"Kok gue merinding ya?.. Au Ah males" ucap atsumu tidak mau memikir negetip
Sewaktu atsumu sedang melihat lihat keindahan dunia, tiba ii ada seseorang datang menegur nya
"Ano urm lo atsumu miya kan?" ucap orang tu memastikan
Atsumu lantas menoleh ke arah suara itu.
"Hmm iya? Lo.. Kenal gue?" ucap atsumu 'ramah'.
Kini orang itu menatap tepat ke arah mata atsumu membuatkan sang yang ditatap sedikit salting .
"Gue.. Teman lo waktu di panti asuhan" ucapnya
"Shoyo, hinata shoyo" sambungnya
Memori atsumu udah sedikit berdebu ia tidak terlalu ingat dengan masa silamnya. Ia berkelip sejenak sambil melihat orang di depannya.
Tidak lama selepas itu atsumu menatap orang di depannya dengan riak wajah yang sulit untuk diertikan
"Shoyo?.. " atsumu menghampiri bocah di depannya.
Dia ingat. Sangat ingat dengan manusia yang ada di depannya. Selepas kematian ibu bapanya, hinata dihantar ke panti asuhan tempat atsumu dan osamu berada. Tapi waktu itu osamu udah diadopsi ama orang tua angkatnya
Sejak osamu diadopsi, shoyo lah satu ii nya anak yang mau bermain bersamanya tetapi semua itu tidak berlangsung lama, setahun kemudian atsumu pula diadopsi dan mereka sudah tidak berbagi khabar
"Iyaa ini gue atsumu-san" shoyo dengan pantas memeluk atsumu. Atsumu tentu kaget awalnya tapi dia tetap membalas pelukan itu.
"Udah lama ya.. Gimana khabar lu?" ucap atsumu setelah mereka melepaskan pelukan.
"Gue baik ii aja. Orang yang mengadopsi gue juga baik ama gue." ucap hinata sembari tersenyum manis
"Syukurlah" atsumu membalas senyumannya
"Kalo atsumu-san gimana?" tanya shoyo
"Gue sih biasa ii aja" atsumu tersenyum tipis tidak mau memberitahu lebih lanjut tentang kematian orang tua angkatnya
"Senang gue dengernya. Ouhiya atsumu-san mau ngak jalan ii bentar sama gue?" shoyo memandang atsumu dengan mata kiut nya
"Hmmmmmmmmm" atsumu membuat gaya mikir kayak di film ii wkwkw-
"Yaudah deh boleh" balas atsumu yg membuatkan shoyo tersenyum senang
"Yaudah ni nombor gue, jangan lupa di save yaa" shoyo memberikan lembaran kertas yg bertuliskan beberapa angka kepada atsumu.
"Iyaa iyaa, nih punya gue" balas atsumu lalu lanjut mendengar kan ocehan dari sang matahari kecil yang gue juga ngak tau apa-
Di sisi lain
'Ketemu..'
Skip di apartment atsumu
"Haaa capek juga ya, tapi ngak papa lah janji bisa healing ya kan?" ucapnya sembari duduk di sofa ruang tengah
Tiba ii hpnya berbunyi.
Ai ai ai imyolittebatefly
"Duh ganggu aja, mana gue mau healing bentar mah" gumamnya tapi tetap membaca nama yang terpapar di screen hpnya
Unknown
'Jangan ii shoyo? Tapi napa dia ngak chat gue dulu?.. Angkat ngak ya?' bisik atsumu di hati.
"Helo?" atsumu awalnya sedikit ragu untuk menerima telefon itu tapi instinct nya berkata untuk mengangkat nya.
Dan yah, instinct nya menang. Tidak lama selepas itu, terdengar suara yang membuatkan dia sedikit kaget
"Hai tsum, udah lama ya?"
'Shit ini mah bukan shoyo. Suaranya aja udah beda. Apa jangan ii stalker? Ya tuhan gue masih terlalu tampan untuk meninggoi' pikir atsumu ngak waras-
"Ini siapa? Kenapa lo punya nombor gue?" atsumu mau memastikan sama ada sang lawan bicara bukanlah orang ii aneh ataupun orang yang mempunyai niat jahat.
Ngak mau dia jadi mayet di usia muda, masih mau nikah katanya-
"I have my way dear. Btw gue kangen sama lo" suara orang itu berubah lembut tapi atsumu tetap tegar dengan pegangannya
"Kalo lo ngak mau kasih tau yaudah. Gue tutup aja." atsumu menggunakan taktik terakhir biar orang itu mau memberitahu identitinya. Nice skill atsumu-
"Yaudah gini aja, gue udah di depan apartment lo. Kalo lo mau jawapannya bukak pintunya dulu" ucapnya membuatkan atsumu sedikit kesal.
'Orang ini punya tekanan jiwa ato gimana ? Tapi gimana kalo maling? Pervert? Ato mah om ii pedo ih takut gue njirr' pikir atsumu nth kemana
"Ogah gue, selagi gue ngak tau lo siapa gue ngak bakalan bukak tu pintu" ucap atsumu tegas. Bukan atsumu namanya kalo ngak nurut. Dia juga ngak mau membuat masalah di hari liburnya
"Yaudah" talian terputus begitu saja. Hal ini membuatkan atsumu merasa aneh plus sedikit takut.
Atsumu sontak kaget bila pintu apartment nya tiba ii terbuka dengan sendiri. Di sana terlihat sosok manusia berambut hitam cerminan dirinya sedang menatap tepat ke arahnya sembari tersenyum/smirk.
'Osamu?.. '
"Found ya"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Wkwkwkwkwkwk jadi ceritanya gini aja ya. Emang ngak nyambung sih bagi gue tapi gue mah udah ngak punya idea lagi huhu(ಥ_ಥ) kalo ngak keberatan silakan support author dengan mengvote ini book ya mekasih~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Bro (Osaatsu)
FantasyOsaatsu <3 Incest! Yg tidak suka silakan menjauh random aja