[8] Sakit Yang Padam

232 38 8
                                    

Sunoo tidak bisa mengatakan kepada Jaebeom jika dia baru saja memergoki Taewon membawa seorang anak laki-laki ke sebuah rumah di hadapannya.

Jaebeom juga tidak akan percaya jika dia bisa melihat rumah di hadapannya. Sunoo hanya menggelengkan kepalanya pelan saat Jaebeom menepuk bahunya, merasa kebingungan dengan tingkah temannya.

"Kau melihat sesuatu?"tanya Jaebeom.

Sunoo menatap ke arah Jaebeom. Dia masih teguh pada keputusannya yang tidak akan mengatakan apapun kepada Jaebeom.

"Ayo masuk."

Mereka berdua berjalan masuk sekolah, meninggalkan rumah yang hanya bisa dilihat oleh Sunoo sendiri. Masih ada banyak pertanyaan di benak Sunoo, kenapa Taewon? Dan siapa anak laki-laki itu?

Sunoo duduk kembali di bangkunya, dia melihat semua temannya sudah masuk ke dalam kelas. Sepertinya dia terlaku lama di luar.

Dengan pikiran yang berkecamuk, Sunoo meyakinkan dirinya bahwa dia bisa menyelesaikan masalahnya. Tidak mudah bagi Sunoo untuk acuh jika dia sudah melihat sekilas bayangannya.

Karena terlalu asik dengan pikirannya, Sunoo tidak sadar akan sekitarnya. Dia hanya fokus pada pikirannya sendiri, hingga dia merasakan panas disekitarnya.

"Akh!"

Panas itu mulai menjalar ke kakinya dan ke lengannya. Sakit, seperti terbakar dan tidak bisa melarikan diri. Sunoo merasakan sakit yang amat sangat.

"Argh!"

"Sunoo?!"

Jaebeom mendekati Sunoo tapi nihil, Sunoo tidak mendengar suara Jaebeom sedikit pun. Justru Sunoo semakin berteriak karena sakit yang dia rasakan mulai menjalar ke tubuhnya.

"Panas! Argh!"

Sunoo berlari keluar kelas, yang dia pikirkan adalah mencari tempat dimana dia bisa melepaskan rasa sakit ini. Sangat sakit, bahkan Sunoo tidak bisa menggunakan tangannya karena sangat sakit.

"Argh! Panas!"

Akhirnya Sunoo terjatuh di lantai koridor karena kakinya mulai kaku. Dia tidak bisa menggunakannya untuk berlari.

Jaebeom yang selalu mengikuti Sunoo memapah Sunoo untuk ke UKS mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Sesaat sampai di UKS Sunoo tidak sadarkan diri. Bahkan petugas UKS yang melihat keadaan Sunoo mengatakan bahwa tidak ada yang aneh di diri Sunoo tidak ada luka sama sekali, suhu tubuh Sunoo juga normal.

"Kau anak pindahan dari Jepang itu kan?"

"Kembalilah ke negara mu, kenapa di sini?"

"Aku tidak mengganggu kalian, kenapa kalian mengganggu ku?"

"Karena kau bukan orang dari sini, kenapa seenaknya tinggal di tempat tinggal kami?"

"Aku tidak mengganggu kalian."

"Kau sangat mengganggu kami!"

"Taewon, sudahlah. Guru sudah datang."

Laki-laki dengan seragam yang berbeda itu memasuki kelas. Tidak ada satupun orang yang mengucapkan kata 'selamat datang' ataupun 'hai'.

"Harus ku panggil apa kau dengan tulisan aneh itu?"

"Riki."

Seisi kelas tertawa, mereka merasa berhasil membuat seseorang di dalam sana sebagai lelucon. Padahal tidak ada lucunya sama sekali mengucilkan seorang pendatang.

JINGGA | SUNOO KIM [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang