(Feb 17, 2023) Penasaran

22 4 0
                                    

Berbaring pada sofa membuat matanya sedikit mengantuk, memandang pintu tanpa sadar itu terbuka.

"Uh- Tuan Hirotsu?" Tanyanya dengan cemas, tentu saja selain takut dengan manusia dia juga takut terhadap hal gaib.

"Ya, ini saya Nona."

Hirotsu masuk dengan senyum diwajahnya, ini membuat dirinya bisa lega untuk sesaat.

"Baguslah, aku kira itu orang lain." Jawabnya dengan mengusap matanya lelah.

"Kenapa Nona tidak tidur di kamar?" Tanya Hirotsu.

"Aku menunggumu." Jawabnya tenang. "Apa Tuan Hirotsu ingat tentang anak laki-laki yang berumur sekitar 14-15 tahun dan sudah menjadi bagian pembunuh bayaran?"

Mendengarkannya Hirotsu mengangguk, "Ya, saya ingat Nona menanyakannya hal yang sama."

"Apa Nona ingin bertemu dengannya?" Lanjut Hirotsu.

"Hm.. tidak usah, tetapi apa... kemampuannya memang sehebat itu?" Tanyanya.

"Sangat hebat untuk anak sepertinya." Angguk Hirotsu.

"Tentu saja ya.. tidak heran, namanya saja dia." Terkekeh pelan dia bangkit dari sofa.

"Baiklah, aku akan masuk kamarku. Selamat tidur, Tuan Hirotsu." Sapanya dan segera pergi keruangannya.

Hanya ingin BersantaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang