ia berniat untuk mengembalikan sikapnya Della disaat mereka lagi akrabnya.
Dari arah jauh mereka mendengar suara derasnya curug, mereka mempercepat langkahnya hingga tiba disana. Suasananya sangat indah airnya jernih tanpa keruh, gemericik air sungai seolah mendendangkan lagu paling merdu, anak cowok berlari untuk memyeburkan diri.
"Gilak sih!!!! Ini seger banget!!!" teriak Farhan dengan semangat.
Della dengan Jingga duduk ditepi, mereka sedang asik menatap pesona didepan matanya.
"Ngak nyangka ada tempat sekece ini di gunung!!" ujar Jingga sesekali menghirup udara segar yang belum tercampur polusi.
Della merentangkan kedua tangannya seolah alam ingin mendekapnya erat.
"Ingat tujuan kita kesini, bukan untuk nyari kesenangan," balas Della mengingat kan
****
Noted: akhirnya udah sampe bab 6, semoga bisa ramai. Vote and read Readers!!!😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak 2 Alam [S1 dan S2]
Terror•TERJEBAK 2 ALAM• (telah dibukukan) [HOROR•THILLER•MISTERI] Satu dari kelima anak dalam cerita ini, akan menjadi awal dimana kisah pendakian awal mereka dimulai hingga mereka berada didepan rumah tua setelah kabut tebal menghilang. Siapa yang akan m...