Bab 8 : Tupai Yang Membunuh Para Monster

66 11 0
                                    

Flare dan Noel bekerja sama menumpaskan para monster raksasa.

Para monster raksasa yang tersisa empat lagi tak bisa mengalahkan Flare dan Noel. Kekuatan bekerja sama mereka sungguh begitu kuat.

Noel menyerang secara langsung. Sedangkan, Flare mendukungnya di belakang menggunakan panah atau belati.

Seolah tak memiliki celah, para monster raksasa begitu kesulitan membalaskan serangan.

Pada akhirnya, Flare dan Noel berhasil membunuh semua para monster.

"Selanjutnya, ke mana kita akan pergi? Apakah kita akan membunuh semua monster yang ada di sini?"

Penuh semangat, Noel mengayun-ayunkan palu besar miliknya. Merasa haus ingin membunuh para monster, Noel tak bisa berdiam diri.

Sementara itu, Flare merasa heran. Tak biasanya para monster muncul serentak seperti rombongan.

Di kepala Flare terlintas sebuah pikiran pasti telah terjadi sesuatu.

"Risu, apakah kamu merasakan hal aneh?"

Flare bertanya pada Risu. Risu pasti mengetahuinya karena dia memiliki pendeteksi monster lebih tinggi dari Flare.

"Di sana aku bisa merasakan ada hal yang aneh!"

Risu menunjuk lurus ke dalam hutan. Flare kemudian menganggukan kepalanya.

"Di sana adalah tempat Keris berada. Apakah kalian akan tetap mencarinya? Mungkin di sana ada lebih banyak monster kuat."

Flare berharap Charu dan Risu tak melanjutkan perjalanannya. Flare akan mengembalikan dua koin emas kepada Charu.

Charu memandang Risu. Dia sangat dilema oleh pertanyaan Flare. Seandainya ada cara lain menemukan tempat Hutan Ajaib, Charu memilih untuk tak melanjutkan perjalanan mencari Keris.

"Kita akan tetap mencarinya!"

Charu menetapkan hatinya untuk mengambil Keris. Bagaimanapun Shion adalah penyihir yang mengetahui tentang Hutan Ajaib. Belum tentu bahwa penyihir lain dapat mengetahuinya.

"Baiklah, Noel ambil ini."

Flare melemparkan sebuah koin emas kepada Noel. Itu adalah bayaran untuk Noel ikut membantu misi Flare.

"Kau tak perlu membayarku. Di sana kau bilang ada monster yang lebih kuat. Biarkan saja aku yang melawannya!"

Noel mengembalikan koin emas kepada Flare dan menepuk dada besarnya. Noel si otak otot benar-benar ingin membunuh monster.

"Nah, nona-nona. Mari kita membasmi seluruh monster!"

Kemudian, Noel membawa Charu dan Risu pergi ke dalam hutan dan Flare mengikuti di belakang.

Rasa khawatir tak hilang dalam diri Flare. Beruntung, bahwa dia dan Noel dapat membunuh monster raksasa. Namun, di dalam hutan di mana monster kuat berada. Flare ragu bisa membunuhnya.

Dengan penuh kekhawatiran mereka masuk ke dalam hutan. Hanya Noel yang bersemangat penuh akan rasa haus ingin membunuh monster.

Si Tupai Ajaib - Ayunda RisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang